MPLS SMP Telkom Makassar Ditutup Penuh Haru dan Harapan

Rabu, 09 Jul 2025 22:38
MPLS SMP Telkom Makassar Ditutup Penuh Haru dan Harapan
Suasana kebersamaaan saat panitia MPLS berfoto bersama siswa peserta kegiatan MPLS 2025 SMP Telkom Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Telkom Makassar Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi ditutup pada Rabu (9/7). Setelah tiga hari penuh pengalaman, pembelajaran, dan kehangatan, MPLS yang mengusung tema “Sudah Beda Cerita” memberikan kesan mendalam, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi panitia dari OSIS dan MPK.

Bagi mereka, penutupan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga awal dari ikatan baru dengan adik-adik kelas yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMP Telkom Makassar. “Lelah itu pasti, tapi hari ini rasanya lebih dari sekadar lega. Kami belajar memimpin, tapi juga belajar memahami,” ujar Maulidya Dwi Febrianti, pengurus OSIS yang bertugas sebagai pendamping gugus.

“Setiap senyum mereka, setiap tatapan antusias selama kegiatan, membuat semua perjuangan kami kemarin terasa sangat layak," sambung dia.

Hari ketiga MPLS dimulai dengan sesi baris-berbaris di Lapangan Telkom Group, dilanjutkan dengan materi bertema “Kebersihan Diri, Cermin Harga Diri” oleh dr. Faradillah Farid Husain, MARS. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban, tetapi juga cerminan harga diri seorang pelajar.

Selanjutnya, para siswa dikenalkan pada berbagai fasilitas sekolah serta sistem pembelajaran digital Telkom Schools melalui presentasi yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang IT, Laboratorium, dan Sarana Prasarana, Nur Alamsyah Nurdin, serta Kaur IT SMP Telkom Makassar, Juradin. Materi ini sangat penting sebagai bekal siswa menghadapi pembelajaran berbasis teknologi.

Setelah melaksanakan salat Dhuhur berjamaah di Masjid Baitul Hikmah Telkom Schools, suasana aula kelas SMP Telkom Makassar menjadi lebih santai dan meriah. Penampilan spesial dari para siswa baru dan kakak kelas menghibur seluruh peserta. Di antaranya adalah Valerie Christine Aguerera Rambi yang menampilkan tarian K-Pop energik, serta Rakha Anabi Pratama dan Abhirama Akbar Subagio yang membawakan vokal solo yang memukau.

Tidak ketinggalan, siswa kelas VIII dan IX menampilkan Tari Zaman, Dance Modern, dan Band Performance yang sukses memikat penonton.

“Ternyata sekolah bukan cuma soal pelajaran. Ada seni, ada aksi, ada ekspresi. Saya jadi makin semangat,” ungkap Aqilah Azzahra Yasmine Adinatha, salah satu siswa baru, usai menyaksikan penampilan kompak dari 32 penari dalam pertunjukan Tari Zaman.

Pukul 15.00 WITA, seluruh peserta mengikuti sesi penutupan MPLS yang berlangsung dengan khidmat. Kepala SMP Telkom Makassar, Muhamad Irjan Marsaoly, secara resmi menutup kegiatan dan menyampaikan pesan yang menyentuh.

“Ananda semua telah melewati masa pengenalan, bukan hanya mengenal sekolah ini, tetapi juga mulai mengenal siapa diri kalian yang akan bertumbuh di sini. Jangan takut salah, jangan takut gagal, karena sekolah ini hadir untuk mendampingi kalian tumbuh, bukan untuk menghakimi,” ujarnya.

Sebelum pembagian kelas, perwakilan OSIS, A. Zahratunnisa, turut menyampaikan kesan dan pesan mewakili seluruh panitia. “Kami mungkin tidak sempurna dalam membimbing, tetapi kami sepenuh hati ingin kalian merasa diterima. Jika selama ini kalian merasa sendiri, mulai hari ini kalian punya 320 teman seangkatan, 257 siswa kelas IX, dan seluruh keluarga besar sekolah yang siap berjalan bersama kalian," ujarnya.

Sebagai penutup, sebanyak 320 siswa baru dibagi ke dalam 10 kelas. Proses pemanggilan nama satu per satu berlangsung penuh kehangatan, menandai momen resmi mereka bergabung sebagai pelajar aktif SMP Telkom Makassar. Sorak kecil, senyum malu-malu, hingga pelukan ringan antara siswa menjadi penanda bahwa MPLS bukan hanya tiga hari kegiatan, melainkan awal dari sebuah perjalanan pendidikan yang bermakna.

“Sudah Beda Cerita” bukan sekadar tema, tetapi kenyataan. Para siswa datang sebagai orang asing, kini pulang dengan teman baru, harapan baru, dan semangat baru. Sementara bagi panitia OSIS dan MPK, MPLS adalah cermin pembelajaran kepemimpinan yang dijalani dengan hati.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru