Pertama di Indonesia Timur, Morula IVF Makassar Launching Teknologi PGT-A

Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 08 Apr 2023 18:48
Pertama di Indonesia Timur, Morula IVF Makassar Launching Teknologi PGT-A
Dokter Obgyn Morula IVF Makassar Prof Nusratuddin Abdullah menjelaskan soal teknologi terbaru PGT-A yang baru saja diluncurkan Morula IVF Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Morula IVF Makassar terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan angka keberhasilan program kehamilan bagi para pasiennya. Terbaru, klinik bayi tabung dan program kehamilan itu menggelar launching teknologi terbaru yakni Pre-Implamantation Genetic Testing for Aneuploidy atau PGT-A.

Peluncuran teknologi PGT-A itu dirangkaikan dengan Fertility Talks dan buka puasa bersama di Hotel Gammara, Kota Makassar pada Sabtu (8/4/2023). Hadir sebagai pembicara yakni Prof Nusratuddin Abdullah dan Amelia Abdullah selaku dokter obgyin Morula IVF Makassar.



Prof Nusratuddin menjelaskan teknologi PGT-A dari Morula IVF Makassar merupakan yang pertama di Indonesia Timur. Kehadiran teknologi teranyar ini wujud komitmen pihaknya untuk membantu pasangan infertil memperoleh buah hati. Toh, lewat teknologi ini angka keberhasilan program kehamilan meningkat signifikan.

"Soal teknologi PGT-A, ini pertama di Indonesia Timur. Ini merupakan teknologi mutakhir yang digunakan semua center bayi tabung di seluruh dunia," kata dia.

Prof Nusratuddin menjelaskan teknologi PGT-A sangat membantu pasangan suami istri yang sangat mengidamkan buah hati, khususnya yang sudah berumur dan berulang kali gagal dalam program kehamilan. Musababnya, teknologi ini dapat menilai embrio, apakah mengandung kromosom normal (euploid) atau kromosom tidak normal (aneuploid).

Dalam prosesnya, tim dokter dapat memilah dan menyingkirkan kromosom yang tidak normal. Lewat teknologi PGT-A, pasangan suami istri juga dapat mengetahui jenis kelamin buah hati lebih awal. Tidak kalah penting, juga bisa menyeleksi embrio yang akan ditransfer ke rahim, sehingga meminimalisir risiko kesehatan buah hati, seperti gangguan down syndrome.

Lebih jauh, Prof Nusratuddin menjelaskan angka keberhasilan program kehamilan lewat teknologi PGT-A sangat signifikan, khususnya untuk pasangan suami istri yang sudah berumur. Bila persentase kesuksesan program kehamilan biasa hanya berkisar 30 persen, maka dengan teknologi PGT-A dapat meningkat hingga 70 persen.

Ia mengimbuhkan prosedur pemeriksaan dengan teknologi PGT-A dilakukan setelah pasien memberikan persetujuan. Morula IVF Makassar selanjutnya akan melakukan pengambilan inti sel embrio untuk dikirim ke Jakarta, mengingat pusat dari teknologi ini berada di sana. Kisaran harga dari penggunaan teknologi ini ditaksir belasan juta rupiah.



"Kisaran biaya ini PGT-A ini, satu embrio ini berkisar Rp15-16 juta. Jadi bayangkan kalau didapatkan lima embrio kalau ada lima sekitar Rp80 juta. Tapi, itu sudah bisa terskrining yang mana embrio yang jelek, mana embrio yang bagus. Juga mampu mengidentifikasi embrio ini, laki-laki atau perempuan," paparnya.

Adapun peluncuran teknologi PGT-A dirangkaian acara Fertility Talks diisi beragam kegiatan menarik, juga dihadiri semua dokter Morula IVF Makassar yang ikut aktif dalam sesi tanya jawab. Acara ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan kultum Ramadan, juga ada pembagian voucher dan promo menarik, serta doorprize logam mulia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru