FGD SPJM Bahas Pemanduan Aman di Kolong Jembatan
Senin, 02 Jun 2025 12:20

SPJM menggelar FGD bertema peningkatan keselamatan pemanduan kapal di wilayah PWP, khususnya pada jalur pelayaran yang melintasi kolong jembatan. Foto/Istimewa
SURABAYA - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard (MEPS), menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema peningkatan keselamatan pemanduan kapal di wilayah Perairan Wajib Pandu (PWP), khususnya pada jalur pelayaran yang melintasi kolong jembatan.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Surabaya pada 23 Mei 2025 ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi guna meningkatkan keselamatan pelayaran di sembilan wilayah PWP, yaitu: Pekanbaru, Tembilahan, Palembang, Pontianak, Pangkal Balam, Jambi, Banjarmasin, Tanjung Redeb, dan Samarinda.
Diskusi yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Bagian Hukum dan Kerja Sama, serta Kepala KSOP wilayah PWP), manajemen Pelindo Group, Direktur Operasi dan Teknik SPJM, serta para pandu yang bertugas di wilayah tersebut.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan hasil FGD merumuskan sejumlah langkah strategis untuk peningkatan keselamatan pemanduan kapal.
Di antaranya berkaitan tentang penyesuaian Prosedur Tetap (Protap) di wilayah pemanduan yang melibatkan kolong jembatan—meliputi pengaturan terkait draft air, ketinggian muatan, serta kondisi arus dan pasang surut.
Selain itu, akan dilakukan pemetaan potensi daerah rawan pada alur pelayaran guna memperkuat mitigasi risiko secara menyeluruh.
“Dengan adanya kolaborasi antar instansi melalui FGD ini diharapkan masing-masing pihak dapat mengevaluasi pelayanan sesuai peranan masing-masing serta membuka ruang untuk mendiskusikan secara terbuka dan kolaboratif upaya-upaya perbaikan dan optimalisasi yang dapat ditindaklanjuti," ucap dia.
Patrick menekan muaranya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan dan ketepatan pelayanan kapal yang beraktivitas khususnya pada wilayah PWP yang memiliki kegiatan di kolong jembatan.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Surabaya pada 23 Mei 2025 ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi guna meningkatkan keselamatan pelayaran di sembilan wilayah PWP, yaitu: Pekanbaru, Tembilahan, Palembang, Pontianak, Pangkal Balam, Jambi, Banjarmasin, Tanjung Redeb, dan Samarinda.
Diskusi yang digelar secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Bagian Hukum dan Kerja Sama, serta Kepala KSOP wilayah PWP), manajemen Pelindo Group, Direktur Operasi dan Teknik SPJM, serta para pandu yang bertugas di wilayah tersebut.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan hasil FGD merumuskan sejumlah langkah strategis untuk peningkatan keselamatan pemanduan kapal.
Di antaranya berkaitan tentang penyesuaian Prosedur Tetap (Protap) di wilayah pemanduan yang melibatkan kolong jembatan—meliputi pengaturan terkait draft air, ketinggian muatan, serta kondisi arus dan pasang surut.
Selain itu, akan dilakukan pemetaan potensi daerah rawan pada alur pelayaran guna memperkuat mitigasi risiko secara menyeluruh.
“Dengan adanya kolaborasi antar instansi melalui FGD ini diharapkan masing-masing pihak dapat mengevaluasi pelayanan sesuai peranan masing-masing serta membuka ruang untuk mendiskusikan secara terbuka dan kolaboratif upaya-upaya perbaikan dan optimalisasi yang dapat ditindaklanjuti," ucap dia.
Patrick menekan muaranya diharapkan mampu meningkatkan keselamatan dan ketepatan pelayanan kapal yang beraktivitas khususnya pada wilayah PWP yang memiliki kegiatan di kolong jembatan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Kinerja IPCM Kuartal II 2025: Pendapatan Naik 19,25%, Laba Tumbuh 15,02%
IPCM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,25% menjadi Rp714 miliar, dibandingkan Rp598,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Selasa, 09 Sep 2025 18:02

Ekbis
Kolaborasi Telkom dan SPJM Perkuat Digitalisasi Maritim
Telkom Regional 5 dan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memperkuat kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital di industri kemaritiman nasional.
Senin, 08 Sep 2025 12:01

News
SPJM Kunjungan Silaturahmi ke SINDO Makassar: Bahas Kolaborasi & Capaian Program TJSL Berdampak
SPJM juga memastikan terus memberikan kontribusi terbaik bagi negara, masyarakat, dan lingkungan melalui ragam program TJSL berdampak.
Kamis, 28 Agu 2025 19:19

Ekbis
SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan
SPJM menyelenggarakan sosialisasi pelayanan pemanduan dan penundaan di Terminal Khusus (Tersus) Sumuradem, wilayah Wajib Pandu Kelas I Indramayu, Jawa Barat.
Sabtu, 23 Agu 2025 18:36

News
Survei Kepuasan Pelanggan IPCM: Layanan Pandu & Tunda Kapal Dapat Rating Sangat Puas
PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) kembali melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan (SKP) untuk Tahun Penilaian 2024 di wilayah pelimpahan Area V.
Kamis, 21 Agu 2025 20:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
4

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
5

Sekjen Perindo AYP Bakal Bawakan Orasi Ilmiah di Polipangkep
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Antusiasme Guru & Siswa MAN 2 Makassar Ikuti Pelatihan Cyber Security Telkom
2

HUT ke-24 Partai, Demokrat Sulsel Jadikan Momentum Instropeksi dan Refleksi
3

Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
4

Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
5

Sekjen Perindo AYP Bakal Bawakan Orasi Ilmiah di Polipangkep