Semarak Gema Ramadhan BSI di Makassar: dari Bazar UMKM hingga Ragam Lomba
Senin, 03 Apr 2023 20:04

BSI Area Makassar bersama Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Al Markaz Al Islami menggelar Gebyar Mesjid (Gema) Ramadhan di Pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Makassar bersama Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Al Markaz Al Islami menggelar Gebyar Mesjid (Gema) Ramadhan di Pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar. Kegiatan itu diselenggarakan rentang 27 Maret hingga 15 April mendatang.
Gema Ramadhan BSI berlangsung semarak dengan ragam kegiatan. Selain open booth activity, juga dilaksanakan Bazar UMKM dan Kuliner, Charity, Lomba Ramadhan serta Kajian Ramadhan.
Regional CEO BSI Region X Makassar, Irvan Satya, menjelaskan kegiatan kali ini mengangkat tema Ramadan Mengajarkan Nilai Kehidupan. Selama kurang lebih 20 hari, pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat, khususnya umat muslim lewat Gema Ramadhan BSI.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat khususnya Kota Makassar dapat merasakan kehadiran BSI yang berfokus pada islamic ecosystem. Jadi, BSI hadir bukan hanya sebagai sahabat finansial, tapi juga sahabat spiritual," ungkap dia.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman, menyampaikan dukungan agar BSI mampu terus bertumbuh dan berkembang. Toh, kehadiran BSI merupakan buah dari upaya pemerintah yang menginginkan bank syariah menjadi lebih besar dan kompetitif.
"Kami harapkan juga mampu menjadi sistem ekonomi yang diterima masyarakat dunia, khususnya Sulsel. Apalagi, perbankan syariah kini jadi alternatif sistem keuangan, bukan hanya negara Islam tapi seluruh dunia," jelasnya.
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Andi Mappatoba, pada kesempatan itu menyebut pemerintah provinsi mendukung kegiatan Gema Ramadan BSI. Event ini merupakan upaya mendukung dan mendorong pengembangan ekonomi syariah.
"Sulsel ini mempunyai potensi untuk pengembangan ekonomi syariah. Sulsel berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah," tuturnya.
Ketua Yayasan Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Prof Basri Hasanuddin, mengapresiasi pelaksanaan Gema Ramadhan BSI. Ia mendukung agar BSI dapat bertumbuh dan berkembang semakin besar, seiring dengan semakin diterimanya sistem ekonomi dan keuangan syariah.
"BSI ini diharapkan menjadi pelaku ekonomi yang makin besar pada waktu yang akan datang. Ini hanya bisa dilakukan jika ada kolaborasi," ungkapnya.
Pada Gema Ramadhan BSI, booth perbankan syariah ini menawarkan berbagai produk-produk BSI & merchandising, baik pendanaan maupun pembiayaan dengan Spesial Promo dari produk-produk BSI. Mulai dari Tabungan, Mobile Banking, BSI Hasanah Card, Griya, Oto, Mitraguna, Cicil Emas, dan lain-lain.
Jemaah Mesjid dapat juga mengunjungi lebih dari 400 stand UMKM di pelataran Masjid baik Halal Food, Fashion, dan Souvenir. Ada pula lomba yang dilaksanakan secara umum dan gratis di antaranya Lomba Qasidah, Tabuh Beduk, Fashion Show Muslim Tingkat TK dan SD, Mewarnai Kaligrafi dan Adzan dengan hadiah puluhan juta rupiah.
Kehadiran BSI Gema Ramadhan di Masjid Al Markaz ini diharapkan bisa menjadi penyemarak Bulan Ramadhan bagi warga Makassar dan juga dengan adanya acara ini diharapkan terjadi peningkatan transaksi ekonomi dan memberikan kesan kepada masyarakat Makassar.
Gema Ramadhan BSI berlangsung semarak dengan ragam kegiatan. Selain open booth activity, juga dilaksanakan Bazar UMKM dan Kuliner, Charity, Lomba Ramadhan serta Kajian Ramadhan.
Regional CEO BSI Region X Makassar, Irvan Satya, menjelaskan kegiatan kali ini mengangkat tema Ramadan Mengajarkan Nilai Kehidupan. Selama kurang lebih 20 hari, pihaknya ingin lebih dekat dengan masyarakat, khususnya umat muslim lewat Gema Ramadhan BSI.
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat khususnya Kota Makassar dapat merasakan kehadiran BSI yang berfokus pada islamic ecosystem. Jadi, BSI hadir bukan hanya sebagai sahabat finansial, tapi juga sahabat spiritual," ungkap dia.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman, menyampaikan dukungan agar BSI mampu terus bertumbuh dan berkembang. Toh, kehadiran BSI merupakan buah dari upaya pemerintah yang menginginkan bank syariah menjadi lebih besar dan kompetitif.
"Kami harapkan juga mampu menjadi sistem ekonomi yang diterima masyarakat dunia, khususnya Sulsel. Apalagi, perbankan syariah kini jadi alternatif sistem keuangan, bukan hanya negara Islam tapi seluruh dunia," jelasnya.
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Andi Mappatoba, pada kesempatan itu menyebut pemerintah provinsi mendukung kegiatan Gema Ramadan BSI. Event ini merupakan upaya mendukung dan mendorong pengembangan ekonomi syariah.
"Sulsel ini mempunyai potensi untuk pengembangan ekonomi syariah. Sulsel berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah," tuturnya.
Ketua Yayasan Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Prof Basri Hasanuddin, mengapresiasi pelaksanaan Gema Ramadhan BSI. Ia mendukung agar BSI dapat bertumbuh dan berkembang semakin besar, seiring dengan semakin diterimanya sistem ekonomi dan keuangan syariah.
"BSI ini diharapkan menjadi pelaku ekonomi yang makin besar pada waktu yang akan datang. Ini hanya bisa dilakukan jika ada kolaborasi," ungkapnya.
Pada Gema Ramadhan BSI, booth perbankan syariah ini menawarkan berbagai produk-produk BSI & merchandising, baik pendanaan maupun pembiayaan dengan Spesial Promo dari produk-produk BSI. Mulai dari Tabungan, Mobile Banking, BSI Hasanah Card, Griya, Oto, Mitraguna, Cicil Emas, dan lain-lain.
Jemaah Mesjid dapat juga mengunjungi lebih dari 400 stand UMKM di pelataran Masjid baik Halal Food, Fashion, dan Souvenir. Ada pula lomba yang dilaksanakan secara umum dan gratis di antaranya Lomba Qasidah, Tabuh Beduk, Fashion Show Muslim Tingkat TK dan SD, Mewarnai Kaligrafi dan Adzan dengan hadiah puluhan juta rupiah.
Kehadiran BSI Gema Ramadhan di Masjid Al Markaz ini diharapkan bisa menjadi penyemarak Bulan Ramadhan bagi warga Makassar dan juga dengan adanya acara ini diharapkan terjadi peningkatan transaksi ekonomi dan memberikan kesan kepada masyarakat Makassar.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
BSI International Expo 2025 Bukukan Transaksi Rp2,66 Triliun
Event tahunan dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) ini sukses menarik lebih dari 60.191 pengunjung dan mencatat transaksi mencapai Rp2,66 triliun.
Senin, 30 Jun 2025 15:48

Ekbis
SPJM Support UMKM 2025: Kolaborasi Bareng BSI Dukung UMKM Naik Kelas
Antusiasme berpartisipasi pada SPJM Support UMKM 2025 sangat tinggi. Total pendaftar mencapai 200 UMKM, lantas dilakukan kurasi.
Rabu, 11 Jun 2025 11:14

Ekbis
BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
Program Desa BSI dinikmati oleh kurang lebih 7 ribu masyarakat dengan total anggaran mencapai Rp95 miliar. Khusus di Sulsel, ada tiga desa binaan, dimana dua di antaranya masuk klaster perikanan laut.
Selasa, 27 Mei 2025 16:12

Ekbis
Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
Jum'at, 16 Mei 2025 20:07

Ekbis
BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Strategis Ekonomi Syariah untuk Indonesia
BSI menegaskan kembali relevansi peran ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi nasional berstandar global melalui gelaran BSI GIFS 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 16:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MPLS SMP Telkom Makassar: Awal Perjalanan Menuju Generasi Tangguh
2

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
3

Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
4

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MPLS SMP Telkom Makassar: Awal Perjalanan Menuju Generasi Tangguh
2

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
3

Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
4

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
5

Rebranding, Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League