30 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di Sulsel

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 24 Feb 2023 11:48
30 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di Sulsel
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat melepas sekitar 30 ribu peserta Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di kawasan CPI Makassar, Jumat (24/2/2023). Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar berlangsung meriah, Jumat (24/2/2023). Sebanyak 30 ribu peserta menyemarakkan penutup rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Sulsel itu.

Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3 di Sulsel dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggandeng sejumlah perusahaan, dengan PT Pelindo Regional 4 selaku koordinator. Beragam hadiah menarik disediakan penyelenggara sebagai doorprize. Mulai hadiah umrah, sepeda motor, sepeda, hingga kulkas.



Puluhan ribu peserta dari berbagai latar belakang dilepas langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Peserta berasal dari kalangan pekerja perusahaan, ASN, TNI-Polri, pelajar dan masyarakat umum.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Ardiles Saggaf, mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Jalan Santai Bulan K3. Sebanyak 30 ribu peserta tentu bukan jumlah sedikit. Tidak lupa, pihaknya berterima kasih kepada seluruh perusahaan, baik BUMN dan BUMD, termasuk Pelindo yang mendukung suksesnya acara.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengajak dan meramaikan Jalan Santai Anti-Mager Bulan K3. Ini adalah closing ceremony dari rangkaian kegiatan Bulan K3 yang dirayakan selama Januari dan Februari," ucap dia.

Ardiles mengimbuhkan kehadiran pelajar di kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengenalan sejak dini mengenai budaya K3. Pihaknya mendorong agar budaya K3 ditanamkan sejak sekolah, bukan tatkala sudah masuk bekerja. Olehnya itu, pemerintah memiliki program agar pelajar SMA yang lulus, tidak sekadar diberin ijazah tapi juga ada sertifikat pendamping mengenai K3.



Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mewakili Gubernur menyampaikan, pelaksanaan Jalan Santai Anti-Mager mesti dibudayakan, sebagaimana K3. Toh, muaranya agar masyarakat dalam hal ini pekerja senantiasa sehat sehingga dapat terus produktif.

"Anti-Mager ini bukan hanya langkah-langkah yang dihitung, yang paling penting sebenarnya adalah rasa senang dan gembira muncul. Itu penting karena menjadi upaya bersama agar perusahaan bisa tetap produktif, bisa lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menyampaikan pelaksanaan Jalan Santai Anti-Mager dalam rangka peringatan Bulan K3 merupakan upaya mengkampanyekan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Lewat kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sehat dan pada akhirnya lebih produktif.

"Di era digitalisasi saat ini, dimana kemudahan akses teknologi membuat aktivitas fisik masyarakat cenderung berkurang atau malas bargerak. Dengan melangkah dan berjalan, maka dapat meningkatkan kesehatan tubuh sehingga dapat menunjang aktivitas sehari hari," ungkapnya.

Peringatan Bulan K3 Tingkat Provinsi Sulsel pada tahun ini diisi beragam kegiatan produktif. Mulai dari lomba rangking 1, kompetisi badminton K3, upacara Bulan K3 sekaligus pemberian penghargaan kepada perusahaan dan karyawan berprestasi, hingga akhirnya ditutup dengan jalan santai.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru