Istri Laporkan Oknum Kades di Lutim Dugaan Selingkuh dengan Janda 9 Tahun
Fitra budin
Selasa, 09 Juli 2024 - 17:30 WIB
Oknum Kepala Desa Maramba, RP terjerat dugaan skandal perselingkuhan. Ia diduga memiliki hubungan gelap dengan Anggota BPD Desa Maramba, IH. Kasus ini sementara ditangani oleh Polsek Wotu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim, Bripka Muh Taufik menjelaskan kronologi pengamanan RP dan IH. Pada pukul 21.30 WITA, RP menghubungi IH via WhatsApp untuk menanyakan keadaannya.
IH membalas bahwa ia kurang sehat, dengan kepala sakit dan kaki dingin serta perasaan tidak enak. RP menjawab bahwa ia akan ke sana setelah singgah di rumah kerabatnya, Randi untuk mengambil obat.
"Lalu sekitar pukul 21.45 WITA, RP tiba di rumah IH di Dusun NTB, Desa Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur dengan maksud mengantarkan obat. Setelah masuk rumah, ia melihat IH berbaring di dalam kamar, sedang diurut oleh anaknya, Rehan," jelas Taufik.
Baca Juga:Sudah Dipecat dari Apdesi Lutim, Oknum Kades Dilaporkan Kasus Dugaan Pencabulan
Setelah itu, kata Taufik, RP masuk ke dalam kamar dan duduk di samping Rehan. Saat itu, IH berbaring di ranjang sambil berkata kepada RP untuk beristighfar dan berdoa agar penyakitnya sembuh.
"Sekitar pukul 21.50 WITA, tiba-tiba datang sekitar 100 orang masyarakat Desa Maramba mengepung rumah IH sambil berteriak-teriak. RP keluar dari rumah dan masyarakat berkata untuk menyelesaikan masalah di Kantor Desa. RP menjawab bahwa ia tidak berbuat apa-apa di rumah tersebut," kata Taufik.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim, Bripka Muh Taufik menjelaskan kronologi pengamanan RP dan IH. Pada pukul 21.30 WITA, RP menghubungi IH via WhatsApp untuk menanyakan keadaannya.
IH membalas bahwa ia kurang sehat, dengan kepala sakit dan kaki dingin serta perasaan tidak enak. RP menjawab bahwa ia akan ke sana setelah singgah di rumah kerabatnya, Randi untuk mengambil obat.
"Lalu sekitar pukul 21.45 WITA, RP tiba di rumah IH di Dusun NTB, Desa Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur dengan maksud mengantarkan obat. Setelah masuk rumah, ia melihat IH berbaring di dalam kamar, sedang diurut oleh anaknya, Rehan," jelas Taufik.
Baca Juga:Sudah Dipecat dari Apdesi Lutim, Oknum Kades Dilaporkan Kasus Dugaan Pencabulan
Setelah itu, kata Taufik, RP masuk ke dalam kamar dan duduk di samping Rehan. Saat itu, IH berbaring di ranjang sambil berkata kepada RP untuk beristighfar dan berdoa agar penyakitnya sembuh.
"Sekitar pukul 21.50 WITA, tiba-tiba datang sekitar 100 orang masyarakat Desa Maramba mengepung rumah IH sambil berteriak-teriak. RP keluar dari rumah dan masyarakat berkata untuk menyelesaikan masalah di Kantor Desa. RP menjawab bahwa ia tidak berbuat apa-apa di rumah tersebut," kata Taufik.