ASBISINDO Sulsel Gandeng BI dan OJK Perkuat SDM Perbankan Syariah
Minggu, 14 Des 2025 14:41
ASBISINDO Sulawesi Selatan bersama Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan dan OJK memperkuat sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia perbankan syariah. Foto/IST
MAKASSAR - ASBISINDO Sulawesi Selatan bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat sinergi dalam pengembangan sumber daya manusia perbankan syariah melalui Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) ASBISINDO Sulawesi Selatan Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13–14 Desember 2025 di BSI UMKM Center Makassar.
Pelatihan PDPS memiliki nilai strategis karena melibatkan langsung Bank Indonesia dan OJK, serta dihadiri oleh pimpinan industri perbankan syariah, baik bank umum syariah maupun Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Kehadiran regulator dan pelaku industri dalam satu forum pelatihan mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat fondasi industri keuangan syariah, khususnya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPW ASBISINDO Sulawesi Selatan yang juga Regional Chief Executive Officer BSI Makassar, Sukma Dwie Priadi; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A; serta Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Perlindungan Konsumen, dan Perizinan LJK OJK Sulawesi Selatan, Arif Machfoed. Turut hadir jajaran Badan Penasihat ASBISINDO, Direksi BPRS di Sulawesi Selatan, serta para peserta PDPS.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Ketua DPW ASBISINDO Sulawesi Selatan yang memaparkan market share dan kinerja perbankan syariah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bank Indonesia dan OJK yang menegaskan peran masing-masing lembaga dalam mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah yang sehat, berdaya saing, serta berorientasi pada perlindungan konsumen.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
Bank Indonesia, dalam dua tahun terakhir, secara konsisten mencanangkan dan melaksanakan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) sebagai wadah kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
"Program BEKS mencakup pengembangan UMKM halal, fasilitasi sertifikasi halal, penerapan halal lifestyle, penguatan kelembagaan keuangan syariah, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan, termasuk kegiatan PDPS yang dilaksanakan bersama ASBISINDO," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Perlindungan Konsumen, dan Perizinan LJK OJK Sulawesi Selatan, Arif Machfoed, dalam sambutannya menegaskan peran OJK sebagai regulator dan pengawas industri jasa keuangan, termasuk perbankan syariah.
OJK terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia perbankan syariah agar sejalan dengan prinsip kehati-hatian (prudential), tata kelola yang baik, serta perlindungan konsumen.
Ke depan, sinergi antara ASBISINDO, Bank Indonesia, dan OJK diarahkan untuk memperkuat peran perbankan syariah dalam mendukung pembiayaan UMKM, pengembangan ekonomi halal, serta perluasan inklusi keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Dengan demikian, industri perbankan syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui pelaksanaan Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) ASBISINDO Sulsel Tahun 2025, para peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai prinsip, produk, dan operasional perbankan syariah.
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif, sekaligus mempercepat penguatan ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Pelatihan PDPS memiliki nilai strategis karena melibatkan langsung Bank Indonesia dan OJK, serta dihadiri oleh pimpinan industri perbankan syariah, baik bank umum syariah maupun Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Kehadiran regulator dan pelaku industri dalam satu forum pelatihan mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat fondasi industri keuangan syariah, khususnya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPW ASBISINDO Sulawesi Selatan yang juga Regional Chief Executive Officer BSI Makassar, Sukma Dwie Priadi; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A; serta Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Perlindungan Konsumen, dan Perizinan LJK OJK Sulawesi Selatan, Arif Machfoed. Turut hadir jajaran Badan Penasihat ASBISINDO, Direksi BPRS di Sulawesi Selatan, serta para peserta PDPS.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Ketua DPW ASBISINDO Sulawesi Selatan yang memaparkan market share dan kinerja perbankan syariah di Sulawesi Selatan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bank Indonesia dan OJK yang menegaskan peran masing-masing lembaga dalam mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah yang sehat, berdaya saing, serta berorientasi pada perlindungan konsumen.
Dalam sambutannya, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
Bank Indonesia, dalam dua tahun terakhir, secara konsisten mencanangkan dan melaksanakan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) sebagai wadah kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
"Program BEKS mencakup pengembangan UMKM halal, fasilitasi sertifikasi halal, penerapan halal lifestyle, penguatan kelembagaan keuangan syariah, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan, termasuk kegiatan PDPS yang dilaksanakan bersama ASBISINDO," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi Perlindungan Konsumen, dan Perizinan LJK OJK Sulawesi Selatan, Arif Machfoed, dalam sambutannya menegaskan peran OJK sebagai regulator dan pengawas industri jasa keuangan, termasuk perbankan syariah.
OJK terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia perbankan syariah agar sejalan dengan prinsip kehati-hatian (prudential), tata kelola yang baik, serta perlindungan konsumen.
Ke depan, sinergi antara ASBISINDO, Bank Indonesia, dan OJK diarahkan untuk memperkuat peran perbankan syariah dalam mendukung pembiayaan UMKM, pengembangan ekonomi halal, serta perluasan inklusi keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Dengan demikian, industri perbankan syariah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui pelaksanaan Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) ASBISINDO Sulsel Tahun 2025, para peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai prinsip, produk, dan operasional perbankan syariah.
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif, sekaligus mempercepat penguatan ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
TPAKD Summit 2025 Dorong Percepatan Akses Keuangan di Sulsel
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan TPAKD Summit dan Forum Sinergi Ekonomi Daerah 2025.
Jum'at, 12 Des 2025 21:47
Ekbis
CHAPTER 2025: BI & Mitra Strategis Kebut Layanan Publik Digital Sulsel
Kantor Perwakilan BI Sulsel menyelenggarakan puncak acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar.
Rabu, 03 Des 2025 18:07
Ekbis
BI Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Panen Perdana Padi Gamagora 7 di Maros
Salah satu wujud nyatanya terlihat pada panen perdana demplot padi varietas Gamagora 7 di Kelompok Tani Sukamandiri, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Kamis, 27 Nov 2025 08:56
Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tetap Stabil, Dorong Ekonomi Tumbuh Positif
OJK Sulselbar menegaskan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di Sulsel tetap terjaga dan mampu memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Senin, 24 Nov 2025 17:21
Ekbis
OJK Sulselbar Perkuat Sinergi Media Lewat Gathering di Malang
OJK Sulselbar terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan awak media sebagai mitra strategis lewat acara media gathering.
Minggu, 23 Nov 2025 16:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters
4
UMI Dirikan Posko Kesehatan Pertama di Aek Manis, Wilayah Terisolasi Longsor
5
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
2
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
3
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters
4
UMI Dirikan Posko Kesehatan Pertama di Aek Manis, Wilayah Terisolasi Longsor
5
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu