Indosat dan Ericsson Luncurkan Platform Monetisasi Digital Pertama di Dunia

Tim Sindomakassar
Kamis, 07 Nov 2024 10:32
Indosat dan Ericsson Luncurkan Platform Monetisasi Digital Pertama di Dunia
Indosat bekerja sama dengan mitra strategisnya, Ericsson mengumumkan peluncuran Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia. Foto/Dok Indosat
Comment
Share
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) bekerja sama dengan mitra strategisnya, Ericsson (NASDAQ: ERIC), mengumumkan peluncuran Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia.

Keberhasilan ini merupakan tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk meningkatkan standar telekomunikasi digital di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat perkembangan industri melalui monetisasi real-time dan layanan yang lebih fleksibel.

DMP, yang mendukung migrasi mulus pelanggan prabayar, menandakan kemajuan signifikan dalam digitalisasi Indonesia. Sebagai platform pertama di dunia yang menjadi bagian dari portofolio Business Support System (BSS) Ericsson, DMP memungkinkan Indosat meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B canggih.

Dengan kemampuan monetisasi real-time, platform ini juga membuka peluang model bisnis baru, seperti network slicing, yang memungkinkan penyediaan konektivitas yang lebih disesuaikan untuk konsumen dan perusahaan.

Saat ini, DMP melayani lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia. Salah satu pencapaian utama dari implementasi ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam waktu hanya delapan belas hari. Selama periode migrasi tersebut, proses ini berhasil diselesaikan tanpa hambatan, termasuk intensitas tertinggi selama 48 jam.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan keberhasilan penerapan DMP ini mencerminkan semangat 'Gotong Royong' dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama.

"Kemitraan dengan Ericsson ini merupakan langkah nyata kami untuk menghadirkan pengalaman luar biasa melalui layanan digital kelas dunia. Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang mendorong pertumbuhan industri," kata dia.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil, menambahkan sebagai pemimpin global dalam bidang ICT, Ericsson berkomitmen untuk mendukung Indosat dalam memperkuat layanan digitalnya dengan teknologi dan inovasi kelas dunia.

"Kami optimis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G. Kemitraan ini mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia," tuturnya.

Keberhasilan ini menegaskan komitmen Indosat dalam mempercepat perjalanan digital Indonesia melalui teknologi mutakhir yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan efisien, Indosat juga memperkuat fondasi inklusi digital, memberi masyarakat Indonesia akses ke konektivitas canggih dalam berbagai aspek kehidupan.

Bersamaan dengan peluncuran DMP, Indosat dan Ericsson juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok.

MoU ini menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) dalam ekosistem DMP dan BSS. Tujuan inisiatif ini adalah untuk mempercepat monetisasi, mempercepat strategi time-to-market, serta menghadirkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan.

Melalui proyek pionir ini, Indosat dan Ericsson menunjukkan komitmen mereka untuk memberdayakan Indonesia secara digital, dengan langkah-langkah konkret dan koneksi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih terhubung.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru