SPJM Tingkatkan Keamanan Pemanduan di Bawah Jembatan
Rabu, 04 Jun 2025 09:09
SPJM terus meningkatkan keselamatan dan keamanan layanan pemanduan di wilayah kerjanya. Kali ini, fokus peningkatan diarahkan pada layanan pemanduan di bawah jembatan. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard (MEPS), terus melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan layanan pemanduan di wilayah kerjanya. Kali ini, fokus peningkatan diarahkan pada layanan pemanduan di bawah jembatan.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan pelayanan pemanduan di perairan sungai yang memiliki konstruksi jembatan cukup unik dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Bukan hanya dari sisi karakteristik aliran sungainya, namun faktor seperti cuaca, ketinggian dan lebar jembatan, serta jenis kapal yang melintas juga sangat berpengaruh pada kelancaran aktivitas di perairan sungai tersebut.
"Untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan, SPJM berupaya untuk menginisiasi langkah-langkah safety improvement di ruang bawah jembatan. Kami melaksanakan upaya peningkatan tersebut dalam tiga tahap di lokasi perairan sungai yang terdapat layanan pemanduan di ruang bawah jembatan,” ujar dia.
Tahap I saat ini telah terealisasi, yaitu pengadaan alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator. Di pelabuhan Samarinda, telah dipasang 2 unit alat pengukur di Jembatan Martadipura dan 4 unit di Jembatan Mahakam.
Sementara untuk water level indicator, dilakukan pengadaan 2 unit di Jembatan Mahakam, dan di Jembatan Martadipura melalui kolaborasi dengan pemilik barang yang beroperasi di area tersebut.
Selain Mahakam dan Martadipura, SPJM juga menyiapkan 9 unit alat pengukur ketinggian muatan dan 8 unit water level indicator untuk wilayah kerja lainnya, seperti Palembang, Jambi, Tanjung Redeb, dan Tembilahan. SPJM juga melakukan review dan sosialisasi terhadap Standard Operational Procedure (SOP) internal/Working Instruction pemanduan di ruang bawah jembatan Mahakam dan Martadipura.
“Setelah Tahap I, SPJM akan melaksanakan 2 tahap lagi untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan pelayanan. Untuk tahap kedua, intermediate, perusahaan akan menyiapkan alat water current sensor, water level sensor, dan laser range finder di Jembatan Mahakam Samarinda dan Jembatan Ampera Palembang,” jelas Patrick.
Pada Tahap III nanti, direncanakan pemasangan sensor ketinggian berbasis AI menggunakan CCTV analytics di area Jembatan Mahakam.
“Tentunya tahapan ini memerlukan proses dan kami memerlukan kerjasama berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang optimal dari upaya-upaya yang telah diinisiasi. Sebagai tambahan peningkatan safety dan jaminan keandalan pelayanan, SPJM juga telah menambahkan 1 unit Tunda Escort di Jembatan Mahakam, yang telah beroperasi sejak Februari 2025,” tutup Patrick.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan pelayanan pemanduan di perairan sungai yang memiliki konstruksi jembatan cukup unik dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Bukan hanya dari sisi karakteristik aliran sungainya, namun faktor seperti cuaca, ketinggian dan lebar jembatan, serta jenis kapal yang melintas juga sangat berpengaruh pada kelancaran aktivitas di perairan sungai tersebut.
"Untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan, SPJM berupaya untuk menginisiasi langkah-langkah safety improvement di ruang bawah jembatan. Kami melaksanakan upaya peningkatan tersebut dalam tiga tahap di lokasi perairan sungai yang terdapat layanan pemanduan di ruang bawah jembatan,” ujar dia.
Tahap I saat ini telah terealisasi, yaitu pengadaan alat pengukur ketinggian muatan dan water level indicator. Di pelabuhan Samarinda, telah dipasang 2 unit alat pengukur di Jembatan Martadipura dan 4 unit di Jembatan Mahakam.
Sementara untuk water level indicator, dilakukan pengadaan 2 unit di Jembatan Mahakam, dan di Jembatan Martadipura melalui kolaborasi dengan pemilik barang yang beroperasi di area tersebut.
Selain Mahakam dan Martadipura, SPJM juga menyiapkan 9 unit alat pengukur ketinggian muatan dan 8 unit water level indicator untuk wilayah kerja lainnya, seperti Palembang, Jambi, Tanjung Redeb, dan Tembilahan. SPJM juga melakukan review dan sosialisasi terhadap Standard Operational Procedure (SOP) internal/Working Instruction pemanduan di ruang bawah jembatan Mahakam dan Martadipura.
“Setelah Tahap I, SPJM akan melaksanakan 2 tahap lagi untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan pelayanan. Untuk tahap kedua, intermediate, perusahaan akan menyiapkan alat water current sensor, water level sensor, dan laser range finder di Jembatan Mahakam Samarinda dan Jembatan Ampera Palembang,” jelas Patrick.
Pada Tahap III nanti, direncanakan pemasangan sensor ketinggian berbasis AI menggunakan CCTV analytics di area Jembatan Mahakam.
“Tentunya tahapan ini memerlukan proses dan kami memerlukan kerjasama berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang optimal dari upaya-upaya yang telah diinisiasi. Sebagai tambahan peningkatan safety dan jaminan keandalan pelayanan, SPJM juga telah menambahkan 1 unit Tunda Escort di Jembatan Mahakam, yang telah beroperasi sejak Februari 2025,” tutup Patrick.
(TRI)
Berita Terkait
News
SPJM Tegaskan Larangan Gratifikasi Demi Layanan Berintegritas
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menegaskan larangan pemberian maupun penerimaan suap dan gratifikasi oleh seluruh insan perusahaan.
Selasa, 16 Des 2025 18:05
News
SPJM Perkuat Kepemimpinan Strategis Lewat Program Leadership Enhancement
SPJM menyelenggarakan Program Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan (Leadership Enhancement) pada 9–11 Desember 2025.
Senin, 15 Des 2025 14:51
News
Difablepreneur Batch 2: SPJM Perkuat Ekonomi Penyandang Disabilitas
Program SIP dari SPJM bertajuk Difablepreneur Batch 2 ini digelar melalui kolaborasi SPJM dengan Kementerian Sosial RI melalui UPT Sentra Wirajaya Makassar.
Rabu, 03 Des 2025 13:02
News
Pelindo Perkuat Transformasi SDM lewat Human Capital Forum
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menggelar Human Capital Forum bertema “Inspiring HR Synergy, Shaping the Future”.
Jum'at, 28 Nov 2025 08:05
News
SPJM Beri Penghargaan Kinerja untuk Dorong Profesionalisme Insan Maritim
SPJM menggelar Penganugerahan Kinerja Terbaik bagi Perwira Pandu, Unit Terbaik, Deputy Manager Unit (DMU) komunikatif, serta Emergency Response Excellence tahun 2025.
Selasa, 25 Nov 2025 13:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal