UMI Meriahkan Milad dengan Seminar Internasional dan Penerbitan Karya Ilmiah
Senin, 14 Apr 2025 16:25

Rektor UMI Prof Hambali Thalib memberikan keterangan kepada awak media. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan
MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) berencana mengadakan Seminar Internasional dan Penerbitan Karya Ilmiah Guru Besar. Agenda ini merupakan rangkaian perayaan Milad UMI ke-71.
Rencana itu disampaikan Rektor UMI, Prof Hambali Thalib dalam sebuah legiatan di Gedung Al-Jibra UMI. Rektor mengatakan, bakal mengundang tamu dari luar negeri dalam agenda tersebut.
"Di milad nanti itu ada beberapa event seperti seminar, termasuk penerbitan karya ilmiah yang dilakukan oleh panitia yang bekerja sama dengan universitas. Ini mungkin sesuatu yang pertama dilakukan. Kegiatan milad Juni nanti ada tamu-tamu kita dari luar negeri, kita juga undang tokoh masyarakat termasuk juga para pimpinan pesantren yang dibina UMI," ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Hukum ini juga menjelaskan, judul buku yang akan diterbitkan nantinya beragam, sesuai latar belakang fakultas masing-masing.
"Judul bukunya itu belum, tapi penulis nanti berdasarkan latar keilmuan yang dimiliki, tentu juga ada pengalaman. Jadi sekarang ini, ada buku yang digagas dan terbit karya para Guru Besar, melalui beberapa fakultas, dalam bentuk pengukuhan Fakultas Ekonomi," jelasnya.
"Kemudian muncul nanti dari Fakultas Teknik; Fakultas Teknologi Industri; Fakultas Pertanian; Fakultas Perikanan dan Kelautan; Fakultas Sastra; dan Fakultas Agama. Judulnya nanti bervariasi, tergantung materi yang ada di dalamnya, yang jelas adalah gagasan para Guru Besar," imbuhnya.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly menuturkan jelang milad ke-71, UMI akan menghimpun beberapa Guru Besar untuk membuat gagasan-gagasan, terutama kebijakan pemerintah dalam hal hilirisasi.
"Tema yang dikembangkan di milad ini adalah kolaborasi dalam rangka pembangunan regeneratif, Insyaallah para ilmuwan UMI dapat memberi manfaat pada pembangunan bangsa kita. Nanti akan dituangkan dalam sebuah buku yang menghimpun gagasan-gagasan para dosen UMI dalam pembangunan bangsa. Semoga buku ini terbit sebelum milad ke-71 UMI," tuturnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar membeberkan bahwa dalam perayaan milad nanti, para guru pesantren akan disahkan menjadi guru yayasan dengan syarat yang berlaku.
"Banyak sekali rangkaian-rangkaian menjelang milad ke-71 UMI, termasuk sekarang kita sudah bertekad untuk memasukkan semua guru-guru pesantren untuk menjadi guru yayasan. Insyaallah pada milad nanti, semuanya guru-guru yang berstatus melakukan pengabdian di atas 4 tahun untuk dijadikan guru tetap yayasan," bebernya kepada awak media.
Selain itu, Ketua Panitia Milad ke-71, Prof Hatta Fatta menerangkan seminar internasional dalam penghelatan milad ke-71, panitia akan mengundang tamu dari Malaysia.
"Nanti akan ada seminar internasional di Makassar dan Malaysia. Di Makassar akan melakukan seminar tentang industri dan ekonomi Islam, mengundang para toko yang memiliki pandangan itu, termasuk Malaysia. Ada juga event olahraga, selain internal UMI, kita akan melibatkan siswa-siswa SMA seperti lomba esport," terangnya.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Promosi UMI itu mengatakan, akan menggelar pertemuan bersama para pejabat yang juga merupakan alumni UMI, membahas kelanjutan ekonomi secara nasional.
"Ada juga tudang sipulung, kita akan undang menteri, wakil menteri, bupati, wali kota, dan anggota DPRD, DPR RI alumni UMI untuk kita bicarakan bagaimana membahas perkembangan nasional, apalagi ini tiba-tiba ada 'Pandemi Trump'. Ini memang kita harus sikapi, karena berpotensi terhadap perlambatan ekonomi," tutupnya.
Rencana itu disampaikan Rektor UMI, Prof Hambali Thalib dalam sebuah legiatan di Gedung Al-Jibra UMI. Rektor mengatakan, bakal mengundang tamu dari luar negeri dalam agenda tersebut.
"Di milad nanti itu ada beberapa event seperti seminar, termasuk penerbitan karya ilmiah yang dilakukan oleh panitia yang bekerja sama dengan universitas. Ini mungkin sesuatu yang pertama dilakukan. Kegiatan milad Juni nanti ada tamu-tamu kita dari luar negeri, kita juga undang tokoh masyarakat termasuk juga para pimpinan pesantren yang dibina UMI," ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Hukum ini juga menjelaskan, judul buku yang akan diterbitkan nantinya beragam, sesuai latar belakang fakultas masing-masing.
"Judul bukunya itu belum, tapi penulis nanti berdasarkan latar keilmuan yang dimiliki, tentu juga ada pengalaman. Jadi sekarang ini, ada buku yang digagas dan terbit karya para Guru Besar, melalui beberapa fakultas, dalam bentuk pengukuhan Fakultas Ekonomi," jelasnya.
"Kemudian muncul nanti dari Fakultas Teknik; Fakultas Teknologi Industri; Fakultas Pertanian; Fakultas Perikanan dan Kelautan; Fakultas Sastra; dan Fakultas Agama. Judulnya nanti bervariasi, tergantung materi yang ada di dalamnya, yang jelas adalah gagasan para Guru Besar," imbuhnya.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly menuturkan jelang milad ke-71, UMI akan menghimpun beberapa Guru Besar untuk membuat gagasan-gagasan, terutama kebijakan pemerintah dalam hal hilirisasi.
"Tema yang dikembangkan di milad ini adalah kolaborasi dalam rangka pembangunan regeneratif, Insyaallah para ilmuwan UMI dapat memberi manfaat pada pembangunan bangsa kita. Nanti akan dituangkan dalam sebuah buku yang menghimpun gagasan-gagasan para dosen UMI dalam pembangunan bangsa. Semoga buku ini terbit sebelum milad ke-71 UMI," tuturnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar membeberkan bahwa dalam perayaan milad nanti, para guru pesantren akan disahkan menjadi guru yayasan dengan syarat yang berlaku.
"Banyak sekali rangkaian-rangkaian menjelang milad ke-71 UMI, termasuk sekarang kita sudah bertekad untuk memasukkan semua guru-guru pesantren untuk menjadi guru yayasan. Insyaallah pada milad nanti, semuanya guru-guru yang berstatus melakukan pengabdian di atas 4 tahun untuk dijadikan guru tetap yayasan," bebernya kepada awak media.
Selain itu, Ketua Panitia Milad ke-71, Prof Hatta Fatta menerangkan seminar internasional dalam penghelatan milad ke-71, panitia akan mengundang tamu dari Malaysia.
"Nanti akan ada seminar internasional di Makassar dan Malaysia. Di Makassar akan melakukan seminar tentang industri dan ekonomi Islam, mengundang para toko yang memiliki pandangan itu, termasuk Malaysia. Ada juga event olahraga, selain internal UMI, kita akan melibatkan siswa-siswa SMA seperti lomba esport," terangnya.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Promosi UMI itu mengatakan, akan menggelar pertemuan bersama para pejabat yang juga merupakan alumni UMI, membahas kelanjutan ekonomi secara nasional.
"Ada juga tudang sipulung, kita akan undang menteri, wakil menteri, bupati, wali kota, dan anggota DPRD, DPR RI alumni UMI untuk kita bicarakan bagaimana membahas perkembangan nasional, apalagi ini tiba-tiba ada 'Pandemi Trump'. Ini memang kita harus sikapi, karena berpotensi terhadap perlambatan ekonomi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Tingginya Permintaan Masyarakat, UMI Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi
Universitas Muslim Indonesia (UMI) secara resmi mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran Mahasiswa Baru Fakultas Farmasi hingga tanggal 14 Agustus 2025
Sabtu, 05 Jul 2025 11:37

Sulsel
Rangkaian Milad ke-71, UMI dan Baznas Gelar Sunatan Massal Gratis
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Sunatan Massal dan Donor Darah yang digelar di Auditorium Al-Jibra UMI, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Rabu (25/6/2025).
Rabu, 25 Jun 2025 18:49

News
Munas AFKSI ke-22 Sukses Digelar di Makassar, Dekan FK UMI Terpilih Jadi Ketua Baru
Munas AFKSI ke-22 sukses digelar di Kota Makassar, tepatnya di Hotel The Rinra dan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada 12-15 Juni 2025.
Selasa, 24 Jun 2025 07:01

News
Taufan Pawe Raih Penghargaan Alumni Berprestasi di Milad ke-71 UMI
Anggota DPR RI, Taufan Pawe menghadiri perayaan Milad ke-71 Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang berlangsung meriah di Auditorium Al Jibra UMI pada Senin (23/06/2025).
Senin, 23 Jun 2025 18:16

Sulsel
UMI dan Palestina Jajaki Kolaborasi Sektor Pendidikan
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjajaki kerja sama dengan Palestina, khususnya dalam bidang pendidikan. Kerja sama itu tertuang dalam memorandum of undestanding (MoU) yang diteken kedua belah pihak.
Senin, 23 Jun 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari