Pelindo Komitmen Pangkas Port Stay Lewat Digitalisasi Terintegrasi
Kamis, 30 Nov 2023 19:19
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berupaya memangkas port stay. Terbaru dengan menghadirkan Integrated Planning and Control Room. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berupaya memangkas port stay. Kali ini dengan menghadirkan Integrated Planning and Control Room untuk memantau semua layanan jasanya, mulai dari layanan kapal, layanan terminal, layanan petikemas, dan logistik secara terpusat.
Sebagai sebuah entitas dengan empat subholding untuk menjalankan berbagai layanan kepelabuhanan, digitalisasi yang didorong dan ditumbuhkan oleh Pelindo diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan daya saing logistik nasional.
Ada yang berbeda dari Integrated Planning and Control Room yang baru-baru ini dilaunching oleh Pelindo dan ditempatkan di Makassar. Mengembangkan teknologi dari Planning and Control Room (PnC) sebelumnya yang telah dibangun di Semarang, kali ini apa yang dibuat di Makassar diharapkan dapat menjadi hub untuk mengontrol layanan bukan hanya di Makassar, namun juga total di beberapa area yaitu Kendari, Parepare, Bau-bau, dan Luwuk.
“Khusus untuk layanan bidang marine, kehadiran PIC ini dampaknya sangat besar, yaitu memangkas port stay, waktu tunggu kapal itu bisa menjadi lebih singkat, “kata Direktur Utama PT Pelindo Jasa Prasetyadi.
Dilatarbelakangi oleh salah satu tujuan dari merger Pelindo, yaitu mengurangi port stay dan cargo stay, Pelindo Group termasuk SPJM memang telah berkomitmen dengan total untuk mendukung peningkatan performa logistik nasional melalui digitalisasi yang lebih canggih. Untuk mengontrol layanan-layanannya, PnC yang berfungsi sebagai hub ini akan memiliki impact yang besar terhadap Perusahaan dimana simplifikasi proses layanan dapat dioptimalkan.
Lebih lanjut Prasetyadi menjelaskan kelebihan dari PnC di Makassar ini, dimana memiliki sistem hub and site yang dibangun dan didukung dengan integrasi antara sistem layanan kapal dengan aplikasi Phinnisi dengan pelayanan multi multipurpose yang menggunakan aplikasi Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M). Hal ini tentu saja akan berdampak pada ketepatan pada penetapan sumber daya tunda dan kebutuhan dermaga dari pama pemakai jasa.
“Satu lagi hal berbeda sekaligus kelebihan dari pengembangan PnC di Makassar yaitu penanggung jawab untuk kesiapan peralatan juga telah tersentralisasi. Hal ini memberi kemudahan kordinasi dengan planner terminal untuk penanganan perencanaan maintenance peralatan," kata Prasetyadi.
Dengan demikian, jelasnya, kesiapan peralatan Pelabuhan sejalan dengan kesiapan layanan kapal, layanan ketersediaan dermaga, yang mana hal tersebut bermuara pada kemampuan Pelindo untuk mengurangi downtime peralatan untuk kebutuhan bongkar muat dan multipurpose.
PnC ini ditempatkan di Makassar New Terminal dengan memadukan layanan dari 4 subholding. PnC ini menjadi pusat perencanaan dan eksekusi layanan dari jasa kapal, perencanaan petikemas, peralatan, hingga cargo yang dikelola oleh masing-masing Subholding Pelindo secara terintegrasi. Khusus untuk traffic and safety control, dikelola oleh Pelindo Regional 4.
Sebagai sebuah entitas dengan empat subholding untuk menjalankan berbagai layanan kepelabuhanan, digitalisasi yang didorong dan ditumbuhkan oleh Pelindo diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan daya saing logistik nasional.
Ada yang berbeda dari Integrated Planning and Control Room yang baru-baru ini dilaunching oleh Pelindo dan ditempatkan di Makassar. Mengembangkan teknologi dari Planning and Control Room (PnC) sebelumnya yang telah dibangun di Semarang, kali ini apa yang dibuat di Makassar diharapkan dapat menjadi hub untuk mengontrol layanan bukan hanya di Makassar, namun juga total di beberapa area yaitu Kendari, Parepare, Bau-bau, dan Luwuk.
“Khusus untuk layanan bidang marine, kehadiran PIC ini dampaknya sangat besar, yaitu memangkas port stay, waktu tunggu kapal itu bisa menjadi lebih singkat, “kata Direktur Utama PT Pelindo Jasa Prasetyadi.
Dilatarbelakangi oleh salah satu tujuan dari merger Pelindo, yaitu mengurangi port stay dan cargo stay, Pelindo Group termasuk SPJM memang telah berkomitmen dengan total untuk mendukung peningkatan performa logistik nasional melalui digitalisasi yang lebih canggih. Untuk mengontrol layanan-layanannya, PnC yang berfungsi sebagai hub ini akan memiliki impact yang besar terhadap Perusahaan dimana simplifikasi proses layanan dapat dioptimalkan.
Lebih lanjut Prasetyadi menjelaskan kelebihan dari PnC di Makassar ini, dimana memiliki sistem hub and site yang dibangun dan didukung dengan integrasi antara sistem layanan kapal dengan aplikasi Phinnisi dengan pelayanan multi multipurpose yang menggunakan aplikasi Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M). Hal ini tentu saja akan berdampak pada ketepatan pada penetapan sumber daya tunda dan kebutuhan dermaga dari pama pemakai jasa.
“Satu lagi hal berbeda sekaligus kelebihan dari pengembangan PnC di Makassar yaitu penanggung jawab untuk kesiapan peralatan juga telah tersentralisasi. Hal ini memberi kemudahan kordinasi dengan planner terminal untuk penanganan perencanaan maintenance peralatan," kata Prasetyadi.
Dengan demikian, jelasnya, kesiapan peralatan Pelabuhan sejalan dengan kesiapan layanan kapal, layanan ketersediaan dermaga, yang mana hal tersebut bermuara pada kemampuan Pelindo untuk mengurangi downtime peralatan untuk kebutuhan bongkar muat dan multipurpose.
PnC ini ditempatkan di Makassar New Terminal dengan memadukan layanan dari 4 subholding. PnC ini menjadi pusat perencanaan dan eksekusi layanan dari jasa kapal, perencanaan petikemas, peralatan, hingga cargo yang dikelola oleh masing-masing Subholding Pelindo secara terintegrasi. Khusus untuk traffic and safety control, dikelola oleh Pelindo Regional 4.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Dukung Green Port Berkelanjutan
PT Pelindo Jasa Maritim (Subholding PT Pelabuhan Indonesia) melaksanakan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024.
Senin, 18 Nov 2024 16:45
Ekbis
Suplai Barang ke IKN Pacu Kinerja Pelindo Regional 4
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan hingga Oktober 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Senin, 18 Nov 2024 11:41
News
Tingkatkan Kerja Sama, Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati
Pelindo Regional 4 menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, Kejati Papua Barat, dan Kejati Kalimantan Utara untuk penanganan masalah di bidang hukum.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:34
News
Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
News
Indosat Gelar Indonesia AI Day 2024: Komitmen Berdayakan Indonesia Menuju Kedaulatan AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mempersembahkan “Indonesia AI Day 2024”, yang akan menjadi momentum penting dalam evolusi teknologi di Indonesia.
Sabtu, 09 Nov 2024 08:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024