Polisi Bongkar Judi Sabung Ayam di Torut, Perputaran Uang Capai Rp2,5 Miliar
Senin, 01 Apr 2024 23:12

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto bersama Dirkrimmum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Parti saat merilis tersangka judi sabung ayam di Mapolda Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Jajaran Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sulsel bersama dengan Sat Brimob Polda Sulsel berhasil, menggerebek sebuah arena perjudian sabung ayam dan dadu di Dusun Seke Bontongan, Desa Lembang Tombong Langda, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara (Torut). Penggerebekan dilakukan pada Minggu (31/3/2024).
Bahkan perputaran uang di perjudian tersebut mencapai Rp1,5 miliar per hari pada hari biasa, dan sekitar Rp2,5 miliar di akhir pekan. Bahkan polisi meringkus 35 orang saat penggerebekan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa sebanyak 35 tersangka berhasil diamankan. Diantaranya, enam orang merupakan pemain dadu dan 29 tersangka lainnya adalah pemain sabung ayam.
“Dari jumlah tersebut, 32 laki-laki dan 3 perempuan telah diamankan. Namun, penyelenggara perjudian sabung ayam masih dalam daftar pencarian. Sedangkan Agustina Toding merupakan penyelenggara perjudian dadu,” ujar Didik dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel pada Senin (1/4/2024).
Pada penggerebekan tersebut, terlihat puluhan orang langsung berhamburan saat melihat anggota polisi yang datang. Bahkan beberapa tersangka meninggalkan lokasi tanpa membawa barangnya seperti sepeda motor.
Didik yang turut didampingi oleh Dirkrimmum Kombes Pol Jamaluddin Parti melaporkan bahwa barang bukti yang berhasil disita termasuk uang tunai sebesar Rp55.015.000, 30 ekor ayam, 12 taji ayam, 17 dadu, 3 stopwatch, 3 topi koboy, 1 beke, 2 batang bambu, 2 papan permainan judi dadu, 1 pengeras suara, 1 bell, 1 mangkok tempat dadu, dan 1 gelas acak dadu, serta kandang besi.
Sementara itu, Dirkrimmum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Parti, mengungkapkan bahwa, kegiatan perjudian tersebut telah berlangsung sejak bulan Januari dan dilakukan hampir setiap hari dengan lokasi yang berpindah-pindah.
“Kegiatan ini berlangsung dari jam 11.00 wita hingga jam 16.00 wita, dengan perkiraan perputaran uang mencapai Rp1,5 miliar per hari pada hari biasa, dan sekitar Rp2,5 miliar di akhir pekan,” ungkap Jamaluddin.
Lebih lanjut, Jamaluddin menjelaskan bahwa keuntungan yang diperoleh penyelenggara mencapai Rp20 juta per hari pada hari Senin hingga Kamis, dan meningkat menjadi sekitar Rp50 juta pada hari Jumat dan Sabtu.
Dengan penggerebekan ini, Polda Sulsel berharap dapat menekan aktivitas perjudian ilegal di wilayah tersebut, serta mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Bahkan perputaran uang di perjudian tersebut mencapai Rp1,5 miliar per hari pada hari biasa, dan sekitar Rp2,5 miliar di akhir pekan. Bahkan polisi meringkus 35 orang saat penggerebekan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa sebanyak 35 tersangka berhasil diamankan. Diantaranya, enam orang merupakan pemain dadu dan 29 tersangka lainnya adalah pemain sabung ayam.
“Dari jumlah tersebut, 32 laki-laki dan 3 perempuan telah diamankan. Namun, penyelenggara perjudian sabung ayam masih dalam daftar pencarian. Sedangkan Agustina Toding merupakan penyelenggara perjudian dadu,” ujar Didik dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel pada Senin (1/4/2024).
Pada penggerebekan tersebut, terlihat puluhan orang langsung berhamburan saat melihat anggota polisi yang datang. Bahkan beberapa tersangka meninggalkan lokasi tanpa membawa barangnya seperti sepeda motor.
Didik yang turut didampingi oleh Dirkrimmum Kombes Pol Jamaluddin Parti melaporkan bahwa barang bukti yang berhasil disita termasuk uang tunai sebesar Rp55.015.000, 30 ekor ayam, 12 taji ayam, 17 dadu, 3 stopwatch, 3 topi koboy, 1 beke, 2 batang bambu, 2 papan permainan judi dadu, 1 pengeras suara, 1 bell, 1 mangkok tempat dadu, dan 1 gelas acak dadu, serta kandang besi.
Sementara itu, Dirkrimmum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Parti, mengungkapkan bahwa, kegiatan perjudian tersebut telah berlangsung sejak bulan Januari dan dilakukan hampir setiap hari dengan lokasi yang berpindah-pindah.
“Kegiatan ini berlangsung dari jam 11.00 wita hingga jam 16.00 wita, dengan perkiraan perputaran uang mencapai Rp1,5 miliar per hari pada hari biasa, dan sekitar Rp2,5 miliar di akhir pekan,” ungkap Jamaluddin.
Lebih lanjut, Jamaluddin menjelaskan bahwa keuntungan yang diperoleh penyelenggara mencapai Rp20 juta per hari pada hari Senin hingga Kamis, dan meningkat menjadi sekitar Rp50 juta pada hari Jumat dan Sabtu.
Dengan penggerebekan ini, Polda Sulsel berharap dapat menekan aktivitas perjudian ilegal di wilayah tersebut, serta mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
(GUS)
Berita Terkait

News
GEMAH Beberkan Dugaan Pemerasan Anggota DPRD DKI untuk Judi Sabung Ayam
Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) membeberkan dugaan pemerasan yang dilakukan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem yang juga Wakil Ketua Komisi D Muhammad Idris untuk judi sabung ayam.
Rabu, 21 Mei 2025 17:30

News
Polisi Sikat Ratusan Preman Selama Operasi Pekat, Paling Banyak Terlibat Kasus Sajam
Premanisme menjadi salah satu kasus paling menonjol yang berhasil diungkap Ditreskrimum Polda Sulsel beserta Satreskrim Polres Jajaran selama Operasi Pekat Lipu 2025. Sebanyak 301 tersangka diamankan.
Rabu, 21 Mei 2025 14:40

News
Polda Sulsel Amankan 844 Tersangka Selama Operasi Pekat Lipu 2025
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel berhasil mengamankan 844 tersangka dari berbagai kejahatan yang menjadi target dalam Operasi Pekat Lipu dimulai dari 3-5 Mie 2025.
Rabu, 21 Mei 2025 12:05

News
Polda Sulsel Serahkan SPDP Kasus Dugaan Penipuan Mantan Cawalkot Makassar ke Kejaksaan
Kasus Mantan Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar 2014, Muhyina Muin, yang diduga melakukan tindak pidana penipuan penggelapan terhadap mantan suaminya, Soefian Abdullah, memasuki babak baru.
Selasa, 20 Mei 2025 19:04

News
Pemberantasan Kasus Premanisme di Sulsel, Sudah 118 Orang Diamankan
Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus menggencarkan patroli dan penegakan hukum dalam rangka Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025.
Kamis, 15 Mei 2025 15:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebersihan di CFD, Pemkab Gowa Siapkan 12 Unit Tempat Sampah
2

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
3

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
4

DPRD Maros Sayangkan Sikap Balai Kereta Api yang Ngotot Tutup Akses Jalan
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebersihan di CFD, Pemkab Gowa Siapkan 12 Unit Tempat Sampah
2

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
3

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
4

DPRD Maros Sayangkan Sikap Balai Kereta Api yang Ngotot Tutup Akses Jalan
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional