Resmi Diluncurkan! Double Group Siap Bangun Ekosistem Hiburan Terbesar dari Timur Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 22:38
Resmi Diluncurkan! Double Group Siap Bangun Ekosistem Hiburan Terbesar dari Timur Indonesia
Seremoni launching Double Group di Verda Contemporary Cuisine, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (18/10/2025). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dunia industri kreatif di Indonesia memasuki babak baru dengan kehadiran Double Group, sebuah holding company kreatif yang bergerak di bidang event organizer, media, dan produksi. Perusahaan ini secara resmi diluncurkan dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Verda Contemporary Cuisine, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu (18/10/2025).

Double Group hadir dengan visi ambisius: menjadi ekosistem hiburan dan event terbesar dari Indonesia Timur untuk Indonesia, melalui tagline "The Largest Entertainment Ecosystem in Indonesia."

Peluncuran ini dihadiri oleh empat pendiri visioner yang berada di balik Double Group, yakni dr. Ichal Tawil, Coach Tom MC Ifle, Iksan Bangsawan, dan Anes Rembes. Keempat tokoh ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari dunia kesehatan, bisnis, kreatif, hingga teknologi, yang kemudian disatukan oleh semangat membangun industri hiburan yang kolaboratif dan berdaya saing tinggi.

Ichal Tawil alias DOI, penggagas utama dan Direktur Double Helix—perusahaan EO yang telah ia bangun selama 16 tahun—mengungkapkan bahwa kehadiran Double Group bukan untuk menciptakan pesaing baru di industri, melainkan menjadi ruang kolaborasi antarpelaku industri kreatif dan event.

"Double Group membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar ekosistem kita bangun ini agar betul-betul bagus,” kata Ichal Tawil, saat sesi konferensi pers.

Selama ini, dunia event organizer di Indonesia Timur diakui masih menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya standar profesional, sistem manajemen yang belum solid, hingga keterbatasan akses pada pelatihan dan sertifikasi.

Menurutnya, Double Group dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan itu melalui standarisasi industri, sistem manajemen profesional, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia. Sertifikasi nasional dan internasional akan menjadi bagian dari proses pengembangan SDM di bawah payung Double Group.

Ichal juga menceritakan Double Helix telah memiliki 25 karyawan, tiga kantor cabang di Makassar, Jakarta, dan Bali, serta dua perusahaan afiliasi. Perluasan inilah yang menjadi alasan kuat dibentuknya Double Group agar pertumbuhan perusahaan lebih berdampak luas, tidak hanya bagi internal, tetapi juga bagi industri secara keseluruhan.

Double Group juga telah menetapkan target besar untuk lima tahun ke depan: melantai di bursa saham (IPO) pada tahun 2028. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan perusahaan yang transparan, profesional, dan berkelanjutan.

Tidak hanya mengejar profit, Double Group juga menyatakan komitmen sosialnya. Sebanyak 10 persen dari laba perusahaan setiap tahun akan dialokasikan untuk mendukung kesejahteraan para pekerja di balik layar dalam industri hiburan.

“Kesuksesan sebuah event bukan hanya milik yang tampil di panggung. Ada banyak pihak di balik layar yang perlu diperhatikan dan diberdayakan,” kata Ichal.

Naik Kelas Bersama
Coach Tom MC Ifle, salah satu co-founder Double Group, menegaskan pentingnya membangun bisnis secara bertahap dan terstruktur. Ia menyebut ada lima fase dalam dunia bisnis: survival, running, growing, expanding, dan sustaining. Double Group, menurutnya, hadir untuk mengantar para pelaku industri kreatif melewati setiap fase tersebut.

“Double Group bukan hanya holding biasa. Sistemnya kami rancang terintegrasi dari manajemen, keuangan, hingga strategi ekspansi. Tujuannya satu: semua pelaku event bisa naik kelas bersama,” ucap Tom.

Lebih dari itu, Tom juga berharap Double Group bisa menjadi perusahaan publik yang kepemilikannya turut dimiliki oleh orang-orang yang selama ini bekerja di balik setiap acara.

Sementara itu, Iksan Bangsawan menyampaikan bahwa Double Group tidak hanya akan memperkuat event organizer sebagai lini utama, tetapi juga menyatukan seluruh rantai nilai industri hiburan, mulai dari produksi konten, media, hingga teknologi.

“Industri event tidak bisa jalan tanpa kreativitas yang terarah dan komunikasi yang kuat. Di Double Group, kami satukan semua elemen itu dalam satu sistem yang saling terhubung,” ungkapnya.

Anes Rembes menambahkan bahwa ekosistem ini akan bergerak secara berkelanjutan dan profesional. Ia menekankan pentingnya menyatukan nilai dan arah kerja dari seluruh pihak yang terlibat dalam industri hiburan, agar tidak sekadar menjadi penyelenggara acara, tetapi juga pembangun dampak sosial dan ekonomi.

“Double Group adalah tentang menumbuhkan semua yang bekerja di balik layar. Kami ingin semua orang dalam sistem ini merasa punya peran dan arah yang jelas,” ucap Anes.

Program Strategis
Sejumlah program dan event unggulan telah disiapkan Double Group untuk memperkuat posisinya di industri nasional. Di antaranya:
• Empat event tahunan: Double Sport, Music Festival, Growth Development, dan Tematik Culinary Festival.
• Program pengembangan ekosistem: Event Campus Community, Double Group Academy, dan Gathering EO & Vendor.

Double Group juga mengumumkan langkah strategis berupa akuisisi sejumlah vendor, event organizer, dan talenta profesional yang kini resmi bergabung di bawah naungannya. Langkah ini diyakini akan mempercepat pembentukan ekosistem hiburan yang inklusif dan berkelanjutan.

Peluncuran Double Group turut dihadiri oleh berbagai pihak dari sektor industri, komunitas kreatif, serta media lokal dan nasional. Kehadirannya menjadi harapan baru bagi para pelaku industri hiburan di Indonesia Timur untuk bisa naik kelas, bersaing di tingkat nasional bahkan global.

"Ini bukan lagi tentang siapa yang paling besar, tapi tentang bagaimana kita bisa besar bersama. Semangatnya adalah kolaborasi, bukan kompetisi," pungkas Ichal.
(TRI)
Berita Terbaru