Pemkab Jeneponto dan Pemkot Makassar Jajaki Kerja Sama
Luqman Zainuddin
Senin, 01 April 2024 - 10:11 WIB
Pj Bupati Jeneponto Junaedi bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat bertemu di kediaman pribadi Wali Kota, kemarin. Keduanya membahas potensi kerja sama pertanian dan perikanan. Foto: Ist
Pj Bupati Jeneponto Junaedi melakukan pertemuan dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah, Kota Makassar, kemarin. Mereka membahas potensi kerja sama pertanian dan perdagangan.
Junaedi menyampaikan, potensi Kabupaten Jeneponto sangat paripurna, mulai dari perikanan dengan pesisir yang membentang dari timur ke barat sekitar 114 Km.
Begitupun hasil pertaniannya. Ada 11 kecamatan yang produksi tanaman hortikulturanya selama ini menyuplai beberapa daerah, khususnya Kota Makassar, bahkan hingga ke luar pulau Sulawesi.
Akan tetapi kata Junaedi, dari data BPS, Jeneponto memiliki pertumbuhan ekonomi yang rendah, hanya sekitar 1,9%, serta angka kemiskinan yang masih tinggi. Termasuk stunting dan IPM yang masih perlu dipacu.
“Menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi yang ada di daerah ini, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah kita membuka diri, dengan cara mewujudkan kerja sama antar daerah," terang Edi, sapaan akrab Pj Bupati.
Baca juga: Pemkab Jeneponto Gelar Forum Perangkat Daerah Bahas Renja 2025
Pemerintah kata dia tidak boleh membiarkan petani dan pedagang khususnya pelaku UMKM bekerja sendiri. Sebaliknya, pemerintah harus berpihak, karena kegiatan usaha mereka yang memberikan andil besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jeneponto.
Junaedi menyampaikan, potensi Kabupaten Jeneponto sangat paripurna, mulai dari perikanan dengan pesisir yang membentang dari timur ke barat sekitar 114 Km.
Begitupun hasil pertaniannya. Ada 11 kecamatan yang produksi tanaman hortikulturanya selama ini menyuplai beberapa daerah, khususnya Kota Makassar, bahkan hingga ke luar pulau Sulawesi.
Akan tetapi kata Junaedi, dari data BPS, Jeneponto memiliki pertumbuhan ekonomi yang rendah, hanya sekitar 1,9%, serta angka kemiskinan yang masih tinggi. Termasuk stunting dan IPM yang masih perlu dipacu.
“Menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi yang ada di daerah ini, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah kita membuka diri, dengan cara mewujudkan kerja sama antar daerah," terang Edi, sapaan akrab Pj Bupati.
Baca juga: Pemkab Jeneponto Gelar Forum Perangkat Daerah Bahas Renja 2025
Pemerintah kata dia tidak boleh membiarkan petani dan pedagang khususnya pelaku UMKM bekerja sendiri. Sebaliknya, pemerintah harus berpihak, karena kegiatan usaha mereka yang memberikan andil besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jeneponto.