Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Bupati Fathul Fauzi Nurdin memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, Sabtu kemarin. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Keputusan ini diambil setelah dirinya memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, didampingi Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab bersama seluruh pimpinan OPD, di Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu 5 Juli 2025 kemarin.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan, penetapan status tanggap darurat bencana dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana.
"Selain itu kita bisa menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga), untuk membantu masyarakat kita yang terdampak bencana," katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini meminta, para Lurah dan Camat secepatnya mendata warganya yang terkena dampak bencana banjir. Sehingga bantuan yang disiapkan pemerintah daerah ataupun pusat, secepatnya tersalurkan.
"Kita dari subuh jalan melihat langsung keadaan masyarakat. Banyak rumah warga terdampak, sawah, jualan pedagang. Saya minta pendataan secepatnya serta pengkajian agar BTT bisa diberikan bantuan untuk warga terdampak," ungkapnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Bantaeng yang telah membangun dua titik dapur umum di Kecamatan Bantaeng. Dirinya meminta pelayanan maksimal untuk warga terdampak. Terutama bantuan air bersih dan makanan.
"Saya meminta bantuan air bersih dan makanan dimaksimalkan. Seluruh OPD turut bergerak memaksimalkan bantuan. Jangan buat masyarakat kita kebingungan. Tolong layanani mereka sebaiknya," ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Irfan Fajar melaporkan, peyebab banjir dikarenakan intensitas hujan beberapa hari ini cukup meningkat.
"Bencana kali ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Curah hujan kali ini cukup tinggi dan bersamaan dengan air pasang. Bahkan tanggul jebol disebabkan air sawah yang meluap," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap, Anggaran BTT segera berproses untuk solusi awal untuk menutupi tanggul yang jebol.
"Karena Anggaran BTT tidak bisa membangun tanggul permanen, jadi solusi jangka pendeknya membangun bronjong. Namun semoga intensitas hujan mereda agar pemulihan untuk tanggul, jalan, jembatan, dan warga cepat dilakukan," pungkasnya.
Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan Bantaeng turut mengumumkan, seluruh 13 Puskesmas di 8 Kecamatan mendirikan posko siaga bencana yang beroperasi selama 24 jam.
Keputusan ini diambil setelah dirinya memimpin Rapat Koordinasi Penanganan, dan Penanggulangan Bencana, didampingi Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab bersama seluruh pimpinan OPD, di Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu 5 Juli 2025 kemarin.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan, penetapan status tanggap darurat bencana dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana.
"Selain itu kita bisa menggunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga), untuk membantu masyarakat kita yang terdampak bencana," katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini meminta, para Lurah dan Camat secepatnya mendata warganya yang terkena dampak bencana banjir. Sehingga bantuan yang disiapkan pemerintah daerah ataupun pusat, secepatnya tersalurkan.
"Kita dari subuh jalan melihat langsung keadaan masyarakat. Banyak rumah warga terdampak, sawah, jualan pedagang. Saya minta pendataan secepatnya serta pengkajian agar BTT bisa diberikan bantuan untuk warga terdampak," ungkapnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Bantaeng yang telah membangun dua titik dapur umum di Kecamatan Bantaeng. Dirinya meminta pelayanan maksimal untuk warga terdampak. Terutama bantuan air bersih dan makanan.
"Saya meminta bantuan air bersih dan makanan dimaksimalkan. Seluruh OPD turut bergerak memaksimalkan bantuan. Jangan buat masyarakat kita kebingungan. Tolong layanani mereka sebaiknya," ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, Irfan Fajar melaporkan, peyebab banjir dikarenakan intensitas hujan beberapa hari ini cukup meningkat.
"Bencana kali ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Curah hujan kali ini cukup tinggi dan bersamaan dengan air pasang. Bahkan tanggul jebol disebabkan air sawah yang meluap," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap, Anggaran BTT segera berproses untuk solusi awal untuk menutupi tanggul yang jebol.
"Karena Anggaran BTT tidak bisa membangun tanggul permanen, jadi solusi jangka pendeknya membangun bronjong. Namun semoga intensitas hujan mereda agar pemulihan untuk tanggul, jalan, jembatan, dan warga cepat dilakukan," pungkasnya.
Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan Bantaeng turut mengumumkan, seluruh 13 Puskesmas di 8 Kecamatan mendirikan posko siaga bencana yang beroperasi selama 24 jam.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Sekda Bantaeng Beri Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi Atas Dua Ranperda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian jawaban terhadap dua Ranperda, Selasa kemarin.
Rabu, 09 Jul 2025 14:36

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Serahkan Bantuan Bedah Rumah dan Penyelesaian Studi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin secara simbolis menyerahkan bantuan zakat, infaq, dan sedekah, kepada warga yang membutuhkan se-Kabupaten Bantaeng.
Selasa, 08 Jul 2025 18:48

Sulsel
Wabup Sahabuddin Buka Musker SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah
Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin membuka kegiatan Musyawarah Kerja SDIT Al-Ihsan Wahdah Islamiyah Bantaeng di hotel Ahriani, Selasa (8/7/2025).
Selasa, 08 Jul 2025 17:25

Sulsel
Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi menandatangani nota kesepakatan Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Senin, 07 Jul 2025 22:05

Sulsel
Rapat Forkopimda, Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan, Pemkab Bantaeng belum menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Senin, 07 Jul 2025 10:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
4

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
5

Makassar Tuan Rumah Grand Finals FFNS 2025, 12 Tim Bertarung Rebut Gelar Juara Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
4

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
5

Makassar Tuan Rumah Grand Finals FFNS 2025, 12 Tim Bertarung Rebut Gelar Juara Nasional