Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Bislap Akhirnya Ditemukan, Semua Meninggal Dunia
Jum'at, 24 Jan 2025 10:52

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban ketiga yang berhasil ditemukan 2,3 kilometer dari kejadian awal di Sungai Bislap Maros. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak tiga mahasiswa Unhas yang hanyut di Sungai Biseang La'boro atau Bislab, Kabupaten Maros, berhasil ditemukan. Semuanya dalam keadaan meninggal dunia, Jumat, (24/01/2025).
Korban terakhir yang berhasil ditemukan yaitu perempuan bernama Syadza alias Chaca (19), dimana jasadnya terbawa arus sekitar tiga kilometer dari lokasi awal kejadian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan mengatakan, operasi pencarian terhadap korban satu orang yang belum ditemukan dilakukan di hari ke-2 dengan membentuk dua tim.
Tim Satu melakukan pencarian dari lokasi kejadian kecelakaan menuju arah hilir sejauh 2,3 kilometer dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai sampai ke Jembatan Bassi.
Sementara Tim Dua melakukan pencarian sejauh dua kilometer dari Jembatan Bassi menuju arah hilir dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai.
"Hasilnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atasnama Chaca dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Maros," ujar Andi Sultan, Jumat (24/01/2025).
Ditemukannya korban ketiga menjadi titik akhir daripada pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan.
"Dengan berhasilnya ditemukan ketiga orang korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya dua korban lainnya telah ditemukan Tim SAR lebih dahulu. Keduanya yaitu perempuan bernama Jean (19) dan laki-laki Resky (21).
Ketiga korban ini dilaporkan hanyut saat sedang melakukan survei camping bersama dengan enam orang dalam satu rombongan, pada Kamis (23/01/2025).
Nahasnya, mereka yang masuk terlalu dalam ke lokasi menuju hutan, harus terjebak oleh aliran sungai yang tiba-tiba berubah menjadi deras saat mereka akan kembali keluar.
Hingga pada akhirnya, tiga diantara mereka berenam harus hanyut dibawa derasnya arus sungai. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 Wita atau menjelang hari mulai gelap.
Korban terakhir yang berhasil ditemukan yaitu perempuan bernama Syadza alias Chaca (19), dimana jasadnya terbawa arus sekitar tiga kilometer dari lokasi awal kejadian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan mengatakan, operasi pencarian terhadap korban satu orang yang belum ditemukan dilakukan di hari ke-2 dengan membentuk dua tim.
Tim Satu melakukan pencarian dari lokasi kejadian kecelakaan menuju arah hilir sejauh 2,3 kilometer dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai sampai ke Jembatan Bassi.
Sementara Tim Dua melakukan pencarian sejauh dua kilometer dari Jembatan Bassi menuju arah hilir dengan berjalan kaki di kiri dan kanan sungai.
"Hasilnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atasnama Chaca dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Maros," ujar Andi Sultan, Jumat (24/01/2025).
Ditemukannya korban ketiga menjadi titik akhir daripada pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan.
"Dengan berhasilnya ditemukan ketiga orang korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya dua korban lainnya telah ditemukan Tim SAR lebih dahulu. Keduanya yaitu perempuan bernama Jean (19) dan laki-laki Resky (21).
Ketiga korban ini dilaporkan hanyut saat sedang melakukan survei camping bersama dengan enam orang dalam satu rombongan, pada Kamis (23/01/2025).
Nahasnya, mereka yang masuk terlalu dalam ke lokasi menuju hutan, harus terjebak oleh aliran sungai yang tiba-tiba berubah menjadi deras saat mereka akan kembali keluar.
Hingga pada akhirnya, tiga diantara mereka berenam harus hanyut dibawa derasnya arus sungai. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 Wita atau menjelang hari mulai gelap.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Basarnas Terjunkan Personel Cari Remaja Putri Tenggelam di Sungai Kalibone Pangkep
Tim Basarnas Makassar menerjunkan tim untuk mencari Annisa (12) seorang remaja putri dilaporkan tenggelam saat berenang bersama saudaranya di sungai Kalibone Kecamatan Minasa Tene Kabupaten Pangkep, Kamis (10/4/2025).
Kamis, 10 Apr 2025 19:46

Sulsel
Remaja yang Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto Akhirnya Ditemukan
Ilaham, remaja 14 tahun yang sempat hilang tenggelam di Sungai Jombe, Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Sabtu (5/4/2025), ditemukan meninggal dunia.
Sabtu, 05 Apr 2025 19:16

Sulsel
Remaja 14 Tahun Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto
Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Ilaham, dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (5/4/2025).
Sabtu, 05 Apr 2025 17:21

News
Pemuda Tenggelam di Kanal Jalan Nuri Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia usai dikabarkan tenggelam di kanal Jalan Nuri Baru, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, pada Jumat (07/03/2025).
Jum'at, 07 Mar 2025 17:49

News
Pendaki Perempuan yang Hilang di Gunung Bawakaraeng Berhasil Dievakuasi
Satu pendaki Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (23/02/2025) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Senin, 24 Feb 2025 20:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Libatkan Warga Rancang Super Apps
2

JPU Tahan Annar Salehuddin Sampetoding, Tersangka Utama Kasus Uang Palsu
3

PT Vale Perkuat Komitmen Hijau Lewat Proyek Sorlim dan Tanamalia
4

Plt Dirut BSI Sebut Emas Solusi Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
5

Mulai Tahun Ajaran Baru, Program Seragam Gratis MULIA Segera Terwujud
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Libatkan Warga Rancang Super Apps
2

JPU Tahan Annar Salehuddin Sampetoding, Tersangka Utama Kasus Uang Palsu
3

PT Vale Perkuat Komitmen Hijau Lewat Proyek Sorlim dan Tanamalia
4

Plt Dirut BSI Sebut Emas Solusi Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
5

Mulai Tahun Ajaran Baru, Program Seragam Gratis MULIA Segera Terwujud