Komisi XIII Kunjungi Kemenkum Sulsel Evaluasi Layanan AHU dan Dukung Transformasi Digital
Sabtu, 20 Sep 2025 08:55

MAKASSAR - Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Sabtu(20/9/2025). Kunjungan ini fokus mengevaluasi layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) dan mendorong percepatan digitalisasi di daerah.
Tim yang dipimpin Dr Andreas Hugo Pareira menekankan pentingnya optimalisasi layanan Digital AHU. Layanan ini mencakup pendaftaran badan hukum, perseroan perorangan, fidusia, kewarganegaraan, hingga legalisasi dokumen.
"Transformasi digital sangat krusial untuk memastikan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel," kata Andreas saat berkunjung ke kantor wilayah.
Beberapa isu strategis yang dibahas antara lain, Implementasi OSS RBA yang masih menghadapi kendala teknis, Pemanfaatan PT Perorangan untuk UMKM, Tata kelola kewarganegaraan ganda terbatas, Dan Peningkatan kebutuhan layanan fidusia.
Andreas memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Kemenkum Sulsel yang dinilai responsif. "Layanan AHU mencakup aspek strategis yang vital mendukung iklim usaha sehat," ungkapnya.
Dia menegaskan perlunya penguatan infrastruktur digital di tengah dinamika ekonomi Sulsel yang berkembang pesat. "Layanan harus benar-benar bebas dari maladministrasi, pungutan liar, maupun gratifikasi," tegas Andreas.
Andreas menekankan pentingnya kerja sama erat antara DPR dan Kemenkum "Layanan hukum tidak hanya dalam sistem, tetapi harus diwujudkan dalam praktik nyata yang adil dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyatakan komitmennya memperkuat layanan Digital AHU dan peningkatan SDM. "Kami mendorong literasi digital bagi jajaran dan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan," kata Andi Basmal.
Kanwil juga mengembangkan inovasi seperti pengawasan notaris berbasis elektronik dan layanan jemput bola "Caraday" untuk memudahkan akses masyarakat.
Andi Basmal berharap ada dukungan regulasi dan anggaran dari pusat, termasuk pendelegasian kewenangan lebih luas ke daerah.
"Kami butuh kewenangan dalam penghapusan jaminan fidusia, verifikasi akun notaris baru, hingga pemberian sanksi. Ini untuk mewujudkan tata kelola hukum yang modern bagi masyarakat Sulsel," jelasnya.
Rombongan Komisi XIII juga menyerap aspirasi berbagai pemangku kepentingan untuk bahan penyusunan kebijakan nasional bidang hukum.
Tim Kunjungan Komisi XIII DPR RI, Yakni Dr. Andreas Hugo Pareira (Ketua), Dr Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, Fransiscus Maria Agustinus Sibarani, Yan Permenas Mandenas, Tonny Tesar, Hj. Meity Rahmatia, dan Arisal Aziz
Tim yang dipimpin Dr Andreas Hugo Pareira menekankan pentingnya optimalisasi layanan Digital AHU. Layanan ini mencakup pendaftaran badan hukum, perseroan perorangan, fidusia, kewarganegaraan, hingga legalisasi dokumen.
"Transformasi digital sangat krusial untuk memastikan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel," kata Andreas saat berkunjung ke kantor wilayah.
Beberapa isu strategis yang dibahas antara lain, Implementasi OSS RBA yang masih menghadapi kendala teknis, Pemanfaatan PT Perorangan untuk UMKM, Tata kelola kewarganegaraan ganda terbatas, Dan Peningkatan kebutuhan layanan fidusia.
Andreas memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil Kemenkum Sulsel yang dinilai responsif. "Layanan AHU mencakup aspek strategis yang vital mendukung iklim usaha sehat," ungkapnya.
Dia menegaskan perlunya penguatan infrastruktur digital di tengah dinamika ekonomi Sulsel yang berkembang pesat. "Layanan harus benar-benar bebas dari maladministrasi, pungutan liar, maupun gratifikasi," tegas Andreas.
Andreas menekankan pentingnya kerja sama erat antara DPR dan Kemenkum "Layanan hukum tidak hanya dalam sistem, tetapi harus diwujudkan dalam praktik nyata yang adil dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menyatakan komitmennya memperkuat layanan Digital AHU dan peningkatan SDM. "Kami mendorong literasi digital bagi jajaran dan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan," kata Andi Basmal.
Kanwil juga mengembangkan inovasi seperti pengawasan notaris berbasis elektronik dan layanan jemput bola "Caraday" untuk memudahkan akses masyarakat.
Andi Basmal berharap ada dukungan regulasi dan anggaran dari pusat, termasuk pendelegasian kewenangan lebih luas ke daerah.
"Kami butuh kewenangan dalam penghapusan jaminan fidusia, verifikasi akun notaris baru, hingga pemberian sanksi. Ini untuk mewujudkan tata kelola hukum yang modern bagi masyarakat Sulsel," jelasnya.
Rombongan Komisi XIII juga menyerap aspirasi berbagai pemangku kepentingan untuk bahan penyusunan kebijakan nasional bidang hukum.
Tim Kunjungan Komisi XIII DPR RI, Yakni Dr. Andreas Hugo Pareira (Ketua), Dr Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, Fransiscus Maria Agustinus Sibarani, Yan Permenas Mandenas, Tonny Tesar, Hj. Meity Rahmatia, dan Arisal Aziz
(GUS)
Berita Terkait

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Perkuat Integritas dan Profesionalisme Notaris
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menggelar Sosialisasi Buku Panduan Pengawasan Notaris di Aula Pancasila Kanwil Kemenkum Sulsel, Selasa (16/9/2025)
Kamis, 18 Sep 2025 10:32

News
TPN KemenPAN-RB Pantau Layanan Publik Kemenkum Sulsel
Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan verifikasi lapangan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulsel (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 19:46

News
Menuju WBBM, Kanwil Kemenkum Sulsel Tunjukkan Capaian Kinerja dan Inovasi Layanan
Upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus dimantapkan Kanwil Kemenkum Sulsel, dengan menonjolkan capaian kinerja dan beragam inovasi layanan publik yang mendukung peningkatan kualitas
Rabu, 17 Sep 2025 15:24

News
Sinergi Kemenkum dan INI Sulsel, Pengawasan Notaris Kini Lebih Optimal
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) bersama Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Selatan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)
Selasa, 16 Sep 2025 21:37

Makassar City
Posbankum Segera Dibentuk Setiap Kelurahan Kota Makassar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Wali Kota Makassar untuk membahas percepatan pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) di seluruh kelurahan di Kota Makassar.
Selasa, 16 Sep 2025 17:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pagar Pembatas Dibongkar, Warga Perumahan Demo di Kantor Camat Tamalanrea
2

Inovasi Dosen FT UNM, Pompa Irigasi Bertenaga Surya Tingkatkan Hasil Pertanian di Bulukumba
3

Ketua Bawaslu Soppeng Selalu Hadir Dampingi Pemilihan Ketua OSIS SMAN 1 Watansoppeng
4

Dosen FT UNM Bantu Petani Takalar dengan Teknologi Pemipil Jagung
5

Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pagar Pembatas Dibongkar, Warga Perumahan Demo di Kantor Camat Tamalanrea
2

Inovasi Dosen FT UNM, Pompa Irigasi Bertenaga Surya Tingkatkan Hasil Pertanian di Bulukumba
3

Ketua Bawaslu Soppeng Selalu Hadir Dampingi Pemilihan Ketua OSIS SMAN 1 Watansoppeng
4

Dosen FT UNM Bantu Petani Takalar dengan Teknologi Pemipil Jagung
5

Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri di Makassar