PLN UID Sulselrabar Raih Penghargaan Berkat Inovasi & Komitmen Transisi Energi
Tim Sindomakassar
Jum'at, 08 Nov 2024 16:34
GM PLN UID Sulselrabar, Budiono menerima penghargaan Fajar Awards 2024 dalam kategori Inovasi dan Kampanye Transasi Energi. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Komitmen PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta menerangi hingga ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) untuk mendorong ekonomi berkelanjutan diganjar penghargaan pada ajang Fajar Awards 2024. Dengan tajuk 'Harmoni Kolaborasi', PLN memperoleh penghargaan Inovasi dan Kampanye Transisi Energi.
Torehan tersebut diraih berkat persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang telah mencapai 45,78% serta PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mampu menerangi hingga ke pelosok sehingga Rasio Elektrifikasi total sebesar pada September 2024 sebesar 99,99 persen.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono mengatakan, transformasi PLN secara konsisten dan berkelanjutan menjadi semangat bagi korporasi untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.
"PLN akan berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri karena dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat," kata Budiono.
Budiono juga merinci, PLN di Regional Sulawesi sendiri juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, diantaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna.
Selain itu untuk menerangi daerah 3T, PLN UID Sulselrabar telah memasang telah memasang sebanyak 381 unit SuperSUN, sebuah inovasi PLN berupa PLTS mikro di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. "Hal ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Selain di sisi hulu, untuk membentuk ekosistem kendaran listrik Budiono menambahkan PLN UID Sulselrabar juga telah menyiapkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi tersebar yang saat ini telah tercatat telah ada sebesar 5.652 transaksi.
Tidak sampai disitu, salah satu inovasi penting adalah Renewable Energy Certificate (REC) yang telah dipasok oleh PLN UID Sulselrabar sebesar 35.846 unit REC atau setara dengan 35.846 Megawatt Hour (MWH).
Dari sisi pariwisata, PLN juga menjadi benchmark Green Tourism. PLN UID Sulselrabar juga telah menerapkan 100% penggunaan EBT untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara. Program Green Tourism ini dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan.
Lebih lanjut, kata Budiono semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
"Dengan berbagai pencapaian di bidang kelistrikan tersebut, Sulawesi Selatan menjadi salah satu barometer dalam menunjang ekonomi nasional," tutup Budiono.
Torehan tersebut diraih berkat persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang telah mencapai 45,78% serta PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mampu menerangi hingga ke pelosok sehingga Rasio Elektrifikasi total sebesar pada September 2024 sebesar 99,99 persen.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono mengatakan, transformasi PLN secara konsisten dan berkelanjutan menjadi semangat bagi korporasi untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.
"PLN akan berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri karena dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat," kata Budiono.
Budiono juga merinci, PLN di Regional Sulawesi sendiri juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, diantaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna.
Selain itu untuk menerangi daerah 3T, PLN UID Sulselrabar telah memasang telah memasang sebanyak 381 unit SuperSUN, sebuah inovasi PLN berupa PLTS mikro di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. "Hal ini merupakan bukti komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Selain di sisi hulu, untuk membentuk ekosistem kendaran listrik Budiono menambahkan PLN UID Sulselrabar juga telah menyiapkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi tersebar yang saat ini telah tercatat telah ada sebesar 5.652 transaksi.
Tidak sampai disitu, salah satu inovasi penting adalah Renewable Energy Certificate (REC) yang telah dipasok oleh PLN UID Sulselrabar sebesar 35.846 unit REC atau setara dengan 35.846 Megawatt Hour (MWH).
Dari sisi pariwisata, PLN juga menjadi benchmark Green Tourism. PLN UID Sulselrabar juga telah menerapkan 100% penggunaan EBT untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara. Program Green Tourism ini dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan.
Lebih lanjut, kata Budiono semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
"Dengan berbagai pencapaian di bidang kelistrikan tersebut, Sulawesi Selatan menjadi salah satu barometer dalam menunjang ekonomi nasional," tutup Budiono.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
PLN Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba lewat Inovasi SuperSUN
PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya dalam melistriki wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) melalui inovasi SuperSUN.
Kamis, 21 Nov 2024 18:10
News
PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Bergengsi di Konvensi Internasional APQO 2024
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan prestasinya di panggung internasional dengan meraih penghargaan bergengsi pada Konvensi Internasional Asian Pacific Quality Organization (APQO) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 16:43
News
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi
PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
Kamis, 21 Nov 2024 09:21
Sulsel
PLN Apresiasi MDA untuk Pemanfaatan Green Energy Terbesar
MDA menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang telah menggunakan 100% energi terbarukan selama empat tahun berturut-turut (2021–2024).
Rabu, 20 Nov 2024 16:07
News
PLN dan Kementerian Desa Majukan Ekonomi 10 Desa Cahaya di Sulselrabar
Melalui program yang bertajuk 'Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal', YBM PLN UID Sulselrabar memberikan bantuan kepada 10 Desa Cahaya yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Rabu, 20 Nov 2024 14:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan