Panitia Umrah Subsidi Dipimpin Putri Dakka Dilapor ke Polisi, Pelapor Disebut Kurang Sabar
Kamis, 20 Mar 2025 12:22

Pengusaha asal Kota Palopo, Putri Dakka, tanggapi pelaporan dirinya yang diduga melakukan penipuan terkait program umrah subsidi yang ia tawarkan dengan konsep sedekah di sosial media. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pengusaha asal Kota Palopo, Putri Dakka, tanggapi pelaporan dirinya yang diduga melakukan penipuan terkait program umrah subsidi yang ia tawarkan dengan konsep sedekah di sosial media.
Sebagaimana diketahui dugaan itu mencuat setelah salah seorang warga asal Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (39), melaporkan sosok perempuan berinisial PD yang belakangan banyak disebut adalah akronim nama Putri Dakka ke Polda Sulsel.
Putri Dakka yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya yang memimpin kepanitiaan dari program umrah subsidi yang ditawarkan dengan konsep sedekah di sosial media. Namun, ditegaskannya, bahwa program itu bukan tindakan penipuan.
"Memang betul itu program saya pimpin, tapi itu bukan penipuan. Pelapor saja yang tidak bisa bersabar (diberangkatkan), padahal dia tahu ini konsepnya adalah sedekah," ujar Putri Dakka kepada SINDOMakassar, Rabu (19/03/2025).
Lebih lanjut wanita berusia 37 tahun itu menjelaskan, sejak menawarkan program umrah subsidi milik tersebut, sudah ada lebih dari seratus orang yang diberangkatkan. Hal itu, kata dia, jelas membuktikan bahwa tidak ada unsur penipuan yang telah dilakukan.
"Program ini sudah berangkatkan 147 jemaah. Makanya yang belum harus bersabar, karena kita tunggu rejeki. Dan untuk yang refund bersabar dengan prosesnya, karena semua sebenarnya sudah didaftarkan ke pihak travel yang akan memberangkatkan ketika sudah menyetorkan dananya," jelas Putri Dakka.
Putri Dakka mengaku sudah menjelaskan terkait program umrah subsidi yang ditawarkannya di media sosial kepada semua orang. Termasuk kepada pelapor yaitu Salahuddin.
Namun begitu, jika penjelasannya tetap tidak bisa diterima sehingga berujung pada pelaporan ke polisi, Putri Dakka mempersilahkan. Sebab, kata dia, itu merupakan hak setiap orang.
"Saya sudah jelaskan sabar, namun jika jalan baiknya melakukan pelaporan silahkan, kan ada proses. Itu lebih baik ketimbang buat isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," akunya.
"Lagian yang bersabar dari Desember sampai hari ini, semua selesai dengan baik saat waktunya, tidak ada satupun tidak berangkat. Dan ketika ada yang meminta refund, semua kita berikan dengan proses, utamanya sabar. Perbandingannya 1 pelapor dari 147 pemberangkatan," sesal dia menambahkan.
Di sisi lain, Putri Dakka meminta semua orang harus bijak bersosial media. Memahami apa yang disajikan di sana, seperti program umrah subsidi yang dia tawarkan.
"Agar bisa memahami proses bahwa program kita ini, program kebaikan dan memudahkan. Namun, persoalan siapa yang dipanggil lebih awal berangkat itu kuasa Allah SWT," ucapnya.
"Karena ada juga yang kita berangkatkan lebih awal tiba-tiba sakit, jadi semua kehendak Allah. Jadi kalau tidak sabar dengan proses kita ikuti alurnya yang nyaman untuk semua saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga asal Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (39) laporkan dugaan penipuan dan penggelapan di Polda Sulsel setelah diiming-imingi berangkat umrah dengan biaya murah oleh terlapor seorang perempuan berinisial PD.
Salahuddin melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sulsel sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/248/III/2025/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 18 Maret 2025.
Salahuddin mengatakan bahwa dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan terlapor terkait dengan paket umrah subsidi alias murah yang ditawarkan terlapor pada awal September 2024 lalu. Dimana dirinya mengalami kerugian Rp47 juta setelah mendaftar untuk tiga orang calon jemaah.
Sebagaimana diketahui dugaan itu mencuat setelah salah seorang warga asal Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (39), melaporkan sosok perempuan berinisial PD yang belakangan banyak disebut adalah akronim nama Putri Dakka ke Polda Sulsel.
Putri Dakka yang dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya yang memimpin kepanitiaan dari program umrah subsidi yang ditawarkan dengan konsep sedekah di sosial media. Namun, ditegaskannya, bahwa program itu bukan tindakan penipuan.
"Memang betul itu program saya pimpin, tapi itu bukan penipuan. Pelapor saja yang tidak bisa bersabar (diberangkatkan), padahal dia tahu ini konsepnya adalah sedekah," ujar Putri Dakka kepada SINDOMakassar, Rabu (19/03/2025).
Lebih lanjut wanita berusia 37 tahun itu menjelaskan, sejak menawarkan program umrah subsidi milik tersebut, sudah ada lebih dari seratus orang yang diberangkatkan. Hal itu, kata dia, jelas membuktikan bahwa tidak ada unsur penipuan yang telah dilakukan.
"Program ini sudah berangkatkan 147 jemaah. Makanya yang belum harus bersabar, karena kita tunggu rejeki. Dan untuk yang refund bersabar dengan prosesnya, karena semua sebenarnya sudah didaftarkan ke pihak travel yang akan memberangkatkan ketika sudah menyetorkan dananya," jelas Putri Dakka.
Putri Dakka mengaku sudah menjelaskan terkait program umrah subsidi yang ditawarkannya di media sosial kepada semua orang. Termasuk kepada pelapor yaitu Salahuddin.
Namun begitu, jika penjelasannya tetap tidak bisa diterima sehingga berujung pada pelaporan ke polisi, Putri Dakka mempersilahkan. Sebab, kata dia, itu merupakan hak setiap orang.
"Saya sudah jelaskan sabar, namun jika jalan baiknya melakukan pelaporan silahkan, kan ada proses. Itu lebih baik ketimbang buat isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," akunya.
"Lagian yang bersabar dari Desember sampai hari ini, semua selesai dengan baik saat waktunya, tidak ada satupun tidak berangkat. Dan ketika ada yang meminta refund, semua kita berikan dengan proses, utamanya sabar. Perbandingannya 1 pelapor dari 147 pemberangkatan," sesal dia menambahkan.
Di sisi lain, Putri Dakka meminta semua orang harus bijak bersosial media. Memahami apa yang disajikan di sana, seperti program umrah subsidi yang dia tawarkan.
"Agar bisa memahami proses bahwa program kita ini, program kebaikan dan memudahkan. Namun, persoalan siapa yang dipanggil lebih awal berangkat itu kuasa Allah SWT," ucapnya.
"Karena ada juga yang kita berangkatkan lebih awal tiba-tiba sakit, jadi semua kehendak Allah. Jadi kalau tidak sabar dengan proses kita ikuti alurnya yang nyaman untuk semua saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga asal Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (39) laporkan dugaan penipuan dan penggelapan di Polda Sulsel setelah diiming-imingi berangkat umrah dengan biaya murah oleh terlapor seorang perempuan berinisial PD.
Salahuddin melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sulsel sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/248/III/2025/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 18 Maret 2025.
Salahuddin mengatakan bahwa dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan terlapor terkait dengan paket umrah subsidi alias murah yang ditawarkan terlapor pada awal September 2024 lalu. Dimana dirinya mengalami kerugian Rp47 juta setelah mendaftar untuk tiga orang calon jemaah.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
Pemkab Maros akan menggelar kegiatan Maros Berzikir pada Minggu 12 Oktober 2025 mendatang.
Kamis, 09 Okt 2025 17:02

Sulsel
Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan bersama masyarakat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Senin (15/9/2025).
Senin, 15 Sep 2025 19:41

Ekbis
Program Sika Bagi Rezeki: Tukang hingga Kontraktor Menang Hadiah Umrah
Pada Sika Bagi Rezeki 2024, ribuan konsumen dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi, dan lima pemenang terpilih dari berbagai latar belakang yang berbeda.
Rabu, 10 Sep 2025 14:04

Ekbis
Garuda Indonesia Tawarkan 49 Ribu Kursi Penerbangan lewat Umrah Festival di 16 Kota
Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri sebagai bank partner resmi memulai umrah festival di di Surabaya (Royal Plaza), Makassar (Mall Ratu Indah) dan 13 kota besar Indonesia lainnya secara serentak.
Jum'at, 05 Sep 2025 16:59

News
Muslim101 Buka Akses Umrah Tanpa Batas, Kini Menjangkau hingga Indonesia Timur
Marketplace Umrah Haji Muslim101 resmi memperluas jaringan kemitraannya dengan penyelenggara travel umrah berizin, kini merambah hingga ke Makassar.
Rabu, 13 Agu 2025 13:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
3

Kalla Run 2025 & KYF Ramaikan Makassar Akhir Pekan Ini, Target 4.500 Peserta
4

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
5

31 Brand Material Bangunan & Desain Ternama Hadir di NEXUS Makassar 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suplai PDAM Makassar Tak Lancar, Warga NTI Beli Air Bersih Rp5 Ribu/Jeriken
2

Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
3

Kalla Run 2025 & KYF Ramaikan Makassar Akhir Pekan Ini, Target 4.500 Peserta
4

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
5

31 Brand Material Bangunan & Desain Ternama Hadir di NEXUS Makassar 2025