ASTAKARYA: Saat Seni dan Budaya Berpadu di Aryaduta Makassar

Rabu, 29 Okt 2025 15:32
ASTAKARYA: Saat Seni dan Budaya Berpadu di Aryaduta Makassar
Aryaduta Makassar dengan bangga mempersembahkan ASTAKARYA, sebuah perayaan seni dan budaya yang menjadi wadah bagi para seniman serta pelaku UMKM lokal. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Aryaduta Makassar dengan bangga mempersembahkan ASTAKARYA, sebuah perayaan seni dan budaya yang menjadi wadah bagi para seniman serta pelaku UMKM lokal untuk menampilkan kreativitas mereka.

Kegiatan ini berlangsung mulai 25 Oktober hingga 2 November 2025, menghadirkan beragam aktivitas menarik bagi seluruh pengunjung. Mulai dari pameran lukisan dari komunitas Kanva, hingga kompetisi dan kegiatan kreatif keluarga seperti lomba mewarnai, lomba memasak, serta kids activity berupa crafting, soft clay, dan melukis topi.

Acara pembukaan ASTAKARYA resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar. Mereka memberikan apresiasi atas inisiatif Aryaduta Makassar dalam menghadirkan ruang bagi pengembangan potensi kreatif masyarakat Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menegaskan bahwa kegiatan seperti ASTAKARYA memiliki peran penting dalam memperkuat ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus menjadi jembatan antara seni, budaya, dan sektor hospitality.

ASTAKARYA menampilkan pameran lukisan dari Kanva, komunitas seniman muda Makassar yang mengangkat tema keindahan dan dinamika budaya Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, beragam UMKM lokal turut memeriahkan area pameran dengan menampilkan produk unggulan mulai dari kriya, kuliner, hingga fesyen khas daerah.

“Melalui ASTAKARYA, kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya estetis tetapi juga bermakna — di mana seni, budaya, dan pariwisata dapat saling menguatkan,” kata General Manager Hotel Aryaduta Makassar, Erwin Arsyad, dalam keterangannya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan Aryaduta Makassar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku seni dan ekonomi kreatif, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Sulawesi Selatan kepada masyarakat luas maupun wisatawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru