Indosat Bangun Studio Digital Ramah Lingkungan untuk Sekolah di Ambon
Selasa, 05 Nov 2024 09:10

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi lingkungan melalui program Employee Carbon Offset (ECO) 2024. Foto/Dok Indosat
AMBON - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi lingkungan melalui program Employee Carbon Offset (ECO) 2024.
Dengan tema 'Langkah Kecil untuk Dampak yang Lebih Besar', program ini mengajak seluruh karyawan Indosat untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program yang kini memasuki tahun kedua ini juga merupakan bagian dari upaya besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.
Melalui inisiatif ECO, Indosat meresmikan Bangunan ECO, sebuah studio digital pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan bahan daur ulang. Terletak di SMA Negeri 6, Kota Ambon, bangunan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berperan penting dalam pemerataan akses digital, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menyampaikan inisiatif ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga menciptakan peluang bagi generasi muda untuk berkembang dalam lingkungan pembelajaran yang modern dan ramah lingkungan. "Karyawan kami berperan penting dalam mewujudkan inisiatif ini," kata dia.
Bangunan ECO tersebut menyediakan fasilitas bagi siswa untuk menciptakan konten kreatif, baik untuk kompetisi nasional maupun untuk mengembangkan karier di bidang media digital dan pembuatan konten kreatif.
Kepala SMAN 6 Ambon, Wempy Mapussa, menyampaikan pihaknya merasa terhormat diberi kesempatan memiliki studio digital pertama di Ambon. " Ini adalah peluang berharga bagi siswa dan guru kami untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia digital saat ini," tutur dia.
Bangunan ECO juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk pembuatan konten serta program peningkatan literasi digital bagi siswa dan tenaga pengajar.
Pada peluncuran tersebut, beberapa kreator konten nasional, termasuk pemenang inisiatif Save Our Socmed (S.O.S) 2023, menyelenggarakan lokakarya tentang filmografi, fotografi, dan pembuatan konten. Lokakarya ini memberi pengalaman praktis yang memperkenalkan media digital kepada siswa dan mengedukasi mereka tentang dampak positif konten yang bertanggung jawab.
Bangunan ini terwujud berkat upaya kolektif karyawan Indosat yang mengumpulkan 700 kg limbah plastik selama tiga bulan. Limbah tersebut diolah menjadi bahan bangunan untuk beberapa bagian studio digital. Pencapaian ini melanjutkan kesuksesan program tahun lalu, yang berhasil menanamkan 7.400 mangrove di tiga lokasi dan menyerap sekitar 1.000 ton karbon dioksida.
Program ECO ini menegaskan komitmen Indosat untuk memanfaatkan teknologi dalam berbagai inisiatif keberlanjutan, mulai dari isu lingkungan hingga digitalisasi.
“Dengan semangat Gotong Royong, kami yakin keberlanjutan lingkungan dapat tercapai. Indosat bersama seluruh elemen di dalamnya berkomitmen menjadi promotor kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, selaras dengan tujuan besar perusahaan untuk memberdayakan Indonesia,” tutup Irsyad.
Dengan tema 'Langkah Kecil untuk Dampak yang Lebih Besar', program ini mengajak seluruh karyawan Indosat untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program yang kini memasuki tahun kedua ini juga merupakan bagian dari upaya besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.
Melalui inisiatif ECO, Indosat meresmikan Bangunan ECO, sebuah studio digital pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan bahan daur ulang. Terletak di SMA Negeri 6, Kota Ambon, bangunan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berperan penting dalam pemerataan akses digital, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menyampaikan inisiatif ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga menciptakan peluang bagi generasi muda untuk berkembang dalam lingkungan pembelajaran yang modern dan ramah lingkungan. "Karyawan kami berperan penting dalam mewujudkan inisiatif ini," kata dia.
Bangunan ECO tersebut menyediakan fasilitas bagi siswa untuk menciptakan konten kreatif, baik untuk kompetisi nasional maupun untuk mengembangkan karier di bidang media digital dan pembuatan konten kreatif.
Kepala SMAN 6 Ambon, Wempy Mapussa, menyampaikan pihaknya merasa terhormat diberi kesempatan memiliki studio digital pertama di Ambon. " Ini adalah peluang berharga bagi siswa dan guru kami untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia digital saat ini," tutur dia.
Bangunan ECO juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk pembuatan konten serta program peningkatan literasi digital bagi siswa dan tenaga pengajar.
Pada peluncuran tersebut, beberapa kreator konten nasional, termasuk pemenang inisiatif Save Our Socmed (S.O.S) 2023, menyelenggarakan lokakarya tentang filmografi, fotografi, dan pembuatan konten. Lokakarya ini memberi pengalaman praktis yang memperkenalkan media digital kepada siswa dan mengedukasi mereka tentang dampak positif konten yang bertanggung jawab.
Bangunan ini terwujud berkat upaya kolektif karyawan Indosat yang mengumpulkan 700 kg limbah plastik selama tiga bulan. Limbah tersebut diolah menjadi bahan bangunan untuk beberapa bagian studio digital. Pencapaian ini melanjutkan kesuksesan program tahun lalu, yang berhasil menanamkan 7.400 mangrove di tiga lokasi dan menyerap sekitar 1.000 ton karbon dioksida.
Program ECO ini menegaskan komitmen Indosat untuk memanfaatkan teknologi dalam berbagai inisiatif keberlanjutan, mulai dari isu lingkungan hingga digitalisasi.
“Dengan semangat Gotong Royong, kami yakin keberlanjutan lingkungan dapat tercapai. Indosat bersama seluruh elemen di dalamnya berkomitmen menjadi promotor kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, selaras dengan tujuan besar perusahaan untuk memberdayakan Indonesia,” tutup Irsyad.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Kolaborasi Indosat & Nokia Wujudkan Jaringan Berkelanjutan Berbasis AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), penyedia telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, mulai menerapkan solusi Nokia Energy Efficiency.
Selasa, 08 Jul 2025 17:32

News
SheHacks 2025: Mendorong Perempuan Indonesia Jadi Motor Transformasi Digital
Sejak diluncurkan pada 25 April 2025, SheHacks 2025 dari Indosat terus berjalan sebagai inisiatif transformasional untuk memperkuat peran perempuan Indonesia.
Kamis, 26 Jun 2025 10:13

Ekbis
IM3 - Tri Tawarkan Paket Internet Hemat & Andal Sambut Liburan Sekolah
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri menghadirkan berbagai solusi komunikasi yang dirancang khusus untuk menemani pelanggan selama liburan sekolah.
Selasa, 17 Jun 2025 19:12

Ekbis
Indosat & Wadhwani Foundation Luncurkan Collabonation Talent Lab di UC Makassar
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan Collabonation Talent Lab di Universitas Ciputra (UC) Makassar, Rabu (11/6/2025).
Rabu, 11 Jun 2025 17:35

News
Indosat & GoTo Dorong Kedaulatan Digital Lewat Sahabat-AI
Melalui peluncuran Sahabat-AI dengan kapasitas 70 miliar parameter, layanan ini kini hadir dengan fitur chat multibahasa yang bisa diakses publik.
Selasa, 03 Jun 2025 10:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ucapan AIA Terbukti, Hasil Putusan MK Menangkan Usungan Gerindra di PSU Palopo
2

MK Nilai Calon Wawali Jujur, Naili-Ome Menangkan PSU Pilwalkot Palopo
3

Kasus Pungli PTSL Leang-Leang Naik Penyidikan, 600 Penerima Program Dipanggil
4

Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
5

Dimulai Besok, Ini Randown Kegiatan Beautiful Malino 2025 Selama Lima Hari