Tiga Capres Dijadwalkan Adu Gagasan di Dialog IKA UNM
Tim SINDOmakassar
Minggu, 12 November 2023 - 13:17 WIB
Tiga Capres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dijadwalkan bakal satu panggung dalam acara dialog pada Sabtu, 18 November 2023 mendatang. Agenda yang digagas Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) ini akan dihelat di Four Points by Sheraton Makassar.
“Pak Ganjar dan Pak Anies sudah konfirmasi, dan Alhamdulillah akan datang. Sementara Pak Prabowo, belum ada konfirmasinya, kita masih tunggu,” kata Ketua IKA UNM, HAM Nurdin Halid pada Ahad (12/11).
Baca Juga:Ikatan Alumni Universitas Dipa Makassar Akan Gelar Kongres ke-VII
NH sapaannya mengatakan, undangan kepada ketiga Capres ini sudah disampaikan sejak lama, sekira sebulan lalu. Ia pun berharap Ganjr, Anies dan Prabowo bisa kompak hadir dalam acara ini.
“Kita bukan ingin mendengar pandangan mereka secara umum, tapi kita ingin yang lebih spesifik. Kita ingin meminta sikap Capres terhadap ekonomi Pancasila dan demokrasi Pancasila. Substansinya membicarakan hal itu,” ujarnya.
NH menuturkan, topik ini diangkat sebab menurutnya ada pergeseran nilai dari demokrasi Pancasila dan ekonomi Pancasila. Dimana sekarang sudah neo liberal dan kapitalis.
"Karena kita menganggap negeri ini sudah liberal, bukan lagi demokrasi Pancasila. Sudah jauh dari sila keempat tidak sesuai akar budaya bangsa menurut Ika UNM," bebernya.
“Pak Ganjar dan Pak Anies sudah konfirmasi, dan Alhamdulillah akan datang. Sementara Pak Prabowo, belum ada konfirmasinya, kita masih tunggu,” kata Ketua IKA UNM, HAM Nurdin Halid pada Ahad (12/11).
Baca Juga:Ikatan Alumni Universitas Dipa Makassar Akan Gelar Kongres ke-VII
NH sapaannya mengatakan, undangan kepada ketiga Capres ini sudah disampaikan sejak lama, sekira sebulan lalu. Ia pun berharap Ganjr, Anies dan Prabowo bisa kompak hadir dalam acara ini.
“Kita bukan ingin mendengar pandangan mereka secara umum, tapi kita ingin yang lebih spesifik. Kita ingin meminta sikap Capres terhadap ekonomi Pancasila dan demokrasi Pancasila. Substansinya membicarakan hal itu,” ujarnya.
NH menuturkan, topik ini diangkat sebab menurutnya ada pergeseran nilai dari demokrasi Pancasila dan ekonomi Pancasila. Dimana sekarang sudah neo liberal dan kapitalis.
"Karena kita menganggap negeri ini sudah liberal, bukan lagi demokrasi Pancasila. Sudah jauh dari sila keempat tidak sesuai akar budaya bangsa menurut Ika UNM," bebernya.