Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
Tri Yari Kurniawan
Senin, 18 Nov 2024 11:41
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga Oktober 2024, arus barang yang tercatat mencapai 64.043.679 ton/m³, tumbuh sebesar 80% dibandingkan tahun lalu.
Menurut Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, peningkatan kinerja tersebut disebabkan oleh dua faktor utama. “Pertama, meningkatnya kegiatan bongkar muat barang di terminal khusus di sekitar Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Balikpapan. Kedua, adanya peningkatan kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Parepare dan Pelabuhan Nunukan,” ujarnya.
Sementara itu, kinerja operasional terkait arus peti kemas juga mencatatkan hasil positif, dengan jumlah peti kemas yang tercatat mencapai 1.950.266 TEUs hingga Oktober 2024, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Abdul Azis menjelaskan bahwa peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya pengiriman barang melalui peti kemas di Pelabuhan Samarinda dan Terminal Kaltim Kariangau Terminal (KKT), yang menyuplai kebutuhan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kebutuhan barang konsumsi di Kalimantan Timur.
Selain itu, kegiatan ekspor impor LNG menggunakan peti kemas isotank di Pelabuhan Tarakan, pengiriman barang proyek melalui peti kemas di Terminal Kendari untuk pembangunan smelter PT IWIP, dan kegiatan transshipment di Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja arus peti kemas Pelindo Regional 4.
Di sisi lain, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, melaporkan arus penumpang hingga Oktober 2024 tercatat tumbuh sebesar 8% menjadi 5.948.173 orang dibandingkan tahun lalu.
“Ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan kapal penumpang di beberapa pelabuhan, seperti Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Bitung, dan Pelabuhan Jayapura,” kata Yusida.
Dari segi arus kapal, Pelindo Regional 4 juga mencatatkan hasil positif dengan total arus kapal mencapai 373.011.324 GT, tumbuh 5% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini dipicu oleh bertambahnya kegiatan kapal general cargo dan tugboat/tongkang di beberapa lokasi, seperti STS Muara Pantai, Jembatan Gunung Tabur, dan Berau Coal di Tanjung Redeb, serta peningkatan kunjungan kapal di Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Kendari.
Menjelang akhir 2024, Pelindo Regional 4 optimis dapat mempertahankan kinerja positif ini dan menutup tahun dengan pencapaian yang lebih baik lagi. “Kami berharap dapat menutup tahun ini dengan catatan kinerja yang lebih baik,” tutup Abdul Azis.
Menurut Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, peningkatan kinerja tersebut disebabkan oleh dua faktor utama. “Pertama, meningkatnya kegiatan bongkar muat barang di terminal khusus di sekitar Pelabuhan Samarinda dan Pelabuhan Balikpapan. Kedua, adanya peningkatan kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Parepare dan Pelabuhan Nunukan,” ujarnya.
Sementara itu, kinerja operasional terkait arus peti kemas juga mencatatkan hasil positif, dengan jumlah peti kemas yang tercatat mencapai 1.950.266 TEUs hingga Oktober 2024, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Abdul Azis menjelaskan bahwa peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya pengiriman barang melalui peti kemas di Pelabuhan Samarinda dan Terminal Kaltim Kariangau Terminal (KKT), yang menyuplai kebutuhan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kebutuhan barang konsumsi di Kalimantan Timur.
Selain itu, kegiatan ekspor impor LNG menggunakan peti kemas isotank di Pelabuhan Tarakan, pengiriman barang proyek melalui peti kemas di Terminal Kendari untuk pembangunan smelter PT IWIP, dan kegiatan transshipment di Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja arus peti kemas Pelindo Regional 4.
Di sisi lain, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, melaporkan arus penumpang hingga Oktober 2024 tercatat tumbuh sebesar 8% menjadi 5.948.173 orang dibandingkan tahun lalu.
“Ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan kapal penumpang di beberapa pelabuhan, seperti Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Bitung, dan Pelabuhan Jayapura,” kata Yusida.
Dari segi arus kapal, Pelindo Regional 4 juga mencatatkan hasil positif dengan total arus kapal mencapai 373.011.324 GT, tumbuh 5% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini dipicu oleh bertambahnya kegiatan kapal general cargo dan tugboat/tongkang di beberapa lokasi, seperti STS Muara Pantai, Jembatan Gunung Tabur, dan Berau Coal di Tanjung Redeb, serta peningkatan kunjungan kapal di Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Kendari.
Menjelang akhir 2024, Pelindo Regional 4 optimis dapat mempertahankan kinerja positif ini dan menutup tahun dengan pencapaian yang lebih baik lagi. “Kami berharap dapat menutup tahun ini dengan catatan kinerja yang lebih baik,” tutup Abdul Azis.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
News
Basuki Hadimuljono Resmi Dilantik sebagai Kepala Otorita IKN
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (5/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 17:36
Ekbis
Kinerja Solid IPCM: Pendapatan Naik 10,31% jadi Rp946,62 Miliar
Dalam laporan keuangan 9M-2024, IPCM mencatat kinerja solid yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan hampir Rp1 triliun.
Rabu, 30 Okt 2024 20:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Polisi Ringkus Pembunuh Jessica, Pelaku Sempat Lakukan Pemerkosaan
5
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Polisi Ringkus Pembunuh Jessica, Pelaku Sempat Lakukan Pemerkosaan
5
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah