Pilih DPRD Sulsel atau Maju Pilwalkot Makassar? Ini Kata Appi
Ahmad Muhaimin
Minggu, 24 Maret 2024 - 13:53 WIB
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin akan bersikap setelah lebaran. Apakah akan tetap di DPRD Sulsel, atau kembali maju di Pilwalkot Makassar 2024.
"Kalau keluarga itu mendukung, apapun langkah ke depan. Tapi soal ini, nanti habis lebaran baru kita bersikap," kata Appi sapaannya saat ditemui di Makassar baru-baru ini.
Pada Pileg 2024, Appi terpilih sebagai Caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A. Golkar mendapatkan unsur pimpinan Wakil Ketua I di parlemen.
Baca Juga:Penentuan Unsur Pimpinan DPRD Golkar Mencari Figur, Bukan Menempatkan Orang
Nama Appi pun mencuat sebagai salah satu kandidat yang akan menempati unsur pimpinan DPRD Sulsel. Selain Appi, ada juga Rahman Pina.
"Alhamdulillah kalau disebut-sebut berarti kita punya sesuatu yang bisa kita andalkan untuk duduk di sana. Karena kan banyak orang yang mau disebut-sebut, tapi tidak disebut," papar Appi.
"Kalau diamanahkan oleh partai, diberikan kepercayaan oleh partai untuk jalan ke sana, partai itu harus kita dahulukan. Kalau partai bilang maju (Pilwalkot), tidak ada alasan mau jadi apapun di sana, tinggalkan untuk itu," sambungnya.
"Kalau keluarga itu mendukung, apapun langkah ke depan. Tapi soal ini, nanti habis lebaran baru kita bersikap," kata Appi sapaannya saat ditemui di Makassar baru-baru ini.
Pada Pileg 2024, Appi terpilih sebagai Caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A. Golkar mendapatkan unsur pimpinan Wakil Ketua I di parlemen.
Baca Juga:Penentuan Unsur Pimpinan DPRD Golkar Mencari Figur, Bukan Menempatkan Orang
Nama Appi pun mencuat sebagai salah satu kandidat yang akan menempati unsur pimpinan DPRD Sulsel. Selain Appi, ada juga Rahman Pina.
"Alhamdulillah kalau disebut-sebut berarti kita punya sesuatu yang bisa kita andalkan untuk duduk di sana. Karena kan banyak orang yang mau disebut-sebut, tapi tidak disebut," papar Appi.
"Kalau diamanahkan oleh partai, diberikan kepercayaan oleh partai untuk jalan ke sana, partai itu harus kita dahulukan. Kalau partai bilang maju (Pilwalkot), tidak ada alasan mau jadi apapun di sana, tinggalkan untuk itu," sambungnya.