Tujuh Jurus Menghindari Phishing ala Indosat
Tim Sindomakassar
Senin, 08 Apr 2024 07:34
Indosat berbagi tips mencegah atau menghindari phishing atau pengelabuan. Foto/Ilustrasi
MAKASSAR - Di era digital yang semakin maju, ancaman terhadap data pribadi dan keamanan finansial semakin nyata. Salah satu ancaman utama adalah serangan phishing.
Kejahatan ini mengincar data sensitif seperti nama, usia, alamat, data akun seperti username dan password, serta informasi finansial seperti informasi kartu kredit atau rekening bank.
Para pelaku kejahatan ini semakin canggih dalam mencari cara untuk menipu korban dan mencuri data-data tersebut. Mereka bahkan menggunakan aplikasi pesan singkat sebagai salah satu metode utama penyebaran phishing.
Nah, kesadaran akan potensi bahaya dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi data pribadi dan keuangan dari aksi para pelaku phishing.
Ingatlah selalu untuk tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh pesan-pesan mencurigakan, sehingga kamu dapat menjaga keamanan data dan privasi secara maksimal.
Dilansir dari laman resminya, Indosat membagikan tujuh tips untuk mencegah atau menghindari phishing.
1. Jangan pernah bagikan data sensitif melalui media sosial dan pesan singkat.
2. Selalu cek kembali jika mendapatkan informasi mencurigakan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
3. Jangan sembarangan klik link, gambar, atau file APK yang tidak dikenal atau mencurigakan.
4. Pastikan seluruh akun penting, akun media sosial, dan keuangan digital Anda memiliki sistem proteksi ganda seperti otentikasi dua faktor.
5. Laporkan pesan mencurigakan ke lapor.go.id untuk membantu pihak berwenang dalam penanganan kejahatan di dunia maya.
6. Laporkan konten negatif, SARA, pornografi, kriminalitas, dan sejenisnya ke https://aduankonten.id/ untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.
7. Laporkan aktivitas mencurigakan atas nama Indosat Ooredoo Hutchison melalui Media Sosial dan saluran resmi Indosat agar perusahaan dapat memberikan peringatan dan pencegahan lebih lanjut.
Kejahatan ini mengincar data sensitif seperti nama, usia, alamat, data akun seperti username dan password, serta informasi finansial seperti informasi kartu kredit atau rekening bank.
Para pelaku kejahatan ini semakin canggih dalam mencari cara untuk menipu korban dan mencuri data-data tersebut. Mereka bahkan menggunakan aplikasi pesan singkat sebagai salah satu metode utama penyebaran phishing.
Nah, kesadaran akan potensi bahaya dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi data pribadi dan keuangan dari aksi para pelaku phishing.
Ingatlah selalu untuk tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh pesan-pesan mencurigakan, sehingga kamu dapat menjaga keamanan data dan privasi secara maksimal.
Dilansir dari laman resminya, Indosat membagikan tujuh tips untuk mencegah atau menghindari phishing.
1. Jangan pernah bagikan data sensitif melalui media sosial dan pesan singkat.
2. Selalu cek kembali jika mendapatkan informasi mencurigakan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
3. Jangan sembarangan klik link, gambar, atau file APK yang tidak dikenal atau mencurigakan.
4. Pastikan seluruh akun penting, akun media sosial, dan keuangan digital Anda memiliki sistem proteksi ganda seperti otentikasi dua faktor.
5. Laporkan pesan mencurigakan ke lapor.go.id untuk membantu pihak berwenang dalam penanganan kejahatan di dunia maya.
6. Laporkan konten negatif, SARA, pornografi, kriminalitas, dan sejenisnya ke https://aduankonten.id/ untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.
7. Laporkan aktivitas mencurigakan atas nama Indosat Ooredoo Hutchison melalui Media Sosial dan saluran resmi Indosat agar perusahaan dapat memberikan peringatan dan pencegahan lebih lanjut.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Indosat Luncurkan IM3 Platinum dengan Sentuhan Eksklusif & Teknologi AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, hari ini meluncurkan kembali layanan pascabayar yang bertransformasi dengan identitas baru, IM3 Platinum.
Kamis, 21 Nov 2024 17:16
Ekbis
Indosat & GoTo Luncurkan Sahabat-AI: AI Berbahasa Indonesia untuk Masa Depan Digital
Indosat dan GoTo mengumumkan peluncuran Sahabat-AI, ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Kamis, 14 Nov 2024 22:19
Ekbis
Tri Siapkan Ribuan Hadiah Menarik lewat Program Kebut Hadiah BombasTri
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand Tri, menyambut akhir tahun dengan meluncurkan kembali program Kebut Hadiah BombasTri.
Rabu, 13 Nov 2024 16:37
News
Indosat Gelar Indonesia AI Day 2024: Komitmen Berdayakan Indonesia Menuju Kedaulatan AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mempersembahkan “Indonesia AI Day 2024”, yang akan menjadi momentum penting dalam evolusi teknologi di Indonesia.
Sabtu, 09 Nov 2024 08:32
Lifestyle
BRI Bagikan Tips Aman dari Penipuan Tagihan Pajak Berformat APK
Modus penipuan perbankan terus berkembang dan mengkhawatirkan. Salah satu cara terbaru yang digunakan oleh penipu adalah mengirimkan tagihan pajak melalui aplikasi WhatsApp.
Kamis, 07 Nov 2024 20:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada