Hari Maritim 2025, Pelindo Kick Off Rehabilitasi Mangrove di Bone
Selasa, 23 Sep 2025 21:58

Pelindo Regional 4 menggelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove Tahun 2025 dengan tema “Pelabuhan Hijau, Masyarakat Sejahtera” di Bone. Foto/Istimewa
BONE - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove Tahun 2025 dengan tema “Pelabuhan Hijau, Masyarakat Sejahtera”. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9), bertepatan dengan peringatan Hari Maritim Nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kelolaan Pelindo. Tujuannya adalah mendukung program pemerintah dalam merehabilitasi kawasan pesisir, menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan apresiasinya atas langkah Pelindo yang memilih Bone sebagai lokasi utama kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari ekosistem mangrove,” katanya.
Dukungan juga datang dari Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ulubila DLHK Sulsel, Andi Ariadi. Ia menekankan pentingnya memandang rehabilitasi mangrove sebagai investasi jangka panjang.
“Mangrove bukan hanya pohon yang kita tanam hari ini, tetapi warisan ekologis bagi generasi mendatang. Kami mengapresiasi kolaborasi Pelindo bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis menuju pembangunan pelabuhan yang berwawasan lingkungan.
“Pelabuhan bukan hanya menjadi pintu gerbang ekonomi, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui rehabilitasi mangrove, kami ingin memastikan bahwa pembangunan pelabuhan berjalan seimbang dengan kelestarian alam, sehingga masyarakat pesisir turut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menjelaskan pentingnya fungsi ekosistem mangrove.
“Kami berharap gerakan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama, bahwa menjaga laut dan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Pelindo, tetapi menjadi gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat. Dengan demikian, konsep Pelabuhan Hijau benar-benar dapat terwujud dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pelindo berharap kolaborasi multipihak dapat terus terjalin dalam mendukung program green port serta memperkuat ketahanan kawasan pesisir. Penanaman mangrove juga menjadi simbol bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat Hari Maritim Nasional 2025.
Aksi ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kelolaan Pelindo. Tujuannya adalah mendukung program pemerintah dalam merehabilitasi kawasan pesisir, menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan apresiasinya atas langkah Pelindo yang memilih Bone sebagai lokasi utama kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari ekosistem mangrove,” katanya.
Dukungan juga datang dari Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ulubila DLHK Sulsel, Andi Ariadi. Ia menekankan pentingnya memandang rehabilitasi mangrove sebagai investasi jangka panjang.
“Mangrove bukan hanya pohon yang kita tanam hari ini, tetapi warisan ekologis bagi generasi mendatang. Kami mengapresiasi kolaborasi Pelindo bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis menuju pembangunan pelabuhan yang berwawasan lingkungan.
“Pelabuhan bukan hanya menjadi pintu gerbang ekonomi, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui rehabilitasi mangrove, kami ingin memastikan bahwa pembangunan pelabuhan berjalan seimbang dengan kelestarian alam, sehingga masyarakat pesisir turut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menjelaskan pentingnya fungsi ekosistem mangrove.
“Kami berharap gerakan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama, bahwa menjaga laut dan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Pelindo, tetapi menjadi gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat. Dengan demikian, konsep Pelabuhan Hijau benar-benar dapat terwujud dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pelindo berharap kolaborasi multipihak dapat terus terjalin dalam mendukung program green port serta memperkuat ketahanan kawasan pesisir. Penanaman mangrove juga menjadi simbol bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat Hari Maritim Nasional 2025.
(TRI)
Berita Terkait

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57

Ekbis
Kinerja Melesat, Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
Dalam daftar yang dirilis Majalah Fortune Indonesia tersebut, Pelindo menempati peringkat ke-4 di kategori sektor infrastructure, serta peringkat ke-37 di antara seluruh perusahaan dengan pendapatan terbesar tahun ini.
Selasa, 16 Sep 2025 18:31

Makassar City
Kolaborasi Pertamina dan Pemkot Makassar Hadirkan Ecoeduwisata Mangrove
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Makassar resmi menandatangani MoU dengan Pemkot Makassar dalam peluncuran Program Ecoeduwisata Mangrove.
Senin, 08 Sep 2025 17:29

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Jaga Ekosistem Pesisir, PT Semen Tonasa Kolaborasi Gelar Mangrove Planting Day
PT Semen Tonasa, bersama mitra sukses melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bertajuk Mangrove Planting Day di pesisir Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Senin, 25 Agu 2025 18:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Delegasi Muslim Australia Terkesan dengan Sambutan UIN Alauddin
2

TSA Pertamina Sulawesi Dukung Operasional Aman di PT Tiran Indonesia
3

PLN-Kejati Sultra Kolaborasi Jaga Proyek Listrik Bebas Masalah Hukum
4

BaKTI Kawal Program GEDSI untuk Masuk Dalam RPJM Desa
5

Program Hapus Tatto Terhenti, Yayasan Mahtan Cari Dukungan untuk Perbaikan Mesin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Delegasi Muslim Australia Terkesan dengan Sambutan UIN Alauddin
2

TSA Pertamina Sulawesi Dukung Operasional Aman di PT Tiran Indonesia
3

PLN-Kejati Sultra Kolaborasi Jaga Proyek Listrik Bebas Masalah Hukum
4

BaKTI Kawal Program GEDSI untuk Masuk Dalam RPJM Desa
5

Program Hapus Tatto Terhenti, Yayasan Mahtan Cari Dukungan untuk Perbaikan Mesin