KALLA & Suryanesia Resmikan PLTS untuk Tekan Emisi Karbon
Selasa, 18 Mar 2025 11:53

KALLA bekerja sama dengan Suryanesia meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di unit bisnis KALLA, yang terletak di NIPAH Park, pada Senin (17/3/2025). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - KALLA bekerja sama dengan Suryanesia meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di unit bisnis KALLA, yang terletak di NIPAH Park, pada Senin (17/3/2025). PLTS ini ditargetkan memiliki kapasitas 887,6 kWp, yang dapat menghasilkan 1,2 Gigawatt per tahun.
Pemasangan panel surya dimulai di dua titik: NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa. NIPAH Park akan memiliki kapasitas 360,95 kWp yang mampu menghasilkan 532.144 kWh per tahun, sementara Kalla Toyota Gowa memiliki kapasitas 25,74 kWp, yang dapat menghasilkan 39.107 kWh per tahun.
"Instalasi PLTS akan dioperasikan pada enam lokasi. Dua lokasi telah selesai, yaitu NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa, yang sistemnya sudah siap beroperasi setelah melewati uji kelayakan oleh PLN. Empat lokasi lainnya akan dipasang di Mal Ratu Indah, Kalla Toyota Palu, Kalla Toyota Parepare, dan Kalla Toyota Maros," kata Chief Legal & Sustainability Officer KALLA, Subhan Djaya Mappaturung.
Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2025. Listrik yang dihasilkan oleh PLTS akan dikonversi menjadi Renewable Energy Certificate (REC), yang bermanfaat untuk branding, kepatuhan regulasi, menarik investor, serta mendukung transisi energi hijau global, sejalan dengan pilar Lingkungan dalam ESG.
“Proyek PLTS ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk ‘Menjaga dan Melestarikan Lingkungan’, yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG di seluruh unit bisnis KALLA,” ujar Subhan.
CEO Kalla Land & Property, Ricky Theodores, mengapresiasi hadirnya PLTS di NIPAH Park, yang selanjutnya akan dipasang di Mal Ratu Indah. Menurutnya, PLTS ini akan membawa banyak manfaat dan semakin memperkuat status NIPAH Park sebagai green building.
"Pengoperasian PLTS ini dapat menghemat biaya listrik hingga ratusan juta rupiah karena dapat memenuhi 15% dari total kebutuhan listrik di NIPAH Park. Selain itu, PLTS ini juga akan mengurangi jejak karbon NIPAH Park sebesar 417.381 kgCO2, setara dengan jumlah CO2 yang diserap oleh 19.875 pohon dalam setahun," jelas Ricky.
West Regional General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto, mengatakan, panel surya ini dapat memasok hingga 35% dari kebutuhan listrik di showroom Kalla Toyota Gowa, menghemat biaya listrik sekitar 30 juta rupiah per tahun. Selain hemat, teknologi ini juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara atau emisi gas rumah kaca.
“Dengan adanya panel surya ini, Kalla Toyota Gowa dapat mengurangi jejak karbon sebesar 30.699 kgCO2, setara dengan CO2 yang diserap oleh 517 pohon dalam setahun. Meskipun baru diterapkan di Kalla Toyota Gowa, kami berharap kolaborasi ini dapat dilanjutkan di cabang-cabang lainnya. Kami juga berharap sinergitas antara pemerintah, regulator, dan pelaku usaha dapat mendukung green movement dan percepatan netralitas karbon,” tambah Andyka.
Kerja sama dengan Suryanesia memberikan manfaat besar bagi KALLA, mengingat skema yang ditawarkan adalah zero investment dan proses yang mudah. Suryanesia bertanggung jawab atas perizinan, administrasi, dan pemasangan PLTS.
"Suryanesia bangga atas kepercayaan KALLA untuk bermitra dengan kami dalam pemanfaatan energi surya. Dengan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) kami, KALLA dapat memanfaatkan energi bersih tanpa investasi awal. Kami berharap inisiatif KALLA ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon," tutur CEO Suryanesia, Rheza R. Adhihusada.
Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Selatan, Andi Bayu Arief, menyampaikan apresiasi atas peresmian PLTS ini. Ia mengatakan, inisiatif ini membantu meningkatkan bauran energi surya di Sulawesi Selatan, yang kini mencapai sekitar 6 MW.
"Sebagai pemerintah provinsi, kami berkomitmen mendukung pemanfaatan energi terbarukan, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan sistem PLTS atap, seperti yang dilakukan Kalla," ungkap Andi.
Sebelumnya, penandatanganan kerjasama pemanfaatan PLTS antara KALLA dan Suryanesia dilakukan pada Kalla Youth Fest (KYF) 2024 di NIPAH Park, pada Minggu (8/9/2024). Tujuan utama KALLA adalah mendukung penggunaan energi bersih dan inisiatif ramah lingkungan, di mana PLTS tidak menghasilkan emisi karbon dan dapat membantu mengurangi polusi udara serta memitigasi perubahan iklim. Penggunaan PLTS juga mendukung misi KALLA sebagai perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pemasangan panel surya dimulai di dua titik: NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa. NIPAH Park akan memiliki kapasitas 360,95 kWp yang mampu menghasilkan 532.144 kWh per tahun, sementara Kalla Toyota Gowa memiliki kapasitas 25,74 kWp, yang dapat menghasilkan 39.107 kWh per tahun.
"Instalasi PLTS akan dioperasikan pada enam lokasi. Dua lokasi telah selesai, yaitu NIPAH Park dan Kalla Toyota Gowa, yang sistemnya sudah siap beroperasi setelah melewati uji kelayakan oleh PLN. Empat lokasi lainnya akan dipasang di Mal Ratu Indah, Kalla Toyota Palu, Kalla Toyota Parepare, dan Kalla Toyota Maros," kata Chief Legal & Sustainability Officer KALLA, Subhan Djaya Mappaturung.
Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2025. Listrik yang dihasilkan oleh PLTS akan dikonversi menjadi Renewable Energy Certificate (REC), yang bermanfaat untuk branding, kepatuhan regulasi, menarik investor, serta mendukung transisi energi hijau global, sejalan dengan pilar Lingkungan dalam ESG.
“Proyek PLTS ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk ‘Menjaga dan Melestarikan Lingkungan’, yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG di seluruh unit bisnis KALLA,” ujar Subhan.
CEO Kalla Land & Property, Ricky Theodores, mengapresiasi hadirnya PLTS di NIPAH Park, yang selanjutnya akan dipasang di Mal Ratu Indah. Menurutnya, PLTS ini akan membawa banyak manfaat dan semakin memperkuat status NIPAH Park sebagai green building.
"Pengoperasian PLTS ini dapat menghemat biaya listrik hingga ratusan juta rupiah karena dapat memenuhi 15% dari total kebutuhan listrik di NIPAH Park. Selain itu, PLTS ini juga akan mengurangi jejak karbon NIPAH Park sebesar 417.381 kgCO2, setara dengan jumlah CO2 yang diserap oleh 19.875 pohon dalam setahun," jelas Ricky.
West Regional General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto, mengatakan, panel surya ini dapat memasok hingga 35% dari kebutuhan listrik di showroom Kalla Toyota Gowa, menghemat biaya listrik sekitar 30 juta rupiah per tahun. Selain hemat, teknologi ini juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara atau emisi gas rumah kaca.
“Dengan adanya panel surya ini, Kalla Toyota Gowa dapat mengurangi jejak karbon sebesar 30.699 kgCO2, setara dengan CO2 yang diserap oleh 517 pohon dalam setahun. Meskipun baru diterapkan di Kalla Toyota Gowa, kami berharap kolaborasi ini dapat dilanjutkan di cabang-cabang lainnya. Kami juga berharap sinergitas antara pemerintah, regulator, dan pelaku usaha dapat mendukung green movement dan percepatan netralitas karbon,” tambah Andyka.
Kerja sama dengan Suryanesia memberikan manfaat besar bagi KALLA, mengingat skema yang ditawarkan adalah zero investment dan proses yang mudah. Suryanesia bertanggung jawab atas perizinan, administrasi, dan pemasangan PLTS.
"Suryanesia bangga atas kepercayaan KALLA untuk bermitra dengan kami dalam pemanfaatan energi surya. Dengan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) kami, KALLA dapat memanfaatkan energi bersih tanpa investasi awal. Kami berharap inisiatif KALLA ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon," tutur CEO Suryanesia, Rheza R. Adhihusada.
Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Selatan, Andi Bayu Arief, menyampaikan apresiasi atas peresmian PLTS ini. Ia mengatakan, inisiatif ini membantu meningkatkan bauran energi surya di Sulawesi Selatan, yang kini mencapai sekitar 6 MW.
"Sebagai pemerintah provinsi, kami berkomitmen mendukung pemanfaatan energi terbarukan, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan sistem PLTS atap, seperti yang dilakukan Kalla," ungkap Andi.
Sebelumnya, penandatanganan kerjasama pemanfaatan PLTS antara KALLA dan Suryanesia dilakukan pada Kalla Youth Fest (KYF) 2024 di NIPAH Park, pada Minggu (8/9/2024). Tujuan utama KALLA adalah mendukung penggunaan energi bersih dan inisiatif ramah lingkungan, di mana PLTS tidak menghasilkan emisi karbon dan dapat membantu mengurangi polusi udara serta memitigasi perubahan iklim. Penggunaan PLTS juga mendukung misi KALLA sebagai perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait

Lifestyle
Desain Sporty dan Fitur Canggih, Toyota Agya Stylix Jadi Pilihan Anak Muda
Toyota Agya kini hadir dengan varian baru, Agya Stylix, yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Rabu, 23 Apr 2025 22:52

Ekbis
Beli Mobil Bekas dengan Garansi Resmi Hanya di Kalla Toyota Trust
Toyota Trust hadir sebagai jawaban terpercaya dari Kalla Toyota bagi masyarakat yang ingin melakukan trade-in mobil baru maupun membeli mobil bekas berkualitas.
Rabu, 09 Apr 2025 18:56

News
Kembali Gelar Halalbihalal, CEO KALLA Ajak Bangun Sinergi Lebih Baik
CEO KALLA, Solihin Jusuf Kalla serta jajaran direksi melaksanakan halalbihalal bersama ratusan karyawan di Warung Kuliner Wisma Kalla, Senin (7/4/2025).
Selasa, 08 Apr 2025 19:00

News
Mudik Lebaran, Kalla Toyota Hadirkan 23 Bengkel & Posko Siaga 24 Jam
Layanan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh layanan servis dan perawatan kendaraan di lokasi-lokasi strategis, khususnya di momen mudik Lebaran Idulfitri 1446 H.
Kamis, 27 Mar 2025 11:15

Ekbis
Kalla Toyota Hadirkan Promo Spesial Menjelang Musim Mudik
Menjelang musim mudik, Kalla Toyota menawarkan promo spesial untuk pelanggan yang ingin memastikan mobil mereka tetap dalam kondisi prima selama perjalanan.
Jum'at, 21 Mar 2025 11:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

Polemik Sengketa Universitas Atma Jaya, Kuasa Hukum Bantah Pernah Seret Mantan Rektor
5

Dua Warisan Budaya Kabupaten Jeneponto Kini Dilindungi Hukum
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
2

Aksi Penghijauan Telkom di Gowa: Tanam 5.000 Pohon untuk Ekowisata
3

Indosat & UN Women Rilis Laporan SheHacks, Sukses Dorong Pemberdayaan Perempuan
4

Polemik Sengketa Universitas Atma Jaya, Kuasa Hukum Bantah Pernah Seret Mantan Rektor
5

Dua Warisan Budaya Kabupaten Jeneponto Kini Dilindungi Hukum