Pertama di Dunia, Indosat Selesaikan Konsolidasi Jaringan PS Core Besar
Selasa, 27 Agu 2024 12:46
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bekerja sama dengan penyedia solusi ICT global, Huawei, baru saja menyelesaikan konsolidasi dan transformasi jaringan inti besar. Foto/Dok Indosat
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bekerja sama dengan penyedia solusi ICT global, Huawei, baru saja menyelesaikan konsolidasi dan transformasi jaringan inti besar.
Pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi kedua belah pihak dan menandai kemajuan inovasi dalam teknologi komunikasi seluler yang dibawa oleh Indosat. Dengan cakupan lebih dari 100 juta pengguna dan 26 lokasi di seluruh Indonesia, konsolidasi dan transformasi ini dilakukan dalam waktu 14 bulan, menjadi yang pertama di dunia.
Transformasi ini secara signifikan meningkatkan pengalaman jaringan bagi pengguna Indosat di seluruh Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Pengguna di Kalimantan kini menikmati kecepatan unduh rata-rata yang lebih cepat sebesar 15%, sementara rata-rata round trip time (RTT) berkurang sebesar 11% saat menggunakan Facebook. Di Jawa Tengah, pelanggan juga merasakan peningkatan kinerja saat bermain game dan menonton video langsung, menurut laporan pihak ketiga.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan pihaknya merasa terhormat dapat menciptakan tolok ukur baru bagi industri telekomunikasi. Proyek konsolidasi jaringan inti ini adalah bukti komitmen Indosat untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan.
"Dengan selesainya inisiatif ini, kami yakin dapat terus memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan kami sekaligus membuka jalan menuju misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ungkap dia.
President Huawei Cloud Core Network Product Line, George Gao, menyatakan berkat kerja sama erat dan mendalam bersama Indosat, pihaknya sangat senang menyaksikan pencapaian besar dalam menyelesaikan konsolidasi jaringan berskala besar dan kompleks dalam waktu singkat.
"Huawei akan terus mendukung Indosat untuk meningkatkan konektivitas jaringan, mempercepat inovasi layanan, dan menciptakan nilai industri dalam transformasi digital, mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar," tuturnya.
Proyek ini menunjukkan kekuatan teknologi, kerja keras, dan tekad kedua belah pihak dalam mengatasi berbagai tantangan. Tim Indosat dan Huawei bekerja tanpa henti melakukan analisis dan tinjauan menyeluruh untuk menentukan solusi yang tepat dalam konsolidasi jaringan.
Dengan mengadopsi teknologi cloud-native terkemuka untuk telekomunikasi, Indosat dan Huawei menawarkan solusi inovatif seperti bare metal container dan dual-engine container untuk mendukung penggunaan jaringan inti 5G dalam skala besar.
Solusi dual-engine container ini memanfaatkan teknologi canggih untuk mengelola mesin virtual (VM) dan container dalam platform infrastruktur terpadu, memungkinkan Indosat mengintegrasikan container secara lancar, memperluas kapasitas, mengurangi waktu peluncuran layanan, dan mengurangi time-to-market (TTM).
Indosat juga meningkatkan persyaratannya untuk kecerdasan dan pengalaman yang luar biasa. Bersama Huawei, Indosat menerapkan jaringan inti yang siap untuk masa depan dan mampu beradaptasi dengan arsitektur cerdas dan hiper-terdistribusi 5G-A. Ini memenuhi kebutuhan jaringan saat ini dan membuka jalan untuk fitur dan layanan baru 5G yang semakin beragam untuk pengguna toC dan toB.
Ke depan, Indosat dan Huawei akan terus bekerja sama dalam membangun jaringan komunikasi seluler yang lebih cerdas, efisien, dan aman serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk menavigasi tantangan industri dan mendorong pengembangan serta inovasi teknologi komunikasi seluler di Indonesia.
Pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi kedua belah pihak dan menandai kemajuan inovasi dalam teknologi komunikasi seluler yang dibawa oleh Indosat. Dengan cakupan lebih dari 100 juta pengguna dan 26 lokasi di seluruh Indonesia, konsolidasi dan transformasi ini dilakukan dalam waktu 14 bulan, menjadi yang pertama di dunia.
Transformasi ini secara signifikan meningkatkan pengalaman jaringan bagi pengguna Indosat di seluruh Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Pengguna di Kalimantan kini menikmati kecepatan unduh rata-rata yang lebih cepat sebesar 15%, sementara rata-rata round trip time (RTT) berkurang sebesar 11% saat menggunakan Facebook. Di Jawa Tengah, pelanggan juga merasakan peningkatan kinerja saat bermain game dan menonton video langsung, menurut laporan pihak ketiga.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan pihaknya merasa terhormat dapat menciptakan tolok ukur baru bagi industri telekomunikasi. Proyek konsolidasi jaringan inti ini adalah bukti komitmen Indosat untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan.
"Dengan selesainya inisiatif ini, kami yakin dapat terus memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan kami sekaligus membuka jalan menuju misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ungkap dia.
President Huawei Cloud Core Network Product Line, George Gao, menyatakan berkat kerja sama erat dan mendalam bersama Indosat, pihaknya sangat senang menyaksikan pencapaian besar dalam menyelesaikan konsolidasi jaringan berskala besar dan kompleks dalam waktu singkat.
"Huawei akan terus mendukung Indosat untuk meningkatkan konektivitas jaringan, mempercepat inovasi layanan, dan menciptakan nilai industri dalam transformasi digital, mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar," tuturnya.
Proyek ini menunjukkan kekuatan teknologi, kerja keras, dan tekad kedua belah pihak dalam mengatasi berbagai tantangan. Tim Indosat dan Huawei bekerja tanpa henti melakukan analisis dan tinjauan menyeluruh untuk menentukan solusi yang tepat dalam konsolidasi jaringan.
Dengan mengadopsi teknologi cloud-native terkemuka untuk telekomunikasi, Indosat dan Huawei menawarkan solusi inovatif seperti bare metal container dan dual-engine container untuk mendukung penggunaan jaringan inti 5G dalam skala besar.
Solusi dual-engine container ini memanfaatkan teknologi canggih untuk mengelola mesin virtual (VM) dan container dalam platform infrastruktur terpadu, memungkinkan Indosat mengintegrasikan container secara lancar, memperluas kapasitas, mengurangi waktu peluncuran layanan, dan mengurangi time-to-market (TTM).
Indosat juga meningkatkan persyaratannya untuk kecerdasan dan pengalaman yang luar biasa. Bersama Huawei, Indosat menerapkan jaringan inti yang siap untuk masa depan dan mampu beradaptasi dengan arsitektur cerdas dan hiper-terdistribusi 5G-A. Ini memenuhi kebutuhan jaringan saat ini dan membuka jalan untuk fitur dan layanan baru 5G yang semakin beragam untuk pengguna toC dan toB.
Ke depan, Indosat dan Huawei akan terus bekerja sama dalam membangun jaringan komunikasi seluler yang lebih cerdas, efisien, dan aman serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk menavigasi tantangan industri dan mendorong pengembangan serta inovasi teknologi komunikasi seluler di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
MDI Ventures dan Telkom Dukung Inklusi Digital Berkelanjutan Lewat Nex-BE Fest 2024
MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kembali menggelar acara tahunan "Next Billion Ecosystem Festival" atau Nex-BE Fest 2024.
Selasa, 10 Des 2024 10:47
Ekbis
Telin dan Citra Connect Jalin Kolaborasi Perkuat Ekonomi Digital Indonesia
Kolaborasi strategis ini bertujuan mengembangkan NDP menjadi hub konektivitas global yang dapat mendorong pertumbuhan Batam dan memperkuat ekonomi digital Indonesia.
Senin, 09 Des 2024 13:08
News
Transformasi Digital Pesantren: XL Axiata Hadirkan Teknologi IoT dan AI
Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan solusi Internet of Things (IoT) untuk memberdayakan ekonomi pesantren.
Kamis, 05 Des 2024 05:01
Ekbis
Jaringan Tri di Sulsel Kian Cepat & Luas, Jangkau 94% Populasi dari Kota hingga Pelosok
Jaringan atau sinyal Tri di Sulsel semakin cepat dan luas. Tidak hanya di daerah perkotaan, tapi sampai ke pelosok desa.
Rabu, 04 Des 2024 16:58
News
Indosat & BPPTIK Lanjutkan Program GenSi, Bekali Anak Muda Papua dengan Keterampilan Digital
Indosat bekerja sama dengan BPPTIK Komdigi kembali melanjutkan program Generasi Terkoneksi (GenSi) di Sorong, Papua Barat.
Rabu, 04 Des 2024 06:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil Pilkada Selayar, Palopo, Pangkep dan Pinrang Ikut Digugat ke MK
2
Fakta Mengerikan di Balik 52 Adegan Tragis Rekonstruksi Pembunuhan Jesica di Luwu Timur
3
Bawaslu Makassar Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Panwas Kelurahan Mampu
4
KPU Bersiap Hadapi Gugatan para Paslon di Mahkamah Konstitusi
5
Yayasan Mahtan Akan Gelar Hapus Tato Gratis dan Sunatan Massal di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil Pilkada Selayar, Palopo, Pangkep dan Pinrang Ikut Digugat ke MK
2
Fakta Mengerikan di Balik 52 Adegan Tragis Rekonstruksi Pembunuhan Jesica di Luwu Timur
3
Bawaslu Makassar Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Panwas Kelurahan Mampu
4
KPU Bersiap Hadapi Gugatan para Paslon di Mahkamah Konstitusi
5
Yayasan Mahtan Akan Gelar Hapus Tato Gratis dan Sunatan Massal di Bone