RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga

Kamis, 29 Mei 2025 21:28
RUPTL Baru, PLN Siap Salurkan Listrik ke 780 Ribu Rumah Tangga
Sejak listrik hadir, kehidupan warga berubah. Peralatan masak listrik kini membantu aktivitas sehari-hari, wujud nyata peningkatan kesejahteraan lewat Program Listrik Desa. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung Program Listrik Desa (Lisdes) yang ditargetkan menerangi sekitar 780 ribu rumah tangga selama periode 2025–2029. Program ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang baru saja diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.

Melalui Program Lisdes, pemerintah menargetkan elektrifikasi di 10.068 desa dan dusun yang belum menikmati layanan listrik. Program ini mencakup pembangunan pembangkit dengan kapasitas 394 megawatt (MW) serta penyambungan listrik ke ratusan ribu rumah tangga, demi mewujudkan layanan listrik 24 jam penuh di seluruh penjuru negeri.

"Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025–2029 sesuai perintah Bapak Presiden Prabowo kepada kami adalah segera menginventarisir dan membuat program terobosan dalam rangka memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki," ujar Bahlil dalam peluncuran RUPTL 2025–2034 di Jakarta, belum lama ini.

Ia menegaskan, ketersediaan energi bukan sekadar kebutuhan, melainkan bagian dari pemerataan dan keadilan sosial yang harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Untuk merealisasikan target ini, dibutuhkan investasi sekitar Rp50 triliun.

"Upaya menyediakan akses desa belum berlistrik ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menanamkan investasinya bersama Pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan," tambahnya.

Lisdes merupakan program strategis pemerintah yang dijalankan melalui penugasan kepada PLN, dengan fokus utama pada wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hingga akhir 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah mendapatkan akses listrik.

Program ini terbukti membawa dampak nyata bagi masyarakat. Kepala Desa Sukabangun di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kasius, menyampaikan rasa syukurnya atas perubahan besar yang terjadi di desanya.

“Saya sangat gembira dan bersyukur listrik sudah masuk di desa kami, terima kasih PLN semoga dengan adanya listrik ini desa kami menjadi maju dan ekonomi masyarakat menjadi lebih meningkat lagi,” ujar Kasius dengan mata berbinar.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Menurutnya, Lisdes sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah kepulauan yang selama ini sulit mendapatkan akses energi.

“Program Lisdes ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang luas dan berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat lebih berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan,” kata Sherly.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan sebagai perpanjangan tangan negara untuk menyediakan tenaga listrik ke seluruh penjuru tanah air.

”Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah untuk menyediakan tenaga listrik bagi seluruh rakyat Indonesia dan bentuk pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, kami berkomitmen penuh memastikan keberhasilan Program Lisdes yang telah masuk dalam RUPTL PLN 2025–2034 sebagai wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru