Kepemilikan Saham Softbank di GOTO Masih Signifikan
Selasa, 11 Apr 2023 17:16

Kepemilikan Grup Softbank di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih tinggi. Foto/Ilustrasi/Istimewa
MAKASSAR - Kepemilikan Grup Softbank di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih tinggi. Di tengah aksi divestasi portofolio yang dilakukan Grup Softbank secara global, perusahaan investasi yang dipimpin Masayoshi Son itu hanya mendivestasi sekitar 10% dari kepemilikannya pada GOTO, atau kurang dari 1% dari seluruh saham beredar GOTO.
Softbank juga masih tercatat sebagai bagian pemilik saham di atas 5% pada kuartal pertama 2023.
Pada akhir kuartal pertama 2023, kepemilikan saham Grup Softbank di GOTO melalui SVF GT Subco adalah sebanyak 7,79% atau berkurang 0,9% dari seluruh saham beredar GOTO, dibandingkan 8,70% pada akhir tahun 2022.
Kepemilikan sebesar 7,79% itu setara 92,290 miliar saham atau setara sekitar Rp8,7 triliun dengan asumsi harga Rp94 per saham pada penutupan perdagangan Senin (10/04).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menilai positif posisi Softbank yang masih dalam porsi kepemilikan besar di GOTO. ”Dengan kepemilikan di GOTO yang masih besar, sebetulnya masih menunjukkan keyakinan atau kepercayaan Softbank terhadap GOTO ke depannya,” kata dia.
Secara umum, Valdy menyatakan keberadaan investor besar, terutama yang memang fokus pada investasi di startup, dapat menjadi salah satu faktor yang menjaga keyakinan pelaku pasar terhadap perusahaan, dalam hal ini GOTO.
Khusus terkait penjualan yang dilakukan Softbank terhadap saham GOTO belakangan ini, Valdy melihat hal ini tidak terlepas dari penguatan harga saham GOTO yang cukup signifikan.
”Ada juga kemungkinan penjualan dilakukan sejalan dengan pergerakan harga saham GOTO yang cenderung menguat sejak akhir Desember 2022 hingga awal Maret 2023 kemarin,” imbuhnya.
Aksi penjualan sebagian portofolio investasi oleh Softbank sebetulnya terjadi serempak di sejumlah perusahaan unggulan. Selain GOTO, penjualan juga dilakukan di perusahaan perangkat lunak untuk seluler berbasis di Swedia, Sinch. Lalu di Uber, Fortress Investment Group, dan juga di perusahaan aggregator asuransi, PolicyBazaar.
Penjualan saham juga dilakukan Softbank atas kepemilikannya di Paytm, Delhivery, dan Alibaba. Terutama terjadi dalam rangka menghadapi penutupan tahun fiskal perusahaan-perusahaan Jepang yang berakhir pada 31 Maret 2023.
“Memang tidak harus selalu seperti itu (lepas kepemilikan saham). Akan tetapi, memang ada kemungkinan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari aksi strategis terkait kinerja/ laporan keuangan tahun buku 2022,” ucapnya.
Langkah Softbank dalam mengubah komposisi portfolionya merupakan langkah yang wajar. Divestasi saham GoTo oleh Softbank pun diserap oleh investor asing maupun lokal. Saham GoTo tetap menjadi incaran asuransi, dana pensiun, perusahaan serta institusi lain. Hal ini menegaskan tingginya kepercayaan investor akan potensi dan prospek bisnis GoTo.
Softbank juga masih tercatat sebagai bagian pemilik saham di atas 5% pada kuartal pertama 2023.
Pada akhir kuartal pertama 2023, kepemilikan saham Grup Softbank di GOTO melalui SVF GT Subco adalah sebanyak 7,79% atau berkurang 0,9% dari seluruh saham beredar GOTO, dibandingkan 8,70% pada akhir tahun 2022.
Kepemilikan sebesar 7,79% itu setara 92,290 miliar saham atau setara sekitar Rp8,7 triliun dengan asumsi harga Rp94 per saham pada penutupan perdagangan Senin (10/04).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menilai positif posisi Softbank yang masih dalam porsi kepemilikan besar di GOTO. ”Dengan kepemilikan di GOTO yang masih besar, sebetulnya masih menunjukkan keyakinan atau kepercayaan Softbank terhadap GOTO ke depannya,” kata dia.
Secara umum, Valdy menyatakan keberadaan investor besar, terutama yang memang fokus pada investasi di startup, dapat menjadi salah satu faktor yang menjaga keyakinan pelaku pasar terhadap perusahaan, dalam hal ini GOTO.
Khusus terkait penjualan yang dilakukan Softbank terhadap saham GOTO belakangan ini, Valdy melihat hal ini tidak terlepas dari penguatan harga saham GOTO yang cukup signifikan.
”Ada juga kemungkinan penjualan dilakukan sejalan dengan pergerakan harga saham GOTO yang cenderung menguat sejak akhir Desember 2022 hingga awal Maret 2023 kemarin,” imbuhnya.
Aksi penjualan sebagian portofolio investasi oleh Softbank sebetulnya terjadi serempak di sejumlah perusahaan unggulan. Selain GOTO, penjualan juga dilakukan di perusahaan perangkat lunak untuk seluler berbasis di Swedia, Sinch. Lalu di Uber, Fortress Investment Group, dan juga di perusahaan aggregator asuransi, PolicyBazaar.
Penjualan saham juga dilakukan Softbank atas kepemilikannya di Paytm, Delhivery, dan Alibaba. Terutama terjadi dalam rangka menghadapi penutupan tahun fiskal perusahaan-perusahaan Jepang yang berakhir pada 31 Maret 2023.
“Memang tidak harus selalu seperti itu (lepas kepemilikan saham). Akan tetapi, memang ada kemungkinan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari aksi strategis terkait kinerja/ laporan keuangan tahun buku 2022,” ucapnya.
Langkah Softbank dalam mengubah komposisi portfolionya merupakan langkah yang wajar. Divestasi saham GoTo oleh Softbank pun diserap oleh investor asing maupun lokal. Saham GoTo tetap menjadi incaran asuransi, dana pensiun, perusahaan serta institusi lain. Hal ini menegaskan tingginya kepercayaan investor akan potensi dan prospek bisnis GoTo.
(TRI)
Berita Terkait

Lifestyle
Datang ke Festival Ada Jalan Tanpa Repot Parkir, Gojek Siapkan Solusinya
Gojek menghadirkan layanan GoRide dan GoCar Instant untuk mempermudah mobilitas pengunjung menuju dan dari lokasi Festival Ada Jalan di Kota Makassar.
Minggu, 29 Jun 2025 14:48

News
Mantap Tawwa! Gojek Gebrak Makassar Lewat Festival Ada Jalan
Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo yang merupakan bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, akan menggelar Festival Ada Jalan di Makassar.
Sabtu, 28 Jun 2025 20:16

Ekbis
Lazuna Chicken Sabet Mitra Juara Gojek 2024, Satu-satunya dari Indonesia Timur
Lazuna Chicken sukses menyabet penghargaan bergengsi Mitra Juara Gojek (MJG) 2024 dari GOTO Group. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi GOTO kepada mitra Gojek dan GoPay.
Kamis, 19 Jun 2025 15:38

Ekbis
Gojek Dorong Layanan Prima & Kuliner Lokal Lewat Program Mantap Tawwa
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Mantap Tawwa, yang menjadi bentuk adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, sekaligus meningkatkan kompetensi para mitra
Selasa, 10 Jun 2025 20:30

News
Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
Melalui peluncuran Sahabat-AI dengan kapasitas 70 miliar parameter, layanan ini kini hadir dengan fitur chat multibahasa yang bisa diakses publik.
Selasa, 03 Jun 2025 10:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel