Dukung Keselamatan Kerja, PLN UIP Sulawesi Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana & P3K
Jum'at, 30 Mei 2025 18:12

PLN UIP Sulawesi menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi kembali menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan alias P3K.
Kegiatan ini digelar di Kantor UIP Sulawesi dengan melibatkan kolaborasi bersama BPBD dan PMI Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan ini General Manager PLN UIP Sulawesi, jajaran manajemen, pegawai, tenaga alih daya (TAD), serta perwakilan dari BPBD dan PMI.
Acara diawali dengan pemaparan materi Manajemen Bencana dan Basic First Aid oleh narasumber yang kompeten, lalu dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat secara langsung.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari budaya kerja yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dan pentingnya kesiapsiagaan. Kecelakaan dan bencana bisa terjadi kapan saja, karena itu setiap individu di lingkungan kerja perlu memiliki pengetahuan dasar dalam menghadapi situasi darurat agar tetap sehat dan selamat,” ujarnya.
Fuzan Amrulla, perwakilan BPBD Kota Makassar yang turut hadir sebagai narasumber, mengapresiasi langkah PLN dalam mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kami sangat mengapresiasi perusahaan seperti PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan pegawainya. Kesadaran seperti ini penting untuk ditanamkan agar semakin banyak individu yang siap menghadapi situasi darurat baik di kantor maupun di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Fadel Bakhtiar, pegawai UIP Sulawesi, mengungkapkan bahwa simulasi ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pemahaman praktis tentang pertolongan pertama dan keselamatan kerja.
“Kami belajar bagaimana melakukan pertolongan pertama seperti tindakan darurat ketika terhentinya napas atau jantung (CPR) dan menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan pribadi maupun lingkungan kerja. Simulasi ini benar-benar membuka wawasan kami,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UIP Sulawesi berharap dapat terus membangun budaya kerja yang tangguh, aman, serta mampu merespons berbagai potensi risiko dengan cepat dan terencana.
Kegiatan ini digelar di Kantor UIP Sulawesi dengan melibatkan kolaborasi bersama BPBD dan PMI Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan ini General Manager PLN UIP Sulawesi, jajaran manajemen, pegawai, tenaga alih daya (TAD), serta perwakilan dari BPBD dan PMI.
Acara diawali dengan pemaparan materi Manajemen Bencana dan Basic First Aid oleh narasumber yang kompeten, lalu dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat secara langsung.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari budaya kerja yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dan pentingnya kesiapsiagaan. Kecelakaan dan bencana bisa terjadi kapan saja, karena itu setiap individu di lingkungan kerja perlu memiliki pengetahuan dasar dalam menghadapi situasi darurat agar tetap sehat dan selamat,” ujarnya.
Fuzan Amrulla, perwakilan BPBD Kota Makassar yang turut hadir sebagai narasumber, mengapresiasi langkah PLN dalam mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kami sangat mengapresiasi perusahaan seperti PLN yang menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan pegawainya. Kesadaran seperti ini penting untuk ditanamkan agar semakin banyak individu yang siap menghadapi situasi darurat baik di kantor maupun di kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Fadel Bakhtiar, pegawai UIP Sulawesi, mengungkapkan bahwa simulasi ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pemahaman praktis tentang pertolongan pertama dan keselamatan kerja.
“Kami belajar bagaimana melakukan pertolongan pertama seperti tindakan darurat ketika terhentinya napas atau jantung (CPR) dan menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan pribadi maupun lingkungan kerja. Simulasi ini benar-benar membuka wawasan kami,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UIP Sulawesi berharap dapat terus membangun budaya kerja yang tangguh, aman, serta mampu merespons berbagai potensi risiko dengan cepat dan terencana.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kolaborasi PLN - BKSDA Wujudkan Listrik Andal & Berkelanjutan di Sulawesi
PLN UIP Sulawesi bersama BKSDA Sulawesi Utara resmi menandatangani Amandemen PKS sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Senin, 07 Jul 2025 18:37

News
PLN Sukses Energize SUTT Kolonedale–Bungku & GI Bungku, Atasi Krisis Listrik Morowali
Kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini menjadi penopang utama keandalan listrik di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, sekaligus menjawab krisis listrik.
Minggu, 06 Jul 2025 19:06

News
PLN UIP Sulawesi Boyong Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards 2025
PLN UIP Sulawesi memboyong penghargaan Platinum, tertinggi dalam ajang Nusantara CSR Awards 2025, untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Kamis, 03 Jul 2025 15:54

News
Kalla Translog Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Upaya Perkuat Budaya K3
Simulasi tanggap darurat dari Kalla Translog kni merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Rabu, 02 Jul 2025 17:21

Ekbis
PLTMG Luwuk & Sistem 150 kV Dongkrak Pendapatan Daerah Banggai
Bupati Banggai, Amirudin, menyampaikan bahwa target pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp2 triliun telah tercapai—melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp800 miliar.
Kamis, 19 Jun 2025 17:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun