Akselerasi Pencegahan Stunting di Sulsel Program ‘GENTING’ dan Sinergi Lintas Sektor
Jum'at, 21 Nov 2025 15:49
MAKASSAR - Upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan (Sulsel), menunjukkan hasil signifikan berkat strategi konvergensi program berbasis data dan inovasi yang spesifik.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin dalam talkshow yang disiarkan salah satu televisi swasta menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan berhasil mencatatkan penurunan prevalensi stunting sebesar 4,1 poin persentase, dari 27,2% pada tahun 2022 menjadi 23,3% pada tahun 2024, Jumat (21/11/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Pemprov Sulsel, perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Selatan dan stakeholder serta Masyarakat dalam memutus rantai stunting dari hulu hingga hilir.
Salah satu pilar utama program Quick Win dalam akselerasi ini, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). "GENTING adalah wujud nyata gotong royong dalam menggalang kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh," jelas Shodiqin.
Program Quick Win Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) merupakan gerakan gotong royong terpadu yang memastikan intervensi gizi tepat sasaran. Mekanismenya dimulai dengan Targeting Akurat berbasis data by name by address dari Pendataan Keluarga (PK) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK), memfokuskan bantuan secara spesifik pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS), terutama 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyususi, dan Baduta Nonpaud).
Bantuan yang disalurkan, meliputi nutrisi (berupa makanan siap santap) dan dukungan non-nutrisi, seperti perbaikan sanitasi dan edukasi pengasuhan.
Berkat ketepatan sasaran dan sifat bantuannya yang menyeluruh, program ini menunjukkan dampak terukur berupa kenaikan berat badan dan perbaikan status gizi yang signifikan pada anak-anak sasaran, membuktikan efektivitas GENTING sebagai pilar pemenuhan nutrisi jangka pendek yang vital dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
Shodiqin mengakui tantangan besar masih ada, terutama di 10 Kabupaten prioritas seperti Jeneponto dengan persentase 37%.
Intervensi nutrisi GENTING juga didukung oleh keberadaan Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang menjadi jantung penyediaan makanan bergizi. Hingga saat ini, di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan, 481 dapur SPPG telah terbentuk, dan 131 dapur telah aktif menyalurkan bantuan kepada sasaran 3B, dengan capaian menyentuh 35.426 orang.
Senada, Prof Veni Hadju, Dosen FKM Universitas Hasanuddin, menegaskan bahwa tantangan terbesar adalah implementasi di tingkat pedesaan dan daerah 3T dan memastikan bantuan dan perbaikan sanitasi dapat menjangkau sasaran secara berkelanjutan, khususnya daerah pedesaan yang aksesnya sulit dijangkau.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin dalam talkshow yang disiarkan salah satu televisi swasta menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan berhasil mencatatkan penurunan prevalensi stunting sebesar 4,1 poin persentase, dari 27,2% pada tahun 2022 menjadi 23,3% pada tahun 2024, Jumat (21/11/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Pemprov Sulsel, perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Selatan dan stakeholder serta Masyarakat dalam memutus rantai stunting dari hulu hingga hilir.
Salah satu pilar utama program Quick Win dalam akselerasi ini, yaitu Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). "GENTING adalah wujud nyata gotong royong dalam menggalang kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat untuk menjadi orang tua asuh," jelas Shodiqin.
Program Quick Win Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) merupakan gerakan gotong royong terpadu yang memastikan intervensi gizi tepat sasaran. Mekanismenya dimulai dengan Targeting Akurat berbasis data by name by address dari Pendataan Keluarga (PK) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK), memfokuskan bantuan secara spesifik pada Keluarga Berisiko Stunting (KRS), terutama 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyususi, dan Baduta Nonpaud).
Bantuan yang disalurkan, meliputi nutrisi (berupa makanan siap santap) dan dukungan non-nutrisi, seperti perbaikan sanitasi dan edukasi pengasuhan.
Berkat ketepatan sasaran dan sifat bantuannya yang menyeluruh, program ini menunjukkan dampak terukur berupa kenaikan berat badan dan perbaikan status gizi yang signifikan pada anak-anak sasaran, membuktikan efektivitas GENTING sebagai pilar pemenuhan nutrisi jangka pendek yang vital dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
Shodiqin mengakui tantangan besar masih ada, terutama di 10 Kabupaten prioritas seperti Jeneponto dengan persentase 37%.
Intervensi nutrisi GENTING juga didukung oleh keberadaan Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang menjadi jantung penyediaan makanan bergizi. Hingga saat ini, di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan, 481 dapur SPPG telah terbentuk, dan 131 dapur telah aktif menyalurkan bantuan kepada sasaran 3B, dengan capaian menyentuh 35.426 orang.
Senada, Prof Veni Hadju, Dosen FKM Universitas Hasanuddin, menegaskan bahwa tantangan terbesar adalah implementasi di tingkat pedesaan dan daerah 3T dan memastikan bantuan dan perbaikan sanitasi dapat menjangkau sasaran secara berkelanjutan, khususnya daerah pedesaan yang aksesnya sulit dijangkau.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pastikan Penyaluran MBG B3 Tepat Sasaran di Kabupaten Jeneponto
Tim dari BKKBN Provinsi Sulsel memantau penyaluran Makanan Bergizi Gratis untuk Bumil (ibu hamil), Busui (ibu menyusui), dan Balita (anak di bawah lima tahun) di Desa Pallengu dan Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala
Kamis, 20 Nov 2025 12:32
Sulsel
BKKBN FGD Penyusunan Kajian Strategis Optimalisasi Peran Kader Pendamping di Jeneponto
Direktorat Kebijakan Strategi Bidang Peningkatan Akses dan Kualitas Pembangunan dan Pelayanan Keluarga Kemendukbangga/BKKBN Pusat, melaksanakan FGD dalam rangka Penyusunan Kajian Strategis Optimalisasi Peran Kader Pendamping di Kabupaten Jeneponto.
Rabu, 19 Nov 2025 13:14
News
PJPK Pastikan Potensi Penduduk di Sulsel jadi Kekuatan Ekonomi
Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) memberikan gambaran menyeluruh potensi kependudukan di daerah. Bahkan PJPK di Sulawesi Selatan ini diharap jadi roadmap untuk memastikan potensi penduduk dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi.
Selasa, 18 Nov 2025 19:17
News
BKKBN Sulsel Wisuda Akbar Sekolah Lansia dan Tamasya
Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan kegiatan Wisuda Akbar Sekolah Lansia dan Tamasya di Kerabat di Auditorium Prof Amiruddin, Universitas Hasanuddin (UNHAS), Selasa, (18/11/2025).
Selasa, 18 Nov 2025 16:19
Sulsel
10 Balai Penyuluhan KB di Kabupaten Maros Diresmikan
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Irmawahyuni Bachtiar mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri peresmian 10 Gedung Balai Penyuluh KB
Kamis, 13 Nov 2025 16:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
2
WR IV UMI Hadiri Musyawarah Nasional MUI di Jakarta
3
Pangkep Raih Predikat Baik Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan
4
IRT Makassar Menang Mobil Listrik dari Program Simpati Hoki Telkomsel
5
PLN Rampungkan GI–SUTT Marisa, Pacu Hilirisasi Industri di Gorontalo
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
2
WR IV UMI Hadiri Musyawarah Nasional MUI di Jakarta
3
Pangkep Raih Predikat Baik Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan
4
IRT Makassar Menang Mobil Listrik dari Program Simpati Hoki Telkomsel
5
PLN Rampungkan GI–SUTT Marisa, Pacu Hilirisasi Industri di Gorontalo