Yeni Rahman Serap Aspirasi Warga di Bara-baraya Timur Soal Bank Sampah
Minggu, 27 Jul 2025 15:10
Anggota DPRD Sulsel, Yeni Rahman menggelar reses masa persidangan III Tahun 2024/2025 di Kelurahan Bara-baraya Timur, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Ahad (27/07). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel, Yeni Rahman menggelar reses masa persidangan III Tahun 2024/2025 di Kelurahan Bara-baraya Timur, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Ahad (27/07).
Yeni Rahman menerima berbagai aspirasi dari masyarakat. Salah satunya mengenai persoalan bank sampah disebutkan sosialisasinya yang masih belum optimal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Pendampingannya juga, masih butuh banyak orang yang harus mendampingi ketika ada pembuatan bank sampah. Jadi kalau dibuat, tidak boleh dia ditinggalkan. Harus (didampingi) satu atau dua bulan, agar masyarakat paham bagaimana alurnya," katanya.
Politisi PKS ini menuturkan, selama ini program bank sampah tak maksimal di masyarakat karena tidak ada pendampingan. Menurutnya, perlu ada kunjungan pendamping minimal dua kali selama sebulan.
"Selama ini kan, dilepas. Jadi mereka satu kali dia datang, sudah menjelaskan, langsung ditinggal. Makanya perlu adanya pendampingan, sampai masyarakat itu bisa paham bagaimana alurnya dan cara kerjanya seperti apa itu," tuturnya.
Yeni meyakini program bank sampah bila tersosialisasi dengan baik, maka bisa berdampak baik untuk masyarakat. Makanya ia mendorong agar diturunkan tim pendampingan yang bisa memberikan pemahaman ke warga sampai paham.
Selain itu, Yeni juga mendapat keluhan mengenai KB implan. Menurut warga, pencabutan KB implan saat ini sudah berbayar jika ingin berhenti memasangnya.
"Jadi kalau ada ibu-ibu dia mau buka kembali (KB implan), maka dia berbayar, padahal dulu tidak berbayar. Walaupun memang nominalnya tidak terlalu banyak, cuma bagi ibu-ibu lumayan," tandasnya.
Yeni Rahman menerima berbagai aspirasi dari masyarakat. Salah satunya mengenai persoalan bank sampah disebutkan sosialisasinya yang masih belum optimal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Pendampingannya juga, masih butuh banyak orang yang harus mendampingi ketika ada pembuatan bank sampah. Jadi kalau dibuat, tidak boleh dia ditinggalkan. Harus (didampingi) satu atau dua bulan, agar masyarakat paham bagaimana alurnya," katanya.
Politisi PKS ini menuturkan, selama ini program bank sampah tak maksimal di masyarakat karena tidak ada pendampingan. Menurutnya, perlu ada kunjungan pendamping minimal dua kali selama sebulan.
"Selama ini kan, dilepas. Jadi mereka satu kali dia datang, sudah menjelaskan, langsung ditinggal. Makanya perlu adanya pendampingan, sampai masyarakat itu bisa paham bagaimana alurnya dan cara kerjanya seperti apa itu," tuturnya.
Yeni meyakini program bank sampah bila tersosialisasi dengan baik, maka bisa berdampak baik untuk masyarakat. Makanya ia mendorong agar diturunkan tim pendampingan yang bisa memberikan pemahaman ke warga sampai paham.
Selain itu, Yeni juga mendapat keluhan mengenai KB implan. Menurut warga, pencabutan KB implan saat ini sudah berbayar jika ingin berhenti memasangnya.
"Jadi kalau ada ibu-ibu dia mau buka kembali (KB implan), maka dia berbayar, padahal dulu tidak berbayar. Walaupun memang nominalnya tidak terlalu banyak, cuma bagi ibu-ibu lumayan," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Andi Tenri Indah Perjuangkan Warga Penjual Kue yang KIS-nya Dinonaktifkan
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Tenri Indah, menyoroti kebijakan penonaktifan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
Selasa, 28 Okt 2025 15:22
Sulsel
Andi Tenri Indah Serahkan Dua Traktor untuk Petani Gowa, Dorong Pangan Daerah
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyerahkan dua unit traktor roda empat tipe NT-540 kepada kelompok tani di Kelurahan Kalabajeng dan Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Kamis (23/10/2025).
Kamis, 23 Okt 2025 22:21
Sulsel
Pimpinan DPRD Provinsi Jalin Silaturahmi dengan Kejati Sulsel
Pimpinan DPRD Provinsi melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Senin (20/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 19:33
Sulsel
Peringatan HUT Sulsel ke-356, Ketua DPRD Sulsel Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar pada (19/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 20:46
Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat kerja bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas tindak lanjut proyek Bendung dan Embung Lalengrie di Kabupaten Bone dan lima paket pekerjaan jalan multi years 2025–2027.
Selasa, 14 Okt 2025 20:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
3
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
4
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
5
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
3
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
4
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
5
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung