Jalan dan Jembatan Rusak di Ruas Kabere Kabupaten Enrekang Segera Rampung
Tim Sindomakassar
Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:28 WIB
Jalan provinsi pada ruas Paleteang-Malaga- Kabere di Kabupaten Enrekang mulai menampakkan progres dan segera rampung.
Diketahui, ruas jalan Paleteang - Malaga - Kabere beserta jembatannya menjadi salah satu fokus Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Mengingat kondisi jalan yang rusak berat dan merupakan kategori LHR tinggi. Ruas jalan ini menghubungkan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang.
Baca Juga: 30 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di Sulsel
"Alhamdulillah, saat ini sedang tahap penyelesaian pengaspalan dan beton di bahu jalan. Begitupun pada jembatan yang sempat rusak telah hampir rampung," jelas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, Jum'at (24/2/2023).
Jalan ini juga merupakan jalur alternatif digunakan masyarakat yang akan menuju ke Kabupaten Enrekang dan Toraja. "Jalan ini merupakan jalur alternatif Enrekang ke Toraja melalui Kabupaten Pinrang dengan memangkas jarak sekitar 30 km jika dibandingkan melewati jalan nasional," ungkapnya.
Adapun perencanaan untuk penanganan pada segmen yang rusak berat sekitar 2,35 km. Fokusnya terhadap jalan yang rusak berat. Terlebih ruas ini sebelumnya sangat terjal dan sempit, sehingga sering terjadi kemacetan.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Kemenag Sulsel Gelar Rakor Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan
Diketahui, ruas jalan Paleteang - Malaga - Kabere beserta jembatannya menjadi salah satu fokus Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Mengingat kondisi jalan yang rusak berat dan merupakan kategori LHR tinggi. Ruas jalan ini menghubungkan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang.
Baca Juga: 30 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di Sulsel
"Alhamdulillah, saat ini sedang tahap penyelesaian pengaspalan dan beton di bahu jalan. Begitupun pada jembatan yang sempat rusak telah hampir rampung," jelas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, Jum'at (24/2/2023).
Jalan ini juga merupakan jalur alternatif digunakan masyarakat yang akan menuju ke Kabupaten Enrekang dan Toraja. "Jalan ini merupakan jalur alternatif Enrekang ke Toraja melalui Kabupaten Pinrang dengan memangkas jarak sekitar 30 km jika dibandingkan melewati jalan nasional," ungkapnya.
Adapun perencanaan untuk penanganan pada segmen yang rusak berat sekitar 2,35 km. Fokusnya terhadap jalan yang rusak berat. Terlebih ruas ini sebelumnya sangat terjal dan sempit, sehingga sering terjadi kemacetan.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Kemenag Sulsel Gelar Rakor Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan