Kasus Tewasnya Warga Tawakua, Pelaku Utama Ditangkap di Morowali
Fitra budin
Selasa, 14 Mei 2024 - 15:12 WIB
Polres Luwu Timur (Lutim) berhasil mengamankan terduga pelaku utama kasus tragis meninggalnya Alfin warga Desa Tawakua, yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Manurung, Kecamatan Malili.
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, mengungkapkan bahwa tersangka SYM (27) ditangkap oleh tim penyidik di Bahudopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada (10/05/2024) lalu. Penangkapan ini dipimpin oleh Kanit III Ipda Sudarmin. SYM ditangkap setelah dua kali mangkir dari panggilan sebagai saksi oleh penyidik.
Berdasarkan pengakuan SYM, kejadian tersebut bermula pada Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 20.30 WITA. SYM mendengar suara ribut-ribut dan geber-geber motor dari dalam rumahnya.
Baca Juga:Tersinggung Ditatap Sinis saat Minta Rokok, 4 Remaja Aniaya Korban di Manurung Lutim
Ia lalu mengambil kayu balok, menyebrang jalan, dan berdiri di pinggir jalan untuk menghadang pengendara sepeda motor, yang ternyata adalah korban.
Saat korban mendekat, SYM mengayunkan kayu ke arah korban hingga kayu balok tersebut patah. Korban terjatuh dari sepeda motor dan terseret sekitar lima meter. Ketika korban tergeletak di atas aspal, SYM mengambil batu dan menghantamkannya ke arah korban.
Atas pengakuan dan alat bukti yang ada, SYM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan kematian, sesuai dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 Subsider Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, mengungkapkan bahwa tersangka SYM (27) ditangkap oleh tim penyidik di Bahudopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada (10/05/2024) lalu. Penangkapan ini dipimpin oleh Kanit III Ipda Sudarmin. SYM ditangkap setelah dua kali mangkir dari panggilan sebagai saksi oleh penyidik.
Berdasarkan pengakuan SYM, kejadian tersebut bermula pada Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 20.30 WITA. SYM mendengar suara ribut-ribut dan geber-geber motor dari dalam rumahnya.
Baca Juga:Tersinggung Ditatap Sinis saat Minta Rokok, 4 Remaja Aniaya Korban di Manurung Lutim
Ia lalu mengambil kayu balok, menyebrang jalan, dan berdiri di pinggir jalan untuk menghadang pengendara sepeda motor, yang ternyata adalah korban.
Saat korban mendekat, SYM mengayunkan kayu ke arah korban hingga kayu balok tersebut patah. Korban terjatuh dari sepeda motor dan terseret sekitar lima meter. Ketika korban tergeletak di atas aspal, SYM mengambil batu dan menghantamkannya ke arah korban.
Atas pengakuan dan alat bukti yang ada, SYM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan kematian, sesuai dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 Subsider Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.