Targetkan Bebas Emisi Karbon di 2050, XL Axiata Gabung ke Kadin Net Zero Hub
Minggu, 12 Nov 2023 11:47
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kini resmi menjadi anggota dari Kadin Net Zero Hub. Foto/Dok XL Axiata
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kini menjadi anggota dari Kadin Net Zero Hub. Tujuan kerja sama ini adalah sebagai wadah bagi XL Axiata untuk melakukan pertukaran ilmu dan informasi, memperluas wawasan, dan juga berbagi sumber daya dalam rangka mewujudkan ekosistem rendah emisi di Indonesia. Bergabungnya XL Axiata dalam komunitas ini searah dengan tujuan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang memperhatikan prinsip keberlanjutan dalam bisnis.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir bersama Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, dan Kepala Kadin Net Zero Hub, Dharsono Hartono menandatangani nota kerja sama kedua pihak di Jakarta, Rabu (8/11) lalu.
Kadin Net Zero Hub merupakan inisiatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendukung perusahaan nasional bertransisi menuju Net Zero. Dilatarbelakangi dampak perubahan iklim dan untuk mendukung target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Marwan O. Baasir mengatakan XL Axiata berkomitmen kuat mengurangi jejak karbon dalam semua operasi bisnis. Melalui berbagai inisiatif, kami bertekad untuk mencapai emisi karbon net-zero paling lambat pada tahun 2050. Mulai tahun 2019, XL Axiata secara aktif menghitung emisi karbon Cakupan 1 dan 2.
"Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan kepada tantangan untuk dapat menemukan keseimbangan dari pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Semua pihak, termasuk XL Axiata memiliki peran penting untuk berkontribusi dalam hal ini, khususnya dengan melakukan kegiatan operasional rendah karbon," ungkapnya.
Marwan menambahkan, dalam operasional sehari-hari, XL Axiata juga telah menerapkan sejumlah inisiatif. Antara lain mengadopsi teknologi seperti AI Power Intelligent dan AI Power Management, Analytics Network Equipment Shutdown, serta penerapan konsep outdoor dalam penempatan perangkat, yang bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan kelestarian lingkungan. Selain itu, XL Axiata juga melibatkan supplier dan partners di mana sekitar 75% dari top spenders juga telah mendukung target net zero emission.
Sementara itu, Shinta W. Kamdani menyampaikan selamat bergabung bagi XL Axiata sebagai anggota baru di keluarga besar Kadin Net Zero Hub. "Semoga dengan bertambahnya anggota, Kadin Net Zero Hub bisa semakin solid dan dalam mendorong networking dan kolaborasi antar-anggota dengan mitra pendukung lainnya. Tentunya, kita bisa terus memupuk komitmen bersama dalam mencapai net zero," ujar dia.
Shinta menambahkan, program net zero merupakan salah satu komitmen bersama yang harus terus menerus dikemukakan dan setiap lapisan pelaku bisnis harus dapat memberikan kontribusi di dalamnya. Sebagai catatan, Indonesia saat ini telah meningkatkan komitmen penurunan emisi dalam bentuk Nationally Determined Contribution, dari yang tadinya 29% menjadi 31,89% di tahun 2030 atas usaha sendiri atau setara dengan penurunan emisi karbon sebanyak 912 juta ton CO2.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir bersama Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, dan Kepala Kadin Net Zero Hub, Dharsono Hartono menandatangani nota kerja sama kedua pihak di Jakarta, Rabu (8/11) lalu.
Kadin Net Zero Hub merupakan inisiatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendukung perusahaan nasional bertransisi menuju Net Zero. Dilatarbelakangi dampak perubahan iklim dan untuk mendukung target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Marwan O. Baasir mengatakan XL Axiata berkomitmen kuat mengurangi jejak karbon dalam semua operasi bisnis. Melalui berbagai inisiatif, kami bertekad untuk mencapai emisi karbon net-zero paling lambat pada tahun 2050. Mulai tahun 2019, XL Axiata secara aktif menghitung emisi karbon Cakupan 1 dan 2.
"Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan kepada tantangan untuk dapat menemukan keseimbangan dari pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Semua pihak, termasuk XL Axiata memiliki peran penting untuk berkontribusi dalam hal ini, khususnya dengan melakukan kegiatan operasional rendah karbon," ungkapnya.
Marwan menambahkan, dalam operasional sehari-hari, XL Axiata juga telah menerapkan sejumlah inisiatif. Antara lain mengadopsi teknologi seperti AI Power Intelligent dan AI Power Management, Analytics Network Equipment Shutdown, serta penerapan konsep outdoor dalam penempatan perangkat, yang bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan kelestarian lingkungan. Selain itu, XL Axiata juga melibatkan supplier dan partners di mana sekitar 75% dari top spenders juga telah mendukung target net zero emission.
Sementara itu, Shinta W. Kamdani menyampaikan selamat bergabung bagi XL Axiata sebagai anggota baru di keluarga besar Kadin Net Zero Hub. "Semoga dengan bertambahnya anggota, Kadin Net Zero Hub bisa semakin solid dan dalam mendorong networking dan kolaborasi antar-anggota dengan mitra pendukung lainnya. Tentunya, kita bisa terus memupuk komitmen bersama dalam mencapai net zero," ujar dia.
Shinta menambahkan, program net zero merupakan salah satu komitmen bersama yang harus terus menerus dikemukakan dan setiap lapisan pelaku bisnis harus dapat memberikan kontribusi di dalamnya. Sebagai catatan, Indonesia saat ini telah meningkatkan komitmen penurunan emisi dalam bentuk Nationally Determined Contribution, dari yang tadinya 29% menjadi 31,89% di tahun 2030 atas usaha sendiri atau setara dengan penurunan emisi karbon sebanyak 912 juta ton CO2.
(TRI)
Berita Terkait
News
Transformasi Digital Pesantren: XL Axiata Hadirkan Teknologi IoT dan AI
Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan solusi Internet of Things (IoT) untuk memberdayakan ekonomi pesantren.
Kamis, 05 Des 2024 05:01
News
Kolaborasi PLN-XL Axiata: Listrik Hijau untuk Telekomunikasi Berkelanjutan
PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kerja sama strategis terkait pasokan listrik bagi perangkat Base Transceiver Station (BTS) dan transisi ke energi hijau.
Selasa, 03 Des 2024 06:42
Ekbis
Kolaborasi Sisternet & Pendopo Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024 untuk UMKM Perempuan
XL Axiata melalui Sisternet kembali menggelar Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024 yang ditujukan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan di Indonesia.
Jum'at, 29 Nov 2024 22:01
News
XL Axiata Jamin Konektivitas Lancar Selama Pilkada 2024
XL Axiata menyiapkan jaringan andal untuk menghadapi lonjakan trafik data yang diperkirakan terjadi selama Pilkada 2024 secara serentak di 37 provinsi.
Senin, 25 Nov 2024 22:04
News
Pemerintah Indonesia Dinilai Tawarkan Solusi Palsu Krisis Iklim di COP 29
Rencana Presiden Prabowo untuk meluncurkan pendanaan ekonomi hijau melalui penjualan 557 juta karbon dianggap sebagai solusi palsu.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
2
Safari Subuh, Appi Ajak Warga Jaga Persatuan Usai Pilwalkot Makassar 2024
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
5
KPU Bantaeng Minta Pelaku Pemicu PSU Diseret ke Ranah Pidana
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
2
Safari Subuh, Appi Ajak Warga Jaga Persatuan Usai Pilwalkot Makassar 2024
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
5
KPU Bantaeng Minta Pelaku Pemicu PSU Diseret ke Ranah Pidana