Dukung UMKM Naik Kelas, Asmo Sulsel Gelar Seminar Pemasaran

Rabu, 30 Jul 2025 18:57
Dukung UMKM Naik Kelas, Asmo Sulsel Gelar Seminar Pemasaran
Asmo Sulsel menggelar seminar bertema Strategi Pemasaran Produk UMKM bagi UMKM binaannya, Kebun Tetangga (KT) Cokonuri, pada 29 Juli 2025. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal, Asmo Sulsel menggelar seminar bertema Strategi Pemasaran Produk UMKM bagi UMKM binaannya, Kebun Tetangga (KT) Cokonuri, pada 29 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di kantor UMKM KT Cokonuri, Jl. Cokonuri Raya No. 60, Makassar.

Sebanyak 34 peserta hadir dalam seminar ini, terdiri dari karyawan UMKM KT, perwakilan kelurahan dan kecamatan, direktur bank sampah, serta pelaku UMKM lainnya dari wilayah sekitar.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan praktis tentang strategi pemasaran produk agar pelaku UMKM mampu meningkatkan daya saing usahanya di tengah pasar yang terus berkembang. Dengan begitu, UMKM binaan dapat menjadi lebih baik alias 'naik kelas'.

Narasumber utama, Muhammad Syukron Makmun—pelopor UMKM KT, penggiat voluntourism, sekaligus penulis—menekankan pentingnya membangun narasi dan cerita di balik produk. Menurutnya, strategi ini tidak hanya menjual barang, tetapi juga menyampaikan nilai dan dampak sosial dari usaha tersebut.

Finance Manager Asmo Sulsel, Evalyn Susilowati, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk mendorong kemandirian UMKM.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Asmo Sulsel yang fokus pada sektor perkebunan dan pertanian melalui penguatan kapasitas UMKM lokal.

“Kami percaya, keberhasilan UMKM lokal akan berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat. Lewat kegiatan ini, kami ingin membekali mereka dengan ilmu yang aplikatif dan membangun ekosistem kolaboratif yang saling mendukung,” ujar Evalyn.

Melalui kolaborasi dengan komunitas seperti Kebun Tetangga Cokonuri, Asmo Sulsel berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di berbagai wilayah, guna mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih inklusif dan berdampak sosial luas.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru