Sambut Ramadan, Pemkab Sidrap Gelar Rapat Koordinasi
Andi Mappanyukki
Kamis, 09 Maret 2023 - 16:24 WIB
Suasana rapat koordinasi Pemkab Sidrap bersama unsur TNI dan Polisi, Kamis (9/3/2023). Foto: Sindo Makassar/Andi Mappanyukki
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap menggelar rapat koordinasi (Rakor) di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kamis (9/3/2023). Rakor dilaksanakan membahas soal persiapan Ramadan 1444 Hijriah.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Basra menyampaikan, rakor ini dilaksanakan bersama pihak dari Polres Sidrap dan Kodim 1420/Sidrap ini untuk menciptakan kondusifitas saat bulan suci Ramadan.
"Untuk memastikan kondusifitas bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri ke depan agar dapat berjalan dengan khidmat, aman dan tertib," harapnya.
Baca juga: Nasdem Sidrap Target Raih 12 Kursi DPRD dan Usung Kader di Pilkada
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah juga menyampaikan, pada bulan suci Ramadan nantinya akan melakukan pengamanan di tempat ibadah dan meningkatkan patroli pada titik rawan kejahatan.
"Nantinya kami akan melibatkan personel gabungan dari Polres Sidrap, Kodim 1420/Sidrap, Satpol PP dan Dinas Perhubungan," terang Erwin.
Selain tempat ibadah, personel gabungan terlibat nantinya akan memantau aktivitas masyarakat yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Sidrap, Basra menyampaikan, rakor ini dilaksanakan bersama pihak dari Polres Sidrap dan Kodim 1420/Sidrap ini untuk menciptakan kondusifitas saat bulan suci Ramadan.
"Untuk memastikan kondusifitas bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri ke depan agar dapat berjalan dengan khidmat, aman dan tertib," harapnya.
Baca juga: Nasdem Sidrap Target Raih 12 Kursi DPRD dan Usung Kader di Pilkada
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah juga menyampaikan, pada bulan suci Ramadan nantinya akan melakukan pengamanan di tempat ibadah dan meningkatkan patroli pada titik rawan kejahatan.
"Nantinya kami akan melibatkan personel gabungan dari Polres Sidrap, Kodim 1420/Sidrap, Satpol PP dan Dinas Perhubungan," terang Erwin.
Selain tempat ibadah, personel gabungan terlibat nantinya akan memantau aktivitas masyarakat yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah.