Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
Jum'at, 12 Des 2025 12:56
Owner RSIA Amanat, Dr dr Nur Rakhmah, bersama Direktur RSIA Amanat, dr Amalia Hamzah saat memberikan bantuan ke Dekan FK UMI Dr dr Nasruddin Andi Mappaware. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) terus mengukuhkan perannya sebagai pusat komando misi kemanusiaan nasional.
Di tengah upaya penanganan dampak banjir besar di wilayah Medan, Sibolga, dan Aceh, FK UMI kembali menerima dukungan kemanusiaan berupa donasi sebesar Rp100.000.000 dari RSIA Amanat untuk memperkuat layanan medis bagi masyarakat terdampak.
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Owner RSIA Amanat, Dr dr Nur Rakhmah, bersama Direktur RSIA Amanat, dr Amalia Hamzah dan diterima oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMI di Kampus II UMI, Makassar. Bantuan ini akan segera disalurkan melalui Tim Relawan FK UMI yang saat ini telah berada di beberapa titik terdampak bencana di Sumatera.
Dekan FK UMI, Dr dr Nasruddin Andi Mappaware, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan RSIA Amanat kepada FK UMI sebagai mitra penyalur bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian RSIA Amanat. Bantuan ini bukan hanya memberi harapan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, tetapi juga memperkuat kolaborasi kemanusiaan antar institusi kesehatan. Dana ini akan segera kami salurkan untuk mendukung layanan medis, logistik kesehatan, dan kebutuhan darurat masyarakat di lokasi bencana,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini sejalan dengan visi Universitas Muslim Indonesia dalam menumbuhkan nilai kepedulian, solidaritas, dan kebermanfaatan nyata bagi umat dan bangsa. Saat ini, Tim Relawan FK UMI telah bergerak aktif memberikan pelayanan medis, bantuan kesehatan, serta dukungan logistik di wilayah Sibolga dan Aceh.
Sementara itu, Owner RSIA Amanat, Dr dr Nur Rakhmah, menyampaikan bahwa bantuan tersebut lahir dari panggilan nurani untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit akibat bencana.
“Kami mengikuti langsung perkembangan di lapangan dan melihat bagaimana Tim Relawan FK UMI bekerja dengan penuh dedikasi dan kepedulian. Mereka sudah berada di lokasi dan melayani masyarakat secara langsung. Inilah yang membuat kami yakin bahwa bantuan ini akan tersampaikan secara tepat, amanah, dan bermanfaat,” ungkapnya.
Aksi solidaritas ini menegaskan bahwa kolaborasi antar institusi kesehatan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Melalui sinergi FK UMI dan RSIA Amanat, nilai-nilai kemanusiaan kembali ditegaskan sebagai fondasi utama pelayanan kesehatan—tidak hanya di ruang praktik, tetapi juga di medan bencana.
Di tengah upaya penanganan dampak banjir besar di wilayah Medan, Sibolga, dan Aceh, FK UMI kembali menerima dukungan kemanusiaan berupa donasi sebesar Rp100.000.000 dari RSIA Amanat untuk memperkuat layanan medis bagi masyarakat terdampak.
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Owner RSIA Amanat, Dr dr Nur Rakhmah, bersama Direktur RSIA Amanat, dr Amalia Hamzah dan diterima oleh Dekan Fakultas Kedokteran UMI di Kampus II UMI, Makassar. Bantuan ini akan segera disalurkan melalui Tim Relawan FK UMI yang saat ini telah berada di beberapa titik terdampak bencana di Sumatera.
Dekan FK UMI, Dr dr Nasruddin Andi Mappaware, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan RSIA Amanat kepada FK UMI sebagai mitra penyalur bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian RSIA Amanat. Bantuan ini bukan hanya memberi harapan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, tetapi juga memperkuat kolaborasi kemanusiaan antar institusi kesehatan. Dana ini akan segera kami salurkan untuk mendukung layanan medis, logistik kesehatan, dan kebutuhan darurat masyarakat di lokasi bencana,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini sejalan dengan visi Universitas Muslim Indonesia dalam menumbuhkan nilai kepedulian, solidaritas, dan kebermanfaatan nyata bagi umat dan bangsa. Saat ini, Tim Relawan FK UMI telah bergerak aktif memberikan pelayanan medis, bantuan kesehatan, serta dukungan logistik di wilayah Sibolga dan Aceh.
Sementara itu, Owner RSIA Amanat, Dr dr Nur Rakhmah, menyampaikan bahwa bantuan tersebut lahir dari panggilan nurani untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit akibat bencana.
“Kami mengikuti langsung perkembangan di lapangan dan melihat bagaimana Tim Relawan FK UMI bekerja dengan penuh dedikasi dan kepedulian. Mereka sudah berada di lokasi dan melayani masyarakat secara langsung. Inilah yang membuat kami yakin bahwa bantuan ini akan tersampaikan secara tepat, amanah, dan bermanfaat,” ungkapnya.
Aksi solidaritas ini menegaskan bahwa kolaborasi antar institusi kesehatan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Melalui sinergi FK UMI dan RSIA Amanat, nilai-nilai kemanusiaan kembali ditegaskan sebagai fondasi utama pelayanan kesehatan—tidak hanya di ruang praktik, tetapi juga di medan bencana.
(GUS)
Berita Terkait
News
Gubernur Sulsel Pimpin Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memimpin langsung penyaluran bantuan kepada korban banjir di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Kamis, (11/12/2024)
Kamis, 11 Des 2025 15:30
News
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
JNE mengajak seluruh masyarakat untuk Bergerak Bersama membantu sesama yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan wilayah sekitar.
Kamis, 04 Des 2025 18:44
News
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Tim Relawan Gabungan Bencana Banjir Sumatera 2025 dari FK UMI diterjunkan ke Medan, Sumatera Utara pada Kamis (4/11/2025).
Kamis, 04 Des 2025 14:30
News
Pemprov Sulsel Kirim Rp1,5 Miliar Bantuan Keuangan Tanggap Darurat Bencana Sumatera
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kepedulian terhadap daerah-daerah yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah barat Indonesia.
Senin, 01 Des 2025 14:44
News
Telkomsel Kebut Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatera
Banjir dan longsor yang terjadi menyebabkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah, sehingga berdampak pada aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.
Sabtu, 29 Nov 2025 18:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
2
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
3
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
4
Kejari Wajo Jadi Satker Dalam Rakerda Kejati Sulsel, Sabet Tiga Penghargaan
5
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Peringatan Hari HAM ke-77 di Jakarta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
2
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
3
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
4
Kejari Wajo Jadi Satker Dalam Rakerda Kejati Sulsel, Sabet Tiga Penghargaan
5
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Peringatan Hari HAM ke-77 di Jakarta