Wakil Presiden Direktur PT Vale Bagi Tips untuk Jadi Tenaga Kerja Kompeten
Tim Sindomakassar
Kamis, 05 Sep 2024 17:18
Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Abu Ashar, menyampaikan sambutan dalam Seminar Nasional Sertifikasi Kompetensi Kerja yang digelar LSP Unhas. Foto/Dok PT Vale
MAKASSAR - Di tengah gejolak ekonomi global dan tantangan dunia usaha, Indonesia mendapatkan bonus demografi yang besar. Dunia kerja semakin ketat, menuntut sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki ijazah akademis tetapi juga kompetensi.
Dalam Seminar Nasional Sertifikasi Kompetensi Kerja yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Hasanuddin, Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer (COIO) PT Vale Indonesia Tbk, Abu Ashar, menekankan pentingnya sikap atau attitude di dunia kerja.
"Sikap atau attitude ini sangat penting, karena ini yang men-drive kemampuan lain, baik itu knowledge dan skill untuk sukses di dunia kerja. Ini yang saya rasakan setelah 32 tahun berkarier di PT Vale," ungkap Abu Ashar saat menjadi pemateri di seminar yang berlangsung di Hotel Unhas Makassar pada Rabu, 4 September 2024.
Abu Ashar, yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin, diundang untuk membagikan pengalamannya dan mendorong lulusan universitas agar memiliki kompetensi yang siap kerja.
Terkait dengan industri dan pertambangan, Abu Ashar menjelaskan bahwa PT Vale mengembangkan kompetensi dengan fokus pada tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Dalam model pembelajaran perusahaan kami, 70 persen pengembangan karyawan dilakukan melalui pengalaman, seperti penugasan khusus dan rotasi. Sebanyak 20 persen melalui social learning dan mentoring, dan 10 persen melalui pembelajaran formal," jelasnya.
Abu Ashar menambahkan bahwa attitude adalah aspek terpenting karena dapat memacu keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan. Sikap dan perilaku yang baik meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kreativitas, serta membuat perusahaan lebih efisien dan memiliki daya saing tinggi.
Ia berharap materi yang dibagikannya sebagai praktisi di dunia pertambangan dapat memberikan masukan bagi Universitas Hasanuddin untuk melahirkan sarjana-sarjana yang berkompeten di industri.
Abu Ashar juga menginformasikan mengenai tiga proyek besar PT Vale Indonesia: Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, proyek IGP Pomalaa, dan proyek Sorowako Limonite. Ketiga proyek tersebut akan menyerap tenaga kerja yang besar dan berkompeten.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin, menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas kolaborasinya dengan Universitas Hasanuddin. LSP Universitas Hasanuddin, yang dibentuk sejak 2022, bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lulus tepat waktu dengan standar kompetensi tinggi.
"LSP bertugas memberi sertifikasi kompetensi berdasarkan hasil pengujian dari mata kuliah atau pelatihan yang diikuti mahasiswa," jelasnya.
Kepala Pusat Sertifikasi Profesi/Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin, Ir Mukti Ali, menambahkan bahwa seminar ini dihadiri oleh para pimpinan lembaga, fakultas, program studi, dan assessor eksternal untuk sosialisasi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Ketua Dewan Pengarah LSP Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Ruslin; Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nurwijoyo Satrio Aji Martono; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas; serta Praktisi DUDI Saleh ST MM sebagai pemateri.
Dalam Seminar Nasional Sertifikasi Kompetensi Kerja yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Hasanuddin, Wakil Presiden Direktur sekaligus Chief Operation and Infrastructure Officer (COIO) PT Vale Indonesia Tbk, Abu Ashar, menekankan pentingnya sikap atau attitude di dunia kerja.
"Sikap atau attitude ini sangat penting, karena ini yang men-drive kemampuan lain, baik itu knowledge dan skill untuk sukses di dunia kerja. Ini yang saya rasakan setelah 32 tahun berkarier di PT Vale," ungkap Abu Ashar saat menjadi pemateri di seminar yang berlangsung di Hotel Unhas Makassar pada Rabu, 4 September 2024.
Abu Ashar, yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin, diundang untuk membagikan pengalamannya dan mendorong lulusan universitas agar memiliki kompetensi yang siap kerja.
Terkait dengan industri dan pertambangan, Abu Ashar menjelaskan bahwa PT Vale mengembangkan kompetensi dengan fokus pada tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Dalam model pembelajaran perusahaan kami, 70 persen pengembangan karyawan dilakukan melalui pengalaman, seperti penugasan khusus dan rotasi. Sebanyak 20 persen melalui social learning dan mentoring, dan 10 persen melalui pembelajaran formal," jelasnya.
Abu Ashar menambahkan bahwa attitude adalah aspek terpenting karena dapat memacu keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan. Sikap dan perilaku yang baik meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kreativitas, serta membuat perusahaan lebih efisien dan memiliki daya saing tinggi.
Ia berharap materi yang dibagikannya sebagai praktisi di dunia pertambangan dapat memberikan masukan bagi Universitas Hasanuddin untuk melahirkan sarjana-sarjana yang berkompeten di industri.
Abu Ashar juga menginformasikan mengenai tiga proyek besar PT Vale Indonesia: Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, proyek IGP Pomalaa, dan proyek Sorowako Limonite. Ketiga proyek tersebut akan menyerap tenaga kerja yang besar dan berkompeten.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin, menyampaikan apresiasi kepada PT Vale atas kolaborasinya dengan Universitas Hasanuddin. LSP Universitas Hasanuddin, yang dibentuk sejak 2022, bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lulus tepat waktu dengan standar kompetensi tinggi.
"LSP bertugas memberi sertifikasi kompetensi berdasarkan hasil pengujian dari mata kuliah atau pelatihan yang diikuti mahasiswa," jelasnya.
Kepala Pusat Sertifikasi Profesi/Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin, Ir Mukti Ali, menambahkan bahwa seminar ini dihadiri oleh para pimpinan lembaga, fakultas, program studi, dan assessor eksternal untuk sosialisasi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Ketua Dewan Pengarah LSP Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Ruslin; Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nurwijoyo Satrio Aji Martono; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas; serta Praktisi DUDI Saleh ST MM sebagai pemateri.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dirjen Diktiristek Diagendakan Hadiri Puncak Perayaan Dies Natalis Unhas ke-68
Panitia Dies Natalis ke-68 Unhas mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (5/9) di Lounge Rektorat Unhas untuk mematangkan persiapan puncak acara yang akan berlangsung pada Sabtu (7/9).
Jum'at, 06 Sep 2024 19:17
News
Dubes Australia ke Unhas: Kunjungi Pusat Disabilitas hingga Silaturahmi IKAMA
Duta Besar Australia untuk Indonesia Her Excellency (HE), Penny Williams, melakukan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, pada Kamis (5/9/2024).
Kamis, 05 Sep 2024 21:03
News
Inovasi Berkelanjutan PT Vale Raih Tujuh Penghargaan di EPSA 2024
EPSA mengapresiasi perusahaan yang memiliki komitmen besar dalam menciptakan inovasi teknologi untuk menjaga dan melindungi lingkungan.
Rabu, 04 Sep 2024 15:14
Sulsel
Gali Potensi Atlet Lokal, PT Vale Gelar Ragam Lomba Olahraga di Loeha Raya
PT Vale bersama Gerakan Mahasiswa Pesisir Towuti Timur (GMP-TT) menggelar ragam lomba olahraga di Loeha Raya untuk membangkitkan jiwa sportivitas dan menggali potensi atlet lokal
Rabu, 04 Sep 2024 10:43
News
Andi Sudirman Raih Penghargaan Alumni Award Fakultas Teknik Unhas
Civitas Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin patut merasa bangga, salah satu alumninya bisa mengemban amanah memimpin Provinsi Sulawesi Selatan. Ia adalah Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulsel periode 2021-2023.
Minggu, 01 Sep 2024 22:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Suhartina Bohari TMS Hasil Tes Kesehatan, KPU Maros Minta Chaidir Ganti Pasangan
2
Ormas Barak Desak Kepolisian Tangkap Pembuat Flyer Fitnah Terhadap Kapolda Sulsel
3
Tim Chaidir-Suhartina Mulai Godok Pengganti Calon Cawabup Pilkada Maros
4
Respon Tim Kuasa Hukum Usai Suhartina TMS Hasil Tes Kesehatan Cakada Maros
5
Survei Pilgub September 2024, Sudirman-Fatma 63,4%, Danny-Azhar 22%
6
Kawal DPSHP Kota Makassar, Tim Indira-Ilham Sebar LO di 153 PPS Kelurahan
7
RS Terbesar di Sulsel Diresmikan, Andi Sudirman Sebut sebagai Legacy Jokowi