Dua Wakil Lutra Bersiap Bertarung di Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi
Fitra Budin
Senin, 01 April 2024 - 21:40 WIB
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) telah mengutus dua perwakilannya dalam Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua wakil tersebut adalah Yeheskial Ibrahim Fattah di Duta Genre putra, dan Sitti Rasida di Duta Genre putri.
"Sangat bahagia dan bersyukur kami dapat mewakili Kabupaten Luwu Utara dalam ajang Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Sitti Rasida, salah satu Duta GenRe Luwu Utara.
Sitti Rasida berkomitmen untuk bertanggung jawab dan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya untuk memberikan yang terbaik bagi Luwu Utara. "Kami akan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan kepada kami," ucapnya dengan penuh semangat.
Baca Juga:Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam di Torut, Perputaran Uang Capai Rp2,5 Miliar
Meskipun keduanya berasal dari keluarga kurang mampu, namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk berprestasi. "Walaupun kami berasal dari keluarga kurang mampu, kami tetap berusaha untuk meraih prestasi," tambahnya.
"Kami melakukannya sebagai bukti cinta dan pengabdian kepada keluarga, sekolah kami, dan daerah Kabupaten Luwu Utara yang kami cintai," imbuhnya sembari menegaskan bahwa keduanya telah kehilangan salah satu dari orang tua mereka.
Yeheskial kehilangan ibunya saat berusia 10 tahun, sementara Sitti Rasida kehilangan ayahnya saat berusia 7 tahun. "Meskipun kami memiliki sejarah keluarga yang sama, kami bertekad untuk membuat orang tua kami bangga dengan pencapaian kami hingga hari ini," jelasnya.
"Sangat bahagia dan bersyukur kami dapat mewakili Kabupaten Luwu Utara dalam ajang Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Sitti Rasida, salah satu Duta GenRe Luwu Utara.
Sitti Rasida berkomitmen untuk bertanggung jawab dan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya untuk memberikan yang terbaik bagi Luwu Utara. "Kami akan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan kepada kami," ucapnya dengan penuh semangat.
Baca Juga:Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam di Torut, Perputaran Uang Capai Rp2,5 Miliar
Meskipun keduanya berasal dari keluarga kurang mampu, namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk berprestasi. "Walaupun kami berasal dari keluarga kurang mampu, kami tetap berusaha untuk meraih prestasi," tambahnya.
"Kami melakukannya sebagai bukti cinta dan pengabdian kepada keluarga, sekolah kami, dan daerah Kabupaten Luwu Utara yang kami cintai," imbuhnya sembari menegaskan bahwa keduanya telah kehilangan salah satu dari orang tua mereka.
Yeheskial kehilangan ibunya saat berusia 10 tahun, sementara Sitti Rasida kehilangan ayahnya saat berusia 7 tahun. "Meskipun kami memiliki sejarah keluarga yang sama, kami bertekad untuk membuat orang tua kami bangga dengan pencapaian kami hingga hari ini," jelasnya.