Indosat & GoTo Luncurkan Sahabat-AI: AI Berbahasa Indonesia untuk Masa Depan Digital
Kamis, 14 Nov 2024 22:19

Indosat dan GoTo mengumumkan peluncuran Sahabat-AI, ekosistem LLM open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah. Foto/Dok Indosat
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan GoTo mengumumkan peluncuran Sahabat-AI, ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kedaulatan digital Indonesia, melestarikan bahasa dan budaya lokal, serta mendorong inovasi yang berdampak sosial dan ekonomi secara luas.
Peluncuran Sahabat-AI menjadi sorotan utama pada Indonesia AI Day 2024, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, CEO NVIDIA Jensen Huang, CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dan CEO GoTo Patrick Walujo.
Sebagai bagian dari semangat gotong royong, Sahabat-AI dikembangkan untuk masyarakat Indonesia oleh masyarakat Indonesia. Inisiatif ini mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan memperkenalkan solusi AI yang lebih inklusif, memadai, dan berbasis pada konteks lokal.
Sahabat-AI diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan layanan dan aplikasi berbasis AI dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, memenuhi kebutuhan yang belum sepenuhnya tercakup oleh model AI global.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan Indonesia, dengan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030-an, harus mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi disrupsi teknologi, termasuk AI. “Kemampuan sumber daya manusia yang unggul akan sangat menentukan kemajuan suatu bangsa,” ujarnya.
Sahabat-AI bukan hanya sebuah Large Language Model, melainkan ekosistem terbuka yang menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian internasional dengan inovasi lokal demi memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia.
Proyek ini juga didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk meningkatkan kemampuan model dalam memahami Bahasa Indonesia.
Universitas-universitas terkemuka seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, serta grup media seperti Republika dan Kompas Gramedia turut berkontribusi dalam mengoptimalkan Sahabat-AI sesuai dengan konteks budaya Indonesia.
Sahabat-AI memiliki kemampuan untuk memproses data besar dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah, sambil mempertahankan nilai-nilai budaya yang penting. Model pertama yang akan diluncurkan pada tahap ini memiliki parameter 8 hingga 9 miliar.
Indosat Group, yang berkolaborasi erat dengan NVIDIA di Indonesia, juga mendukung pengembangan Sahabat-AI melalui GPU Merdeka, sebuah Sovereign AI Cloud yang mengimplementasikan fitur NVIDIA accelerated computing. Salah satu aplikasi awal dari Sahabat-AI adalah Hippocratic AI, yang fokus pada keamanan di sektor kesehatan.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi juga wujud dari visi masa depan Indonesia, di mana kedaulatan digital dan inklusivitas berjalan beriringan. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari teknologi ini," ujar dia.
CEO GoTo, Patrick Walujo, menambahkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI dapat mengatasi kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global.
"Kehadiran Sahabat-AI akan membantu bisnis GoTo berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan serta mendukung pemerintah dalam menciptakan inovasi yang lebih komprehensif,” katanya.
CEO dan pendiri NVIDIA, Jensen Huang, menekankan peluncuran Sahabat-AI menunjukkan bagaimana LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik bahasa dan budaya Indonesia. "Kolaborasi antara sektor industri, peneliti, dan publik ini akan membantu Indonesia memanfaatkan AI untuk mendorong kemajuan," katanya.
Seiring dengan langkah Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045, Sahabat-AI berperan penting dalam memposisikan Indonesia sebagai pemimpin inovasi AI di tingkat global.
Peluncuran Sahabat-AI menjadi sorotan utama pada Indonesia AI Day 2024, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, CEO NVIDIA Jensen Huang, CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dan CEO GoTo Patrick Walujo.
Sebagai bagian dari semangat gotong royong, Sahabat-AI dikembangkan untuk masyarakat Indonesia oleh masyarakat Indonesia. Inisiatif ini mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan memperkenalkan solusi AI yang lebih inklusif, memadai, dan berbasis pada konteks lokal.
Sahabat-AI diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan layanan dan aplikasi berbasis AI dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, memenuhi kebutuhan yang belum sepenuhnya tercakup oleh model AI global.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan Indonesia, dengan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030-an, harus mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi disrupsi teknologi, termasuk AI. “Kemampuan sumber daya manusia yang unggul akan sangat menentukan kemajuan suatu bangsa,” ujarnya.
Sahabat-AI bukan hanya sebuah Large Language Model, melainkan ekosistem terbuka yang menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian internasional dengan inovasi lokal demi memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia.
Proyek ini juga didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk meningkatkan kemampuan model dalam memahami Bahasa Indonesia.
Universitas-universitas terkemuka seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, serta grup media seperti Republika dan Kompas Gramedia turut berkontribusi dalam mengoptimalkan Sahabat-AI sesuai dengan konteks budaya Indonesia.
Sahabat-AI memiliki kemampuan untuk memproses data besar dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah, sambil mempertahankan nilai-nilai budaya yang penting. Model pertama yang akan diluncurkan pada tahap ini memiliki parameter 8 hingga 9 miliar.
Indosat Group, yang berkolaborasi erat dengan NVIDIA di Indonesia, juga mendukung pengembangan Sahabat-AI melalui GPU Merdeka, sebuah Sovereign AI Cloud yang mengimplementasikan fitur NVIDIA accelerated computing. Salah satu aplikasi awal dari Sahabat-AI adalah Hippocratic AI, yang fokus pada keamanan di sektor kesehatan.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi juga wujud dari visi masa depan Indonesia, di mana kedaulatan digital dan inklusivitas berjalan beriringan. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari teknologi ini," ujar dia.
CEO GoTo, Patrick Walujo, menambahkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI dapat mengatasi kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global.
"Kehadiran Sahabat-AI akan membantu bisnis GoTo berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan serta mendukung pemerintah dalam menciptakan inovasi yang lebih komprehensif,” katanya.
CEO dan pendiri NVIDIA, Jensen Huang, menekankan peluncuran Sahabat-AI menunjukkan bagaimana LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik bahasa dan budaya Indonesia. "Kolaborasi antara sektor industri, peneliti, dan publik ini akan membantu Indonesia memanfaatkan AI untuk mendorong kemajuan," katanya.
Seiring dengan langkah Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045, Sahabat-AI berperan penting dalam memposisikan Indonesia sebagai pemimpin inovasi AI di tingkat global.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Dengan mengusung tema B-Power – "Mulai dari Desa untuk Indonesia Maju", PLN bekerja sama dengan Kelas Bebas Bicara menggelar pelatihan untuk pemuda di Gowa.
Jum'at, 18 Jul 2025 18:50

News
Indosat Dukung Pariwisata Lokal dengan Jaringan Terbaik di Beautiful Malino
Indosat atau IOH melalui brand IM3 dan Tri, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal dan pemerataan konektivitas digital.
Sabtu, 12 Jul 2025 11:25

News
Kolaborasi Komdigi Bareng Indosat, Cisco & NVIDIA Hadirkan AI Center of Excellence
Komdigi RI secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, sebuah ekosistem inklusif nasional yang bertujuan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang AI.
Jum'at, 11 Jul 2025 21:59

Ekbis
Vision AI: Inovasi Pengawasan Cerdas dari Indosat untuk Transformasi Digital Bisnis
Indosat Business memperkenalkan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan artifisial yang dapat mentransformasi industri dalam berbagai aspek.
Rabu, 09 Jul 2025 20:09

Ekbis
Smartfren Luncurkan Sarah, Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan 24/7
XLSMART melalui merek layanan Smartfren memperkenalkan Sarah, asisten virtual berbasis GenAI yang akan mempercepat layanan pelanggan Smartfren
Selasa, 08 Jul 2025 17:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking