Makanan Aman dan Sehat, Tips McDonald’s Indonesia untuk Dapur Keluarga
Senin, 07 Jul 2025 18:06

McDonald’s Indonesia percaya bahwa pengetahuan tentang cara menyimpan, mengolah, dan menyajikan makanan secara aman harus bisa diakses semua orang—dan dimulai dari rumah. Foto: istimewa
JAKARTA - McDonald’s Indonesia percaya bahwa pengetahuan tentang cara menyimpan, mengolah, dan menyajikan makanan secara aman harus bisa diakses semua orang—dan dimulai dari rumah.
Untuk itu McDonald’s Indonesia membagikan lima prinsip praktis keamanan pangan keluarga yang bisa diterapkan setiap hari:
1. Bersih Adalah Awal dari Segalanya
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan. Tangan yang kotor, tapas dapur yang lembab, atau buah yang tidak dicuci bersih seringkali menjadi ‘perangkap’ tersembunyi yang membawa bakteri masuk ke makanan.
Demi menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, McDonald’s Indonesia mengajak ribuan siswa SD di Jakarta, Palembang, Bali, Samarinda, dan Makassar untuk belajar pentingnya mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Food Safety Week di sepanjang Juni untuk memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia, sebuah langkah kecil namun berdampak besar untuk melindungi generasi masa depan.
2. Pisahkan yang Mentah dan yang Siap Santap
Kontaminasi silang melalui perpindahan bakteri dari bahan mentah ke makanan siap santap sering terjadi tanpa disadari. Talenan yang sama digunakan untuk memotong ayam mentah dan sayuran segar, atau wadah daging mentah diletakkan pada rak kulkas yang sama dengan kue siap makan.
Solusinya? Simpan dan olah makanan mentah dengan matang secara terpisah, termasuk buah dan sayur. Gunakan talenan, pisau, dan wadah berbeda untuk daging mentah dan sayur-mayur. Kemudian, cuci bersih semua peralatan sebelum digunakan untuk jenis bahan yang berbeda.
3. Masak dengan Suhu yang Tepat
Masakan yang tampak matang belum tentu bebas dari bakteri. Meskipun banyak resep menyarankan bahan setengah matang, tetap disarankan memasak hingga matang sempurna, terutama untuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil yang lebih rentan terhadap infeksi. Beberapa tips penting:
Masak bahan makanan maksimal 2 jam setelah dikeluarkan dari kulkas, untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sajikan makanan matang dalam waktu 4 jam setelah dimasak agar tetap segar dan kualitasnya terjaga. Ingat bahwa makanan yang sudah matang juga mudah rusak di suhu ruang.
McDonald’s Indonesia menerapkan standar ini secara ketat di dapur restoran hingga pengantaran makanan. Semua produk dikemas dalam wadah khusus yang higienis dan tertutup, demi menjaga kualitas dan memastikan keamanan makanan hingga ke tangan pelanggan.
4. Simpan dengan Suhu yang Tepat
Bakteri penyebab penyakit berkembang cepat pada suhu antara 5°C hingga 60°C. Karena itu, menjaga suhu penyimpanan sangat penting agar makanan tidak cepat rusak. Pastikan menyimpan makanan dengan suhu tepat: kulkas di bawah 5°C dan makanan panas tetap di atas 60°C jika disimpan sebelum disajikan.
5. Gunakan Air dan Bahan Baku Aman
Bahan baku yang tercemar bisa membawa mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya. Karena itu, penting memilih bahan yang berkualitas dan mengolahnya dengan cermat.
Tahun ini, dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia, sepanjang bulan Juni McDonald’s Indonesia mengadakan berbagai kegiatan edukasi publik, meliputi: Edukasi cuci tangan yang benar bagi siswa SD di lima kota besar Indonesia Workshop keamanan pangan bersama Kementerian Kesehatan RI dan para mitra pemasok lokal Booth interaktif yang menunjukkan kontribusi pemasok lokal dalam menjaga standar keamanan pangan
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari misi jangka panjang untuk memperluas dampak positif yang lebih luas hingga ke lingkungan rumah tangga. Dengan berbagi pengetahuan, McDonald’s Indonesia berharap setiap keluarga bisa ikut berperan dalam menciptakan pola makan yang aman, sehat, dan berkualitas. Karena pada akhirnya, makanan terbaik adalah makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan rasa aman dan bahagia untuk orang-orang tercinta.
Untuk itu McDonald’s Indonesia membagikan lima prinsip praktis keamanan pangan keluarga yang bisa diterapkan setiap hari:
1. Bersih Adalah Awal dari Segalanya
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan. Tangan yang kotor, tapas dapur yang lembab, atau buah yang tidak dicuci bersih seringkali menjadi ‘perangkap’ tersembunyi yang membawa bakteri masuk ke makanan.
Demi menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, McDonald’s Indonesia mengajak ribuan siswa SD di Jakarta, Palembang, Bali, Samarinda, dan Makassar untuk belajar pentingnya mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Food Safety Week di sepanjang Juni untuk memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia, sebuah langkah kecil namun berdampak besar untuk melindungi generasi masa depan.
2. Pisahkan yang Mentah dan yang Siap Santap
Kontaminasi silang melalui perpindahan bakteri dari bahan mentah ke makanan siap santap sering terjadi tanpa disadari. Talenan yang sama digunakan untuk memotong ayam mentah dan sayuran segar, atau wadah daging mentah diletakkan pada rak kulkas yang sama dengan kue siap makan.
Solusinya? Simpan dan olah makanan mentah dengan matang secara terpisah, termasuk buah dan sayur. Gunakan talenan, pisau, dan wadah berbeda untuk daging mentah dan sayur-mayur. Kemudian, cuci bersih semua peralatan sebelum digunakan untuk jenis bahan yang berbeda.
3. Masak dengan Suhu yang Tepat
Masakan yang tampak matang belum tentu bebas dari bakteri. Meskipun banyak resep menyarankan bahan setengah matang, tetap disarankan memasak hingga matang sempurna, terutama untuk anak-anak, lansia, dan ibu hamil yang lebih rentan terhadap infeksi. Beberapa tips penting:
Masak bahan makanan maksimal 2 jam setelah dikeluarkan dari kulkas, untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sajikan makanan matang dalam waktu 4 jam setelah dimasak agar tetap segar dan kualitasnya terjaga. Ingat bahwa makanan yang sudah matang juga mudah rusak di suhu ruang.
McDonald’s Indonesia menerapkan standar ini secara ketat di dapur restoran hingga pengantaran makanan. Semua produk dikemas dalam wadah khusus yang higienis dan tertutup, demi menjaga kualitas dan memastikan keamanan makanan hingga ke tangan pelanggan.
4. Simpan dengan Suhu yang Tepat
Bakteri penyebab penyakit berkembang cepat pada suhu antara 5°C hingga 60°C. Karena itu, menjaga suhu penyimpanan sangat penting agar makanan tidak cepat rusak. Pastikan menyimpan makanan dengan suhu tepat: kulkas di bawah 5°C dan makanan panas tetap di atas 60°C jika disimpan sebelum disajikan.
5. Gunakan Air dan Bahan Baku Aman
Bahan baku yang tercemar bisa membawa mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya. Karena itu, penting memilih bahan yang berkualitas dan mengolahnya dengan cermat.
Tahun ini, dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia, sepanjang bulan Juni McDonald’s Indonesia mengadakan berbagai kegiatan edukasi publik, meliputi: Edukasi cuci tangan yang benar bagi siswa SD di lima kota besar Indonesia Workshop keamanan pangan bersama Kementerian Kesehatan RI dan para mitra pemasok lokal Booth interaktif yang menunjukkan kontribusi pemasok lokal dalam menjaga standar keamanan pangan
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari misi jangka panjang untuk memperluas dampak positif yang lebih luas hingga ke lingkungan rumah tangga. Dengan berbagi pengetahuan, McDonald’s Indonesia berharap setiap keluarga bisa ikut berperan dalam menciptakan pola makan yang aman, sehat, dan berkualitas. Karena pada akhirnya, makanan terbaik adalah makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan rasa aman dan bahagia untuk orang-orang tercinta.
(GUS)
Berita Terkait

News
Salurkan 76 Hewan Kurban, McDonald’s Tebar Manfaat ke Ratusan Keluarga di Aceh hingga Makassar
McDonald’s Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial dengan menyalurkan 76 ekor hewan kurban ke lebih dari 40 wilayah di Indonesia.
Selasa, 10 Jun 2025 13:24

News
Dikritik Masyarakat, Baznas RI Tegaskan Tidak Bakal Lagi Terima Donasi McDonald's Indonesia
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan sikap tidak akan menerima lagi donasi dari McDonald's Indonesia untuk bantuan kepada masyarakat Gaza.
Minggu, 07 Apr 2024 20:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Letkol Arm Agung Yuhono Jadi Komandan Baru Kodim 1422 Maros
2

Terpilih Sebagai Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro Punya 7 Program Strategis
3

Hadir di Unhas, Wamen Pendidikan Tinggi Sebut Kampus Kunci Pertumbuhan Ekonomi
4

Muhammadiyah Bangun Masjid dan Padepokan Tapak Suci di Gowa
5

RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Letkol Arm Agung Yuhono Jadi Komandan Baru Kodim 1422 Maros
2

Terpilih Sebagai Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro Punya 7 Program Strategis
3

Hadir di Unhas, Wamen Pendidikan Tinggi Sebut Kampus Kunci Pertumbuhan Ekonomi
4

Muhammadiyah Bangun Masjid dan Padepokan Tapak Suci di Gowa
5

RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM