Terpilih Jadi Legislator DPR, Ini Alasan Fatmawati Maju Calon Wagub di Sulsel
Tim Sindomakassar
Selasa, 27 Agu 2024 10:41
Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sejatinya Fatmawati Rusdi akan dilantik jadi anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Oktober mendatang. Fatmawati jadi peraih suara terbanyak caleg DPR RI Dapil Sulsel I. Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menduduki kursi pertama.
Adapun Dapil Sulsel I meliputi daerah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Fatmawati Rusdi memperoleh 106.806 suara di Dapil I. Sementara total suara Nasdem mencapai 279.914 di dapil itu.
Sebelum memutuskan maju di Pemilihan Legislatif 2024, Fatmawati memilih mundur di tengah jalan dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar.
Fatmawati Rusdi lahir 9 Mei 1980 di Parepare, Sulsel. Jabatannya di partai lumayan bergengsi. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP NasDem.
Sementara suaminya Rusdi Masse menjabat sebagai Ketua Nasdem Sulsel dan Anggota DPR RI.
Karir politik Fatmawati dimulai dari latar belakang pengusaha di bidang perkapalan yang dirintisnya bersama suami. Bisa dibilang, ia adalah salah satu perempuan petarung di bidang politik.
Fatmawati terus berjuang menonjolkan dirinya bisa jadi politisi tanpa menyampingkan perannya sebagai istri dan ibu di keluarga. Ia berjuang menyetarakan gender.
Belum sempat dilantik sebagai Legislator di Senayan, kini Fatmawati Rusdi membidik tantangan baru. Ia kini bersiap-siap bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulsel mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) telah mengamankan dukungan dari mayoritas partai politik dengan total 63 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulsel.
Partai-partai pendukung tersebut adalah Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi), Hanura (1 kursi), NasDem (17 kursi), PKS (7 kursi), PSI, dan Gelora.
Fatmawati Rusdi memegang prinsip bahwa pengabdian kepada masyarakat menjadi amal jariyah. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi sesamanya," kata Fatma di hadapan pendukungnya sesaat lalu.
Atas dasar itu yang memantapkan dirinya maju bertarung di kontestasi Pilgub Sulsel. Baginya dimana pun ladang pengabdian, jiwa raga dan pikirannya akan dicurahkan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Mungkin itulah alasan saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat khsusunya di Sulawesi Selatan," tegas Fatmawati.
"Insya Allah kebersamaan kita semuanya bisa membawa saya dan bapak Andi Sudirman Sulaiman kembali memimpin semuanya," kuncinya.
Adapun Dapil Sulsel I meliputi daerah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Fatmawati Rusdi memperoleh 106.806 suara di Dapil I. Sementara total suara Nasdem mencapai 279.914 di dapil itu.
Sebelum memutuskan maju di Pemilihan Legislatif 2024, Fatmawati memilih mundur di tengah jalan dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar.
Fatmawati Rusdi lahir 9 Mei 1980 di Parepare, Sulsel. Jabatannya di partai lumayan bergengsi. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP NasDem.
Sementara suaminya Rusdi Masse menjabat sebagai Ketua Nasdem Sulsel dan Anggota DPR RI.
Karir politik Fatmawati dimulai dari latar belakang pengusaha di bidang perkapalan yang dirintisnya bersama suami. Bisa dibilang, ia adalah salah satu perempuan petarung di bidang politik.
Fatmawati terus berjuang menonjolkan dirinya bisa jadi politisi tanpa menyampingkan perannya sebagai istri dan ibu di keluarga. Ia berjuang menyetarakan gender.
Belum sempat dilantik sebagai Legislator di Senayan, kini Fatmawati Rusdi membidik tantangan baru. Ia kini bersiap-siap bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulsel mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) telah mengamankan dukungan dari mayoritas partai politik dengan total 63 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulsel.
Partai-partai pendukung tersebut adalah Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi), Hanura (1 kursi), NasDem (17 kursi), PKS (7 kursi), PSI, dan Gelora.
Fatmawati Rusdi memegang prinsip bahwa pengabdian kepada masyarakat menjadi amal jariyah. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak bermanfaat bagi sesamanya," kata Fatma di hadapan pendukungnya sesaat lalu.
Atas dasar itu yang memantapkan dirinya maju bertarung di kontestasi Pilgub Sulsel. Baginya dimana pun ladang pengabdian, jiwa raga dan pikirannya akan dicurahkan untuk kemaslahatan masyarakat.
"Mungkin itulah alasan saya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat khsusunya di Sulawesi Selatan," tegas Fatmawati.
"Insya Allah kebersamaan kita semuanya bisa membawa saya dan bapak Andi Sudirman Sulaiman kembali memimpin semuanya," kuncinya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Sulsel Tangani 225 Kasus Selama Pilkada, Didominasi Pelanggaran Netralitas
Bawaslu Sulsel telah menangani 225 kasus selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024. Belasan kasus diantaranya merupakan tindak pidana politik uang.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:53
Sulsel
Bawaslu Selayar Latih Saksi Paslon, Pastikan Tahapan di TPS Berlangsung Jurdil & Transparan
Bawaslu Kepulauan Selayar menggelar pelatihan saksi-saksi Paslon untuk pemungutan suara 27 November mendatang. Pelatihan ini dilaksanakan di Warkop Tanadoang pada Jumat, 22 November 2024.
Jum'at, 22 Nov 2024 19:22
Sulsel
Tanpa Artis Nasional, Kampanye Akbar INIMI DIA Dihadiri 50 Ribu Masyarakat
Pasang Calon (Paslon) Gubernur Sulawesei Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) , menggelar kampanye akbar di Anjungan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/11/2024).
Jum'at, 22 Nov 2024 17:32
News
Andi Sudirman Sulaiman Perkuat Basis Dukungan di Bulukumba
Dukungan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, terus mengalir jelang kontestasi politik mendatang. Kampanye yang digelar di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kamis (21/11/2024)
Jum'at, 22 Nov 2024 13:29
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah