Program GenSi di Maumere: Indosat Fokus Literasi Digital & Keamanan Siber
Kamis, 06 Feb 2025 13:09
Salah satu anak muda di Maumere menyampaikan pendapat pada acara hasil kolaborasi Indosat dan BPPTIK Komdigi dengan tema Saatnya GengSi Beraksi, belum lama ini. Foto/Istimewa
MAUMERE - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (BPPTIK Komdigi) kembali memperluas program Generasi Terkoneksi (GenSi) di wilayah Indonesia Timur.
Pada program kali ini, Indosat mengangkat tema 'Saatnya GenSi Beraksi' yang digelar di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 4 Februari 2025. Sebelumnya, acara serupa telah sukses dilaksanakan di Papua, Solo dan Minahasa Utara, yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta untuk memperkuat keterampilan digital generasi muda.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur. Pihaknya percaya literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital.
"Program GenSi sejalan dengan langkah kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia. Dengan membekali keterampilan yang tepat, kami optimis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global," ungkap dia.
Acara ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, seperti Hamdani Pratama (Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital), Adri Gautama (Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia), Fuadit Muhammad (Programmer dan Tech Influencer), Anjas Maradita (AI Content Creator & Developer), dan Apriani V.E.K. Dangga (Edu & Self Development Content Creator NTT).
Mereka akan berbagi keterampilan pada pengembangan kompetensi keamanan siber, pemahaman etika digital, cara penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab.
Dalam kegiatan GenSi Talks, peserta akan mengikuti tiga sesi diskusi menarik yang mengangkat sejumlah tema terkini, seperti 'AI, Teman atau Lawan?', 'Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas', dan 'Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital.'
Dengan berfokus pada tiga topik tersebut, Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, mengembangkan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan generasi muda di Maumere.
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Wijaya Kusumawardhana, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
"Literasi digital yang kuat adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia," tuturnya.
GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur. Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75% di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70%.
Untuk memperkuat itu, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC). Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
Pada program kali ini, Indosat mengangkat tema 'Saatnya GenSi Beraksi' yang digelar di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 4 Februari 2025. Sebelumnya, acara serupa telah sukses dilaksanakan di Papua, Solo dan Minahasa Utara, yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta untuk memperkuat keterampilan digital generasi muda.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur. Pihaknya percaya literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital.
"Program GenSi sejalan dengan langkah kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia. Dengan membekali keterampilan yang tepat, kami optimis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global," ungkap dia.
Acara ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, seperti Hamdani Pratama (Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital), Adri Gautama (Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia), Fuadit Muhammad (Programmer dan Tech Influencer), Anjas Maradita (AI Content Creator & Developer), dan Apriani V.E.K. Dangga (Edu & Self Development Content Creator NTT).
Mereka akan berbagi keterampilan pada pengembangan kompetensi keamanan siber, pemahaman etika digital, cara penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab.
Dalam kegiatan GenSi Talks, peserta akan mengikuti tiga sesi diskusi menarik yang mengangkat sejumlah tema terkini, seperti 'AI, Teman atau Lawan?', 'Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas', dan 'Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital.'
Dengan berfokus pada tiga topik tersebut, Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, mengembangkan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan generasi muda di Maumere.
Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Wijaya Kusumawardhana, mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
"Literasi digital yang kuat adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia," tuturnya.
GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur. Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75% di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70%.
Untuk memperkuat itu, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC). Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
(TRI)
Berita Terkait
News
Budaya Kerja & Inovasi AI Antar Indosat Raih Penghargaan Global Stevie Awards 2025
Indosat kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih Stevie® Awards for Great Employers 2025 dalam kategori Employer of the Year – Telecommunications.
Jum'at, 07 Nov 2025 07:30
Lifestyle
Generasi Happy 2025: Tri Dorong Sekolah di Indonesia Gelar Pensi Impian
Tahun ini, Tri menghadirkan inovasi terbaru Generasi Happy Pensi, kompetisi nasional yang membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk mewujudkan pentas seni impian.
Rabu, 05 Nov 2025 11:49
Ekbis
Indosat Tetap Tangguh di Tengah Tantangan, Laba Naik 29% di Kuartal III 2025
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dinormalisasi) naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, seiring dengan peningkatan EBITDA sebesar 0,8% menjadi Rp6,49 triliun.
Sabtu, 01 Nov 2025 09:14
Ekbis
AI Berdaulat Jadi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Twimbit, perusahaan riset dan konsultasi terkemuka, meluncurkan Empowering Indonesia Report 2025.
Selasa, 28 Okt 2025 08:55
Makassar City
Dirjen Kementerian Komdigi Terkesima Fasilitas Paripurna SRMA 26 Makassar
Program Sekolah Rakyat yang baru berjalan tahun ini berdampak nyata. Pasalnya program tersebut direspons besar masyarakat, terutama dari kalangan keluarga pra sejahtera. Terlihat minat siswa yang kini mengikuti proses pendidikan di Sekolah tersebut.
Sabtu, 25 Okt 2025 09:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
4
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
5
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
4
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
5
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon