Kolaborasi XL Axiata & Huawei Optimalkan Jaringan Konvergensi dengan Otomasi

Tim Sindomakassar
Selasa, 29 Okt 2024 17:58
Kolaborasi XL Axiata & Huawei Optimalkan Jaringan Konvergensi dengan Otomasi
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi dengan Huawei Indonesia dalam pengembangan otomasi jaringan. Foto/Dok XL Axiata
Comment
Share
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi dengan Huawei Indonesia dalam pengembangan otomasi jaringan.

Melalui kemitraan ini, XL Axiata berhasil mencapai AOMM Level 3.0, yang merupakan pencapaian tinggi menurut standar evaluasi otomasi dari TM Forum. Prestasi ini menjadikan XL Axiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di Indonesia, memberikan konektivitas berkualitas tinggi dengan efisiensi optimal.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menekankan pencapaian AOMM Level 3.0 ini adalah tonggak penting dalam perjalanan XL Axiata untuk menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis.

Dengan kemitraan bersama Huawei, XL Axiata dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan. Otomasi memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan jaringan secara real-time, meningkatkan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul.

Pengembangan jaringan dengan model sistem otomasi memungkinkan XL Axiata untuk mengelola dan meningkatkan nilai operasional ke tingkat yang lebih tinggi.

Model ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, yang meningkatkan efisiensi operasional, presisi dalam perencanaan, dan kecepatan respons terhadap gangguan jaringan. Dengan demikian, XL Axiata dapat menilai dan merancang langkah-langkah untuk peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan.

“AOMM memberikan kerangka kerja yang jelas bagi kami untuk lebih memahami tingkat kematangan otomatisasi yang sudah dicapai serta menentukan langkah-langkah ke depan. Dengan menggunakan model ini, kami berharap dapat mencapai peningkatan kinerja signifikan, tidak hanya dari sisi efisiensi operasional tetapi juga dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” kata Gede.

Sementara itu, Director of Carrier Network Business Group (CNBG) Huawei Indonesia, Kevin Zhou, menyatakan transformasi digital akan tetap menjadi fokus pengembangan global dalam satu dekade mendatang. Pencapaian otomasi XL Axiata dalam kerangka kerja AOMM menunjukkan bahwa perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk melakukan lompatan signifikan dalam digitalisasi.

“Ke depannya, Huawei akan terus memperkuat kerjasama dengan XL Axiata dalam membangun fondasi digital yang kokoh serta meningkatkan penerapan otomatisasi komersial berskala besar dengan fokus pada pelanggan,” ujar Kevin Zhou.

Ia menegaskan XL Axiata dan Huawei akan menghadirkan layanan transport IP konvergensi otomatis dan cerdas yang menjanjikan pengalaman terbaik, memimpin transformasi digital di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi tolok ukur bagi ekonomi digital global.

XL Axiata memiliki tiga pilar utama dalam strategi pengembangan jaringan, yakni konvergensi layanan, otomasi operasional, dan keandalan jaringan. Berikut adalah ringkasan dari masing-masing pilar:

Konvergensi Layanan
XL Axiata menyatukan layanan mobile, broadband rumah (XL Home), dan enterprise dalam satu infrastruktur. Ini memungkinkan mereka menghadirkan solusi komprehensif yang memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dalam satu jaringan terintegrasi.

Otomasi Operasional
Pemanfaatan teknologi seperti Self-Organized Network (SON) untuk optimasi akses radio dan SDN/SRv6 untuk pengaturan jalur otomatis di jaringan transportasi. Otomasi ini meningkatkan produktivitas operasional dengan mempercepat respons terhadap gangguan jaringan serta mengurangi potensi kesalahan.

Keandalan Jaringan
Dengan fokus pada performa jaringan yang tinggi dan stabil, XL Axiata berupaya memberikan pengalaman pengguna yang konsisten. Pemantauan jaringan secara real-time memungkinkan deteksi dini dan penanganan masalah sebelum berdampak pada pelanggan.

Kolaborasi dengan Huawei dalam pengembangan otomasi berdampak langsung pada pengalaman pelanggan XL Axiata. Dengan sistem otomasi canggih, jaringan kini lebih siap menghadapi lonjakan trafik yang terjadi secara tiba-tiba, memungkinkan pelanggan menikmati layanan digital seperti streaming video, game daring, dan aplikasi IoT tanpa gangguan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. AOMM Level 3.0 menjadi landasan penting dalam memastikan setiap aspek operasional jaringan berjalan optimal dan minim gangguan,” imbuh Gede.

Penerapan otomasi tidak hanya meningkatkan kualitas jaringan tetapi juga memungkinkan XL Axiata mengatasi tantangan seperti keterbatasan spektrum dan biaya infrastruktur. Otomasi memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan spektrum dan meminimalkan biaya operasional, sehingga layanan berkualitas dapat dinikmati oleh lebih banyak lapisan masyarakat.

Dengan keberhasilan mencapai AOMM Level 3.0, XL Axiata terus membangun fondasi untuk masa depan telekomunikasi yang lebih efisien, inklusif, dan berkelanjutan. XL Axiata berkomitmen mempercepat adopsi teknologi 5G, mendukung ekosistem Internet of Things (IoT), dan menciptakan infrastruktur yang efisien dalam konsumsi energi guna mendukung visi keberlanjutan nasional.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru