PPPK Ikuti Orientasi Melalui Distance Learning, BPSDM Sulsel Perkuat Nilai ASN BerAKHLAK
Selasa, 21 Okt 2025 18:00

MAKASSAR - Sebanyak 6.728 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti Orientasi ASN PPPK melalui metode distance learning (pembelajaran jarak jauh), yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, mulai Senin, (20/10/2025).
Program ini menggunakan Kurikulum 1 yang berlangsung hingga 5 November 2025, sementara Kurikulum 2 akan dilaksanakan hingga akhir November mendatang. Orientasi ini dimulai dengan Massive Open Online Course (MOOC) yang berisi materi dasar profesi ASN, etika publik, serta nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Peserta mengikuti melalui Zoom dan juga kanal lewat kanal YouTube BPSDM Sulsel.
Peserta terbagi dalam 70 angkatan, difasilitasi langsung oleh BPSDM Sulsel bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov untuk mendukung Smart ASN.
Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhamad Jufri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses pengangkatan PPPK tahun 2022–2023 yang belum sempat mengikuti orientasi.
“Ini tanggung jawab kita untuk segera memulai. Enam ribu lebih peserta ikut, dan diharapkan seluruhnya rampung hingga November,” jelas Prof Jufri, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menggabungkan sistem MOOC dan pembelajaran klasikal daring agar ASN PPPK memahami fungsi dan perannya sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya.
“Tujuannya agar ASN PPPK memahami fungsi dan peran mereka sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya,” tambahnya.
Prof. Jufri menegaskan, pembentukan karakter ASN berlandaskan nilai-nilai BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) menjadi prioritas utama dalam seluruh proses orientasi.
“Kami berharap rekan-rekan PPPK ini nantinya menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Selatan dan program prioritas Gubernur. Orientasi ini menjadi titik awal agar mereka semakin memahami nilai-nilai ASN yang berakhlak dan melayani,” tegasnya.
Salah satu peserta, Nurhayani, Ketua Angkatan 83, menuturkan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya kerja ASN dan komitmen terhadap pelayanan publik. Harapan kami kegiatan ini dapat terus dikembangkan dengan lebih interaktif dan inspiratif,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib, narasumber menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dipahami.
"Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat baru sebagai bagian dari ASN yang berintegritas dan berdedikasi untuk bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Firda Anwar Dalle, guru dari UPT Negeri 3 Wajo, mengaku mendapat pengalaman berharga melalui sistem pembelajaran daring.
“Orientasi ini sangat berkesan. Saya bisa memahami alur pembelajaran, menambah jaringan dengan peserta dari berbagai daerah, dan tetap bisa menjalankan tugas mengajar karena sistemnya jarak jauh,” katanya.
Melalui pendekatan digitalisasi pembelajaran ASN, BPSDM Sulsel terus menghadirkan program pengembangan SDM aparatur yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Program orientasi berbasis digital ini mempercepat adaptasi ASN terhadap transformasi teknologi pemerintahan. Melalui platform MOOC dan pembelajaran daring, BPSDM Sulsel berhasil membangun ekosistem pelatihan modern yang efisien, fleksibel, dan terukur.
Program ini menggunakan Kurikulum 1 yang berlangsung hingga 5 November 2025, sementara Kurikulum 2 akan dilaksanakan hingga akhir November mendatang. Orientasi ini dimulai dengan Massive Open Online Course (MOOC) yang berisi materi dasar profesi ASN, etika publik, serta nilai-nilai dasar BerAKHLAK. Peserta mengikuti melalui Zoom dan juga kanal lewat kanal YouTube BPSDM Sulsel.
Peserta terbagi dalam 70 angkatan, difasilitasi langsung oleh BPSDM Sulsel bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov untuk mendukung Smart ASN.
Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhamad Jufri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses pengangkatan PPPK tahun 2022–2023 yang belum sempat mengikuti orientasi.
“Ini tanggung jawab kita untuk segera memulai. Enam ribu lebih peserta ikut, dan diharapkan seluruhnya rampung hingga November,” jelas Prof Jufri, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menggabungkan sistem MOOC dan pembelajaran klasikal daring agar ASN PPPK memahami fungsi dan perannya sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya.
“Tujuannya agar ASN PPPK memahami fungsi dan peran mereka sebagai aparatur negara, termasuk hak dan kewajibannya,” tambahnya.
Prof. Jufri menegaskan, pembentukan karakter ASN berlandaskan nilai-nilai BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) menjadi prioritas utama dalam seluruh proses orientasi.
“Kami berharap rekan-rekan PPPK ini nantinya menjadi bagian penting dari pembangunan Sulawesi Selatan dan program prioritas Gubernur. Orientasi ini menjadi titik awal agar mereka semakin memahami nilai-nilai ASN yang berakhlak dan melayani,” tegasnya.
Salah satu peserta, Nurhayani, Ketua Angkatan 83, menuturkan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya kerja ASN dan komitmen terhadap pelayanan publik. Harapan kami kegiatan ini dapat terus dikembangkan dengan lebih interaktif dan inspiratif,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib, narasumber menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dipahami.
"Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat baru sebagai bagian dari ASN yang berintegritas dan berdedikasi untuk bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Firda Anwar Dalle, guru dari UPT Negeri 3 Wajo, mengaku mendapat pengalaman berharga melalui sistem pembelajaran daring.
“Orientasi ini sangat berkesan. Saya bisa memahami alur pembelajaran, menambah jaringan dengan peserta dari berbagai daerah, dan tetap bisa menjalankan tugas mengajar karena sistemnya jarak jauh,” katanya.
Melalui pendekatan digitalisasi pembelajaran ASN, BPSDM Sulsel terus menghadirkan program pengembangan SDM aparatur yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Program orientasi berbasis digital ini mempercepat adaptasi ASN terhadap transformasi teknologi pemerintahan. Melalui platform MOOC dan pembelajaran daring, BPSDM Sulsel berhasil membangun ekosistem pelatihan modern yang efisien, fleksibel, dan terukur.
(GUS)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Luncurkan Program Multiyears Rp3,7 Triliun
Suasana khitmad terasa pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (19/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 08:45

Sulsel
Peringatan HUT Sulsel ke-356, Ketua DPRD Sulsel Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar pada (19/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 20:46

News
Dukung Semangat Kolaborasi dan Kemajuan Daerah di Momentum Hari Jadi Sulsel
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan
Minggu, 19 Okt 2025 17:38

News
Pemprov Sulsel & PLN Gelar Electric Cook Fest, Ajak Warga Beralih ke Energi Ramah Lingkungan
PLN UID Sulselrabar bersama Pemprov Sulsel menggelar Electric Cook Fest — lomba memasak menggunakan peralatan rumah tangga berbasis listrik.
Sabtu, 18 Okt 2025 19:38

News
Pemprov Sulsel Gelar Jalan Sehat Anti Mager untuk Peringati 356 Tahun Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali akan menggelar kegiatan Jalan Sehat Anti Mager (Malas Gerak), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356 tahun
Jum'at, 17 Okt 2025 18:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

FGD Kominfo Makassar Fokus Tetapkan Standar Layanan dan SLA Lontara+
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

FGD Kominfo Makassar Fokus Tetapkan Standar Layanan dan SLA Lontara+