Profil Salman Alfariz, Ketua Panitia Harlah ke-51 PPP Lolos DPRD Sulsel
Tim Sindomakassar
Senin, 18 Maret 2024 - 04:00 WIB
Politisi muda, Salman Alfariz mencatatkan pencapaian pribadi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Salman menjadi salah satu Caleg muda yang terpilih di Dapil Makassar B melalui PPP.
Salman lahir di Kota Makassar 19 Maret 2001. Dia menjadi salah satu caleg termuda diantara 85 Legislator Sulsel yang terpilih periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang telah dirampungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel, Salman memperoleh 19.890 suara.
"Alhamdulillah, perhitungan suara di tingkat provinsi telah selesai. Saya meraih suara diluar dari ekspektasi, bisa menyentuh di angka 19.890 suara," katanya.
Baca Juga:Penentuan Unsur Pimpinan DPRD PPP, Petahana & Suara Terbanyak Bukan Jaminan
Bertarung di Dapil Makassar B bukan tanpa alasan. Bagi Salman, Dapil yang meliputi Kecamatan Panakkukang, Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea ini telah tertanam modal sosial di masyarakat karena keluarga besarnya telah menetap puluhan tahun di wilayah ini.
"Alasan saya maju di DPRD Sulsel, karena punya modal sosial. Orang tua sudah tinggal kurang lebih 30 tahun di dapil ini, sehingga sudah ada tertanam titik sosial di wilayah tersebut," ujarnya.
Salman lahir di Kota Makassar 19 Maret 2001. Dia menjadi salah satu caleg termuda diantara 85 Legislator Sulsel yang terpilih periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang telah dirampungkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel, Salman memperoleh 19.890 suara.
"Alhamdulillah, perhitungan suara di tingkat provinsi telah selesai. Saya meraih suara diluar dari ekspektasi, bisa menyentuh di angka 19.890 suara," katanya.
Baca Juga:Penentuan Unsur Pimpinan DPRD PPP, Petahana & Suara Terbanyak Bukan Jaminan
Bertarung di Dapil Makassar B bukan tanpa alasan. Bagi Salman, Dapil yang meliputi Kecamatan Panakkukang, Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea ini telah tertanam modal sosial di masyarakat karena keluarga besarnya telah menetap puluhan tahun di wilayah ini.
"Alasan saya maju di DPRD Sulsel, karena punya modal sosial. Orang tua sudah tinggal kurang lebih 30 tahun di dapil ini, sehingga sudah ada tertanam titik sosial di wilayah tersebut," ujarnya.