Komisi A DPRD Sulsel Ingin Seleksi KPID dan KIP Melalui Musyawarah Mufakat
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 22 Maret 2024 - 16:43 WIB
Komisi A DPRD Sulsel akan melaksanakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 21 calon Komisioner Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) dan 15 calon Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Selatan pada awal April 2024.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Andi Syafiuddin Patahuddin mengatakan, pihaknya baru melaksanakan fit and proper test terhadap calon komisioner KPID dan KIP karena para anggota dewan disibukkan dengan agenda Pemilu 14 Februari lalu.
Selain itu, Komisi A baru menerima surat resmi dari Panitia Tim Seleksi (Pansel) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan terkait nama-nama calon komisioner KPID dan KIP yang mengikuti fit and proper test.
"Untuk fit and proper tes tidak ada masalah. Kemarin cuman terkait dengan pelaksanaan Pemilu, sehingga kami komisi A bersepakat menunda dulu sampai pelaksanaan Pemilu selesai. Kemudian dari pihak kami, baru Minggu ini menerima surat secara resmi penyampaian dari Kominfo, tentang hasil penjaringan dari panitia seleksi," kata Syafiuddin dalam konferensi persnya di DPRD Sulsel pada Jumat (22/03/2024).
Baca Juga:Soal Unsur Pimpinan DPRD Sulsel, Salman Alfariz Ikut Perintah PPP
Syafiuddin memastikan, proses fit and proper tes tersebut semua calon diperlakukan sama. Ia juga menggaransi akan melakukan proses seleksi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk KIP dan KPID.
"Segala upaya telah dilakukan. Konsultasi ke KPI dan KIP dengan harapan bisa menjalankan tugas dengan baik," tegas Politisi PKS ini.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Andi Syafiuddin Patahuddin mengatakan, pihaknya baru melaksanakan fit and proper test terhadap calon komisioner KPID dan KIP karena para anggota dewan disibukkan dengan agenda Pemilu 14 Februari lalu.
Selain itu, Komisi A baru menerima surat resmi dari Panitia Tim Seleksi (Pansel) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan terkait nama-nama calon komisioner KPID dan KIP yang mengikuti fit and proper test.
"Untuk fit and proper tes tidak ada masalah. Kemarin cuman terkait dengan pelaksanaan Pemilu, sehingga kami komisi A bersepakat menunda dulu sampai pelaksanaan Pemilu selesai. Kemudian dari pihak kami, baru Minggu ini menerima surat secara resmi penyampaian dari Kominfo, tentang hasil penjaringan dari panitia seleksi," kata Syafiuddin dalam konferensi persnya di DPRD Sulsel pada Jumat (22/03/2024).
Baca Juga:Soal Unsur Pimpinan DPRD Sulsel, Salman Alfariz Ikut Perintah PPP
Syafiuddin memastikan, proses fit and proper tes tersebut semua calon diperlakukan sama. Ia juga menggaransi akan melakukan proses seleksi dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk KIP dan KPID.
"Segala upaya telah dilakukan. Konsultasi ke KPI dan KIP dengan harapan bisa menjalankan tugas dengan baik," tegas Politisi PKS ini.