Unhas Tegaskan DO Mahasiswa FIB Bukan Gegara Ikut Demo Kasus Pelecehan Seksual
Jum'at, 29 Nov 2024 09:54

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Unhas, Ahmad Bahar, saat konferensi pers mengenai pemecatan mahasiswa FIB berinisial AG. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) angkat bicara mengenai isu drop out (DO) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) berinisial AG, karena ikut demonstrasi mengecam pelecehan seksual oknum dosen. Pihak kampus menegaskan pemecatan AG tidak berkaitan kasus pelecehan seksual.
Sekadar diketahui, di media sosial beredar sebuah flyer yang menyebut Unhas menjatuhkan sanksi DO untuk mahasiswa karena protes kasus dosen melecehkan mahasiswi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Unhas, Ahmad Bahar, menegaskan dua kasus itu tidak berhubungan.
"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan pelecehan," kata Ahmad, saat konferensi pers di gedung Rektorat Unhas, Kamis (28/11/2024) malam.
Ia menjelaskan proses sanksi pemecatan yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, sebelum kasus pelecehan seksual kepada mahasiswi FIB muncul di publik. Hanya saja, putusan DO kebetulan dikeluarkan setelah AG melakukan aksi protes mengecam pelecahan seksual oleh oknum dosen.
Ahmad menjelaskan komdis menjatuhkan sanksi DO atas sederet pelanggaran AG. Salah satunya yang memberatkan adalah yang bersangkutan kedapatan sedang pesta minuman keras di dalam area kampus bersama sejumlah mahasiswa, baik dari Unhas maupun mahasiswa dari kampus lain pada Selasa (22/10) lalu.
Ia pun menegaskan sanksi pemecatan tidak dilakukan secara mendadak. Sanksi DO ini dijatuhkan atas rangkuman dari seluruh pelanggaran yang dilakukan AG secara berulang. Menurut dia, mahasiswa FIB jurusan sastra Indonesia ini tercatat sudah dua kali melakukan pesta miras di dalam area kampus.
"Tentunya Komdis telah menjalankan prosedur, dimana sebelumnya sudah ada sanksi teguran sebagai bentuk pembinaan, tapi ya masih ada laporan dari fakultas terkait pelanggarannya sehingga diberikan sanksi DO," jelasnya.
AG diketahui terbukti melanggar sejumlah aturan. Pelanggaran itu mencakup Surat Edaran Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Nomor 09501/UN4.1/HK.05/2023 tentang Pelaksanaan Aktivitas Akademik dan Non-Akademik di Unhas, Pakta Integritas yang ditandatangani saat penerimaan mahasiswa baru, serta Kode Etik Mahasiswa Universitas Hasanuddin (KEMUH).
Atas pelanggaran itu, Rektor Unhas mengeluarkan Keputusan Nomor 13527/UN4.1/KEP/2024 yang menetapkan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap AG sebagai mahasiswa Unhas. Surat Rektor tersebut terbit pada Jumat (22/11) pekan lalu.
Sekadar diketahui, di media sosial beredar sebuah flyer yang menyebut Unhas menjatuhkan sanksi DO untuk mahasiswa karena protes kasus dosen melecehkan mahasiswi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Unhas, Ahmad Bahar, menegaskan dua kasus itu tidak berhubungan.
"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan pelecehan," kata Ahmad, saat konferensi pers di gedung Rektorat Unhas, Kamis (28/11/2024) malam.
Ia menjelaskan proses sanksi pemecatan yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, sebelum kasus pelecehan seksual kepada mahasiswi FIB muncul di publik. Hanya saja, putusan DO kebetulan dikeluarkan setelah AG melakukan aksi protes mengecam pelecahan seksual oleh oknum dosen.
Ahmad menjelaskan komdis menjatuhkan sanksi DO atas sederet pelanggaran AG. Salah satunya yang memberatkan adalah yang bersangkutan kedapatan sedang pesta minuman keras di dalam area kampus bersama sejumlah mahasiswa, baik dari Unhas maupun mahasiswa dari kampus lain pada Selasa (22/10) lalu.
Ia pun menegaskan sanksi pemecatan tidak dilakukan secara mendadak. Sanksi DO ini dijatuhkan atas rangkuman dari seluruh pelanggaran yang dilakukan AG secara berulang. Menurut dia, mahasiswa FIB jurusan sastra Indonesia ini tercatat sudah dua kali melakukan pesta miras di dalam area kampus.
"Tentunya Komdis telah menjalankan prosedur, dimana sebelumnya sudah ada sanksi teguran sebagai bentuk pembinaan, tapi ya masih ada laporan dari fakultas terkait pelanggarannya sehingga diberikan sanksi DO," jelasnya.
AG diketahui terbukti melanggar sejumlah aturan. Pelanggaran itu mencakup Surat Edaran Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Nomor 09501/UN4.1/HK.05/2023 tentang Pelaksanaan Aktivitas Akademik dan Non-Akademik di Unhas, Pakta Integritas yang ditandatangani saat penerimaan mahasiswa baru, serta Kode Etik Mahasiswa Universitas Hasanuddin (KEMUH).
Atas pelanggaran itu, Rektor Unhas mengeluarkan Keputusan Nomor 13527/UN4.1/KEP/2024 yang menetapkan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap AG sebagai mahasiswa Unhas. Surat Rektor tersebut terbit pada Jumat (22/11) pekan lalu.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Penarikan Peserta KKN, Mahasiswa Unhas Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Jum'at, 15 Agu 2025 20:43

News
Telkom Regional 5 Pulihkan Ekosistem Laut Bonetambu Lewat Restorasi Terumbu Karang
Telkom Regional 5 Kawasan Timur Indonesia (KTI) menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Salah satunya pada ekosistem kelautan di perairan Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 14:48

News
Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
Dukungan penuh dari mayoritas pemilik tingkat fakultas dan senat akademik, terus mengalir untuk Prof Jamaluddin Jompa yang kembali maju menjadi calon Rektor Universitas Hasanuddin.
Rabu, 13 Agu 2025 12:43

Sulsel
Bupati Gowa Ingatkan Maba FT Unhas Persiapkan Diri Jadi Pemimpin Visioner
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong mahasiswa baru FT Unhas untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan visioner, berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selasa, 12 Agu 2025 17:11

News
Bawa Misi Berkelanjutan, Prof Jamaluddin Jompa Daftar Pilrek Unhas
Prof Jamaluddin Jompa resmi mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2026-2030.
Selasa, 12 Agu 2025 05:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
3

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

3 Dekade Paskibra Smansa Makassar: Ajang Silaturahmi & Kenang Nostalgia
3

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Tafsir Hitam: Karbala, Cannibal Corpse, Ammatoa Kajang